Seorang dokter sambil menangis menjelaskan detil kronologi penyerangan dengan senjata kimia - chemical weapons - oleh rezim Basyar al-Assad ke arah kawasan penduduk di pinggiran Damaskus pada hari Rabu 15 Syawal 1434/21 Agustus kemarin.
Pada sekitar 2:45 pagi hari, pasukan rezim Assad mulai membombardir sejumlah kawasan di Ghutah Syarqiyyah dengan roket-roket berhululedak senjata kimia. Kawasan yang terutama ditarget adalah: Al Zainia di Ain Tarma, kawasan Stasiun Najib di Zamallaka dan sekitar distrik Jobar.Belasan roket itu terus menerus menggempur sampai sekitar waktu fajar, dilanjutkan dengan sekitar 20 serangan udara dengan jet-jet tempur rezim.
Kami menyadari situasi pada waktu awal . Alhamdulillah , kami para petugas medis segera bertindak cepat dan bersiaga dengan semua kemungkinan yang akan terjadi.
Kami dan seluruh pos medis di berbagai titik melakukan evakuasi warga segera. Besarnya bencana besar dan jumlah korban luka dan juga begitu besar , ratusan korban mulai membanjiri berbagai rumah sakit darurat di sekitar Al Ghoutah, tapi bahkan para tenaga medis juga dalam keadaan terkena efek senjata kimia itu.
Situasi pada waktu itu sangat kacau, meskipun gas beracun itu mulai kehilangan efeknya dan mulai turun ke tanah, namun sayangnya para warga sudah keburu berlarian dan bersembunyi dibawah tanah dan inilah yang menyebabkan jatuhnya korban yang lebih besar.
Seluruh petugas medis bekerja dengan cepat meskipun banyak yang sudah terkena efek gas beracun mematikan tersebut, dengan turunnya warga ke ruang bawah tanah, jumlah cedera dan syuhada meningkat .
Dan , peningkatan jumlah cedera mengakibatkan peningkatan beban kerja pada kami . Jadi , kami harus meningkatkan kesiapan maksimal dengan peralatan medis sedanya.
Kami mengkonsumsi sekitar 200 tabung oksigen di Jobar dan Ain Tarma poin medis saja . kami dikonsumsi stok kami di Jobar dari Atropin dan Hidrokortison . Aku mengambil sendiri sekitar 25 ribu jarum Atropin dari Jobar gudang dan hampir 7000 jarum Hidrokortison dan sekitar 35 ribu jarum dengan berbagai ukuran . Dan , mereka telah didistribusikan ke seluruh titik medis di Jobar dan Ain Tarma .
Satu per satu kawan-kawan kami dari anggota medis syahid, semoga Allah menerima mereka .
Banyak warga yang tidak tahu bagaimana harus bertindak, mereka seharusnya pergi ke lantai atas dan bukannya pergi ke bawah tanah. Beberapa orang juga mengambil inisiatif untuk melakukan pembakaran yang mengakibatkan peningkatan kesulitan dalam bernapas .
Hal ini telah menyebabkan banyak efek samping , ada tumpang tindih antara gas kimia beracun dan menghirup asap ban yang terbakar karena ketidaktahuan beberapa orang membakar ban.
Hal ini seharusnya tidak terjadi , seharusnya kami melakukan program penyadaran lengkap dengan warga mengenai hal ini.
Dalam kasus gas kimia , mereka harus pergi ke ruang terbuka dan lantai atas . Namun banyak warga yang takut ke lantai-lantai atas atau bangunan tinggi karna sesudah serangan gas kimia beracun, tentara-tentara itu menyerang kami dengan mortir.
Tapi bagaimanapun juga kami harus duduk di tempat-tempat yang terkena udara dan di mana ada aliran udara untuk mendapatkan oksigen dan mengurangi cedera , dengan demikian, mengurangi beban cedera pada kita . namun..."
Dokter itu tak mampu lagi berbicara, dia terus menangis dan menunjukkan situasi yang terjadi.
katanya, "Lihatlah! disana para syuhada... disana orang-orang tampak bingung atas apa yang terjadi. situasi kacau dan tak terkendali.."
Video wawancara dengan dokter:
m.youtube.com/ watch?v=Nh2T703cDDM&feature =youtube_gdata_player&desk top_uri=%2Fwatch%3Fv%3DNh2 T703cDDM%26feature%3Dyoutu be_gdata_player
-------TENTARA SYIAH REZIM BERGERAK KE HOMS--------
Sesudahnya penyerangan gas kimia tersebut, para relawan di lapangan melaporkan terjadinya pergerakan pasukan rezim dalam jumlah besar di sepanjang jalan kereta dari Damaskus menuju Homs, dan di jalur kereta Al Adaqi.
Pasukan Assad juga menutup sama sekali akses jalan kereta antara Damaskus dan Qunaitrah dekat kota Sehnaya.
Dilaporkan adanya lebih dari 15 tank dekat kawasan Al Abbasiyyin, serta sejumlah kendaraan penuh berisi syabihah – milisi preman kaki tangan rezim Assad.Di kawasan Ghutah Garbiyyah, kota cilik Mu’adhamiyyah asy-Syam ditembaki dengan 17 serangan roket berhululedak senjata kimia, sekaligus penyerangan dengan tank-tank.
Sebagian besar syuhada yang langsung tewas di tempat adalah kaum wanita dan anak-anak.Ratusan warga sipil kota ini sudah mulai jatuh bergelimpangan tak bisa bernafas karena serangan senjata kimia itu, tapi rezim Assad belum berhenti: mereka mulai melakukan serangan udara lewat jet-jet tempur pula.
Sumber semua penyerangan itu adalah pangkalan militer Divisi 4 serta pangkalan udara militer Al Mazzeh di tengah Damascus.
Seluruh keluarga tewas oleh senjata kimia
http://youtu.be/ cO8_eZcZkNE
Anak-anak meregang nyawa:
http://youtu.be/ nRDkuRGNFiEhttp://youtu.be/ YVTZSLUtLOQ
Anak-anak yang tewas:
http://youtu.be/ tV4D87QREwg
http://youtu.be/ DlYSmoa6BUs
https://youtu.be/ GClAquN8dzg
http://youtu.be/ FO0ihBRB8Q8
http://youtu.be/ VGOAmM1rN8s
http://youtu.be/ Htne_krCJ_E
http://youtu.be/ Eb9bxcCnN8I
Para korban dan ikhtiar para pekerja medis menolong:
http://youtu.be/ WfrRsOzXwaw
http://youtu.be/ dPWfQ6wEa5U
http://youtu.be/ dcHWSKMD96w
http://youtu.be/ lwGdDYnAoWU
http://youtu.be/ -SOSz4tjBnI
http://youtu.be/ 87DT2eDqh1Y
http://youtu.be/ _warMtjAdlA
http://youtu.be/ eWhuHM2KifM
https://youtu.be/ K7_Hih7L_3k
http://youtu.be/ OzpLeXcfNJkhttp://youtu.be/ sZuYpsZZTlc
http://youtu.be/ fSvm8mDZyOY
Usaha menolong seorang bocah cilik di rumah sakit lapangan:http://youtu.be/ dsI4tWQbjps
https://youtu.be/ RIcOHAzbdO0
Dokter yang menolong:http://youtu.be/ 9UU_uONafGE
Belasan korban sipil:
http://youtu.be/ 34ayUjjpIsA
http://youtu.be/ZrtysuWzmw
http://youtu.be/ xdgLeE_89KQhttp://youtu.be/ Lrgx2sG0kTI
http://youtu.be/ GnDBMWASV3M
http://youtu.be/ kqQAWiOPO-M
Yang selamat:http://youtu.be/ GJmz9wP3HWk
Pemakaman massal di Zamallaka:http://youtu.be/ 0SSl40wOQ-Uhttp://youtu.be/ 0vSLFE4W0nw
Pemandangan Ain Tarma:http://youtu.be/ c00e7Lqix0k
Penyerangan di Ain Tarma:http://youtu.be/ l96_ul_IhGY
Suasan di Arbain:
http://youtu.be/ Ddpt3l_5TKU
http://youtu.be/ 0fRTMheTT8A
http://youtu.be/ QOBX45HdkyQ
Dokter gagal menyelamatkan anak-anak:
http://youtu.be/ Mc5kqpYyT2c
http://youtu.be/ NnsNq4DC7II
http://youtu.be/ JqVeCVovF58
http://youtu.be/ PXwS4_E3OQE
Gejala terkena gas kimia:http://youtu.be/ 5iSZIbBnksc (tak bisa bernafas)
http://youtu.be/ MVUGow5atNg (histeria)
Seorang ibu mencari anaknya di deretan para korban syuhada:http://youtu.be/ PXD177BZj18
Kesaksian:http://youtu.be/ c3aBtgvMjZ8
---------------
Foto dan Video dari Douma
Belasan korban:http://youtu.be/ vyS602saPiY
http://youtu.be/ KTSVC-FrQzw
http://youtu.be/ sd1Dk-fCLw0
http://youtu.be/ 9ckY4GrBGNs
http://www.youtube.com/ watch?v=Tpk4MPpWYPk (children)
https://www.youtube.com/ watch?v=KTSVC-FrQzw
https://www.youtube.com/ watch?v=_ZrtysuWzmw
https://www.youtube.com/ watch?v=0_hyVOtKuLc
http://youtu.be/ jrk1siUUrdE
https://www.youtube.com/ watch?v=0wkimUH9qJghttps%3A %2F%2Fwww.youtube.com%2Fwa tch%3Fv%3Dnfp-CdtdX0ohttp% 3A%2F%2Fyoutu.be%2FT2Afq_H nfAA
Selamat jalan, Paman:
http://youtu.be/ EeFixwlBdx4
Korban berusaha membasuh diri dengan air:https://www.youtube.com/ watch?v=C9ut2Mvrn84
Pemakaman:
https://www.youtube.com/ watch?v=oiNO7Ra52Ak
https://www.youtube.com/ watch?v=vyS602saPiY
http://youtu.be/ lBkM1CGOlso
http://youtu.be/ 4HaQkSIWXW0
http://youtu.be/ RhcbiJGU-Zk
——————
Dari Harasta:
http://www.youtube.com/ watch?v=t_CkaAHD-UM
http://youtu.be/ E36Urpbl9pw
(5 martyrs amongst them a woman)
http://youtu.be/ RYnzMNWA6OE
http://youtu.be/ gnZYrQiYXYw
http://youtu.be/ jfOkhxajs5k
http://youtu.be/ FAIvWw-Mt7k (seizures)
http://youtu.be/ 2xjQah8dP0o
——————
Dari Kufranatmah
http://youtu.be/ ZkGa2jr9MBA
http://youtu.be/ CBDb0fI_pwE
http://youtu.be/ J_cxvCeVcu8http://youtu.be/ Z5Vby7TdnL8
——————
Dari Jobar
http://youtu.be/ Nh2T703cDDM
http://youtu.be/ Ic8bb9mrXmU
——————
Dari Al Mlaihah
http://youtu.be/ lH4-b8y3afc
http://youtu.be/ UKLYZ8MDU7U
http://youtu.be/ XUG3gwm2w0o
http://youtu.be/ 9yf5nLplh8w (anak-anak)
http://youtu.be/ d1dYBeQSiEc (anak-anak)
http://youtu.be/ oZn0_-TLc0U (wanita)
——————
Dari Mu’adhamiyya
hhttp://youtu.be/ Da_UizjNUz4
http://youtu.be/ IdED26CH2SM
http://youtu.be/ IdED26CH2SM
http://youtu.be/ ImCUPr9VIOQ
http://youtu.be/ kGzwEZefCKE
http://youtu.be/ fhJ6L80WRTs
http://youtu.be/ a4H0Hbw2S8M
Korban bergelimpangan di jalan:http://youtu.be/ mSzrPZ4Obw0
Burung pun mati:http://youtu.be/ ctV802BptNg
Penyerangan:
http://youtu.be/ m7tHMxI6JVQ (serangan udara)
http://youtu.be/ haAHn5m3K_o
http://youtu.be/ a96F6kW0w7U
——————
Dari Daraya
Tujuh syuhada dan belasan orang yang terkena gas (semua dari Mu’adhamiyyah Asy-Syam) dibawa ke rumah sakit di Daraya:http://youtu.be/ C6jlUHMk1_4
http://youtu.be/ ArORe6jWsrs
Para syuhada:
http://youtu.be/ Zgr9kwqD9VE
Warga tak bisa bernafas:http://youtu.be/ 6hlnurmAJHY
——————
Serangan udara:http://youtu.be/ Q1sKTImKtNI
http://youtu.be/ 5VVrsf3Mntk
http://youtu.be/ 7gX_54qZ9V0 (warplane airstrike)
http://youtu.be/ JpHGEmAIxhs (warplane airstrike)
http://youtu.be/ hUB8Qfoi34o (warplane airstrike)
——————
Lebih dari 7 roket ditembakkan:
http://youtu.be/ _gLsKrB2PV8
—
Pada sekitar 2:45 pagi hari, pasukan rezim Assad mulai membombardir sejumlah kawasan di Ghutah Syarqiyyah dengan roket-roket berhululedak senjata kimia. Kawasan yang terutama ditarget adalah: Al Zainia di Ain Tarma, kawasan Stasiun Najib di Zamallaka dan sekitar distrik Jobar.Belasan roket itu terus menerus menggempur sampai sekitar waktu fajar, dilanjutkan dengan sekitar 20 serangan udara dengan jet-jet tempur rezim.
Kami menyadari situasi pada waktu awal . Alhamdulillah , kami para petugas medis segera bertindak cepat dan bersiaga dengan semua kemungkinan yang akan terjadi.
Kami dan seluruh pos medis di berbagai titik melakukan evakuasi warga segera. Besarnya bencana besar dan jumlah korban luka dan juga begitu besar , ratusan korban mulai membanjiri berbagai rumah sakit darurat di sekitar Al Ghoutah, tapi bahkan para tenaga medis juga dalam keadaan terkena efek senjata kimia itu.
Situasi pada waktu itu sangat kacau, meskipun gas beracun itu mulai kehilangan efeknya dan mulai turun ke tanah, namun sayangnya para warga sudah keburu berlarian dan bersembunyi dibawah tanah dan inilah yang menyebabkan jatuhnya korban yang lebih besar.
Seluruh petugas medis bekerja dengan cepat meskipun banyak yang sudah terkena efek gas beracun mematikan tersebut, dengan turunnya warga ke ruang bawah tanah, jumlah cedera dan syuhada meningkat .
Dan , peningkatan jumlah cedera mengakibatkan peningkatan beban kerja pada kami . Jadi , kami harus meningkatkan kesiapan maksimal dengan peralatan medis sedanya.
Kami mengkonsumsi sekitar 200 tabung oksigen di Jobar dan Ain Tarma poin medis saja . kami dikonsumsi stok kami di Jobar dari Atropin dan Hidrokortison . Aku mengambil sendiri sekitar 25 ribu jarum Atropin dari Jobar gudang dan hampir 7000 jarum Hidrokortison dan sekitar 35 ribu jarum dengan berbagai ukuran . Dan , mereka telah didistribusikan ke seluruh titik medis di Jobar dan Ain Tarma .
Satu per satu kawan-kawan kami dari anggota medis syahid, semoga Allah menerima mereka .
Banyak warga yang tidak tahu bagaimana harus bertindak, mereka seharusnya pergi ke lantai atas dan bukannya pergi ke bawah tanah. Beberapa orang juga mengambil inisiatif untuk melakukan pembakaran yang mengakibatkan peningkatan kesulitan dalam bernapas .
Hal ini telah menyebabkan banyak efek samping , ada tumpang tindih antara gas kimia beracun dan menghirup asap ban yang terbakar karena ketidaktahuan beberapa orang membakar ban.
Hal ini seharusnya tidak terjadi , seharusnya kami melakukan program penyadaran lengkap dengan warga mengenai hal ini.
Dalam kasus gas kimia , mereka harus pergi ke ruang terbuka dan lantai atas . Namun banyak warga yang takut ke lantai-lantai atas atau bangunan tinggi karna sesudah serangan gas kimia beracun, tentara-tentara itu menyerang kami dengan mortir.
Tapi bagaimanapun juga kami harus duduk di tempat-tempat yang terkena udara dan di mana ada aliran udara untuk mendapatkan oksigen dan mengurangi cedera , dengan demikian, mengurangi beban cedera pada kita . namun..."
Dokter itu tak mampu lagi berbicara, dia terus menangis dan menunjukkan situasi yang terjadi.
katanya, "Lihatlah! disana para syuhada... disana orang-orang tampak bingung atas apa yang terjadi. situasi kacau dan tak terkendali.."
Video wawancara dengan dokter:
m.youtube.com/
-------TENTARA SYIAH REZIM BERGERAK KE HOMS--------
Sesudahnya penyerangan gas kimia tersebut, para relawan di lapangan melaporkan terjadinya pergerakan pasukan rezim dalam jumlah besar di sepanjang jalan kereta dari Damaskus menuju Homs, dan di jalur kereta Al Adaqi.
Pasukan Assad juga menutup sama sekali akses jalan kereta antara Damaskus dan Qunaitrah dekat kota Sehnaya.
Dilaporkan adanya lebih dari 15 tank dekat kawasan Al Abbasiyyin, serta sejumlah kendaraan penuh berisi syabihah – milisi preman kaki tangan rezim Assad.Di kawasan Ghutah Garbiyyah, kota cilik Mu’adhamiyyah asy-Syam ditembaki dengan 17 serangan roket berhululedak senjata kimia, sekaligus penyerangan dengan tank-tank.
Sebagian besar syuhada yang langsung tewas di tempat adalah kaum wanita dan anak-anak.Ratusan warga sipil kota ini sudah mulai jatuh bergelimpangan tak bisa bernafas karena serangan senjata kimia itu, tapi rezim Assad belum berhenti: mereka mulai melakukan serangan udara lewat jet-jet tempur pula.
Sumber semua penyerangan itu adalah pangkalan militer Divisi 4 serta pangkalan udara militer Al Mazzeh di tengah Damascus.
Seluruh keluarga tewas oleh senjata kimia
http://youtu.be/
Anak-anak meregang nyawa:
http://youtu.be/
Anak-anak yang tewas:
http://youtu.be/
http://youtu.be/
https://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Para korban dan ikhtiar para pekerja medis menolong:
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
https://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Usaha menolong seorang bocah cilik di rumah sakit lapangan:http://youtu.be/
https://youtu.be/
Dokter yang menolong:http://youtu.be/
Belasan korban sipil:
http://youtu.be/
http://youtu.be/ZrtysuWzmw
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Yang selamat:http://youtu.be/
Pemakaman massal di Zamallaka:http://youtu.be/
Pemandangan Ain Tarma:http://youtu.be/
Penyerangan di Ain Tarma:http://youtu.be/
Suasan di Arbain:
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Dokter gagal menyelamatkan anak-anak:
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Gejala terkena gas kimia:http://youtu.be/
http://youtu.be/
Seorang ibu mencari anaknya di deretan para korban syuhada:http://youtu.be/
Kesaksian:http://youtu.be/
---------------
Foto dan Video dari Douma
Belasan korban:http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://www.youtube.com/
https://www.youtube.com/
https://www.youtube.com/
https://www.youtube.com/
http://youtu.be/
https://www.youtube.com/
Selamat jalan, Paman:
http://youtu.be/
Korban berusaha membasuh diri dengan air:https://www.youtube.com/
Pemakaman:
https://www.youtube.com/
https://www.youtube.com/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Harasta:
http://www.youtube.com/
http://youtu.be/
(5 martyrs amongst them a woman)
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Kufranatmah
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Jobar
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Al Mlaihah
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Mu’adhamiyya
hhttp://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
Korban bergelimpangan di jalan:http://youtu.be/
Burung pun mati:http://youtu.be/
Penyerangan:
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Dari Daraya
Tujuh syuhada dan belasan orang yang terkena gas (semua dari Mu’adhamiyyah Asy-Syam) dibawa ke rumah sakit di Daraya:http://youtu.be/
http://youtu.be/
Para syuhada:
http://youtu.be/
Warga tak bisa bernafas:http://youtu.be/
——————
Serangan udara:http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
http://youtu.be/
——————
Lebih dari 7 roket ditembakkan:
http://youtu.be/
No comments:
Post a Comment