Para syabab atau remaja di bumi al Syam ini tidak putus putus berdemonstrasi demi menegakkan keadilan dan mengembalikan keamanan di tanah air mereka yg tercinta walaupun salah seorang daripada remaja ini telah kudung kakinya. Pemuda di hujung sebelah kanan mengatakan: maksud firman Allah swt bahawa sesiapa yang membunuh seseorang atau kerosakan atas muka bumi ini seakan akan dia telah membunuh manusia kesemuanya. Sadaqallahul Aazim. #Bebas Syria #.
Sunday, 24 February 2013
Seorang anak Syria yang melawat sekolahnya yang hancur musnah
Seorang anak Syria yg melawat sekolahnya yg hancur musnah setelah sahaja dibom oleh Regim Basyar Asad yg menggunakan Jet MIG. Sempat lagi si kecil ini bergambar walaupun masa depannya kabur semenjak kezaliman yg berterusan regim Asad. Ucapkanlah Hasbunallah wanikmal wakil... LOKASI:PERKAMPUNGAN DAUMA : DAMSYIK.
7000 Volunteers for the Syrian Defense Unit .wmv
7000 Volunteers for the Syrian Defense Unit .wmv
www.youtube.com
7000 Volunteers for the Syrian Defense Unit training in Lattakia, come together to defend their homeland against the terrorist that are killing the Syrian pe...
http://www.youtube.com/ watch?v=XzpXxGF9YI4&feature =youtu.be
www.youtube.com
7000 Volunteers for the Syrian Defense Unit training in Lattakia, come together to defend their homeland against the terrorist that are killing the Syrian pe...
http://www.youtube.com/
Sunday 24 February 2013
Suriah VS Teroris Al-Qaeda
Tentara Suriah Tewaskan Beberapa Sniper di Damaskus
Islam Times-
Satuan Angkatan Bersenjata Suriah terus mengejar kelompok-kelompok teroris bersenjata di Darayya, al-Otaiba, al-Mansoura dan al-Bahdaliya di pedesaan Damaskus dan menghancurkan sarang mereka.
Sebuah sumber resmi kepada wartawan SANA mengatakan, sejumlah besar teroris penembak jitu tewas di sekitar kereta api di kota Darayya termasuk Mohammad al-Mustafa dan Bashir al-Jajeh. Selain itu tentara juga menghancurkan kendaraan teroris yang dilengkapi dengan senapan mesin berat beserta amunisi.
Beberapa daerah di kota Darayya menurut tentara, stabilitas setelah Angkatan Bersenjata Suriah menewaskan tempat pertemuan dan sarang teroris.
Sumber militer tersebut menunjukkan bahwa unit tentara terus mengejar teroris di kota al-Mansoura dan al-Otaiba dan menghancurkan beberapa dari mereka.
Sementara itu, Satuan Angkatan Darat Suriah bentrok dengan teroris di kota al-Bahdaliya dan menghancurkan tiga mobil, salah satu dari mobil tersebut dilengkapi dengan senapan mesin berat. Demikian laporan reporter Syria 24 melaporkan, Ahad, 24/02/13. [Islam Times/on]
Suriah VS Teroris Al-Qaeda
Tentara Suriah Tewaskan Beberapa Sniper di Damaskus
Islam Times-
Satuan Angkatan Bersenjata Suriah terus mengejar kelompok-kelompok teroris bersenjata di Darayya, al-Otaiba, al-Mansoura dan al-Bahdaliya di pedesaan Damaskus dan menghancurkan sarang mereka.
Sebuah sumber resmi kepada wartawan SANA mengatakan, sejumlah besar teroris penembak jitu tewas di sekitar kereta api di kota Darayya termasuk Mohammad al-Mustafa dan Bashir al-Jajeh. Selain itu tentara juga menghancurkan kendaraan teroris yang dilengkapi dengan senapan mesin berat beserta amunisi.
Beberapa daerah di kota Darayya menurut tentara, stabilitas setelah Angkatan Bersenjata Suriah menewaskan tempat pertemuan dan sarang teroris.
Sumber militer tersebut menunjukkan bahwa unit tentara terus mengejar teroris di kota al-Mansoura dan al-Otaiba dan menghancurkan beberapa dari mereka.
Sementara itu, Satuan Angkatan Darat Suriah bentrok dengan teroris di kota al-Bahdaliya dan menghancurkan tiga mobil, salah satu dari mobil tersebut dilengkapi dengan senapan mesin berat. Demikian laporan reporter Syria 24 melaporkan, Ahad, 24/02/13. [Islam Times/on]
Suriah VS Teroris Al-Qaeda
Sunday 24 February 2013
Wanita Kurdi Suriah Bentuk Batalion Khusus Wanita
Islam Times-
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Suriah, sekitar 150 wanita Kurdi telah mendirikan sebuah batalion khusus wanita di provinsi utara Aleppo, tempat yang telah menyaksikan beberapa pertempuran terberat sejak awal pemberontakan pada awal tahun 2011. Demikian menurut laporan Russia Today (RT) pada hari Ahad, 23/02/13.
Berita itu di nukil Russia Today (RT) dari pernyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada hari Sabtu.
Para wanita itu akan berjuang bersama laki-laki dalam kekuatan baik pro dan anti-rezim - serta milisi Kurdi, itu adalah pertama kalinya dibentuk oleh mereka sendiri yang terdiri dari unit tempur. Sebuah foto amatir telah beredar di internet yang menunjukkan sederetan perempuan tengah berseragam militer selama latihan.
Pengumuman ini datang sebulan setelah pemerintah Suriah mendirikan unit paramiliter yang disebut Pasukan Pertahanan Nasional, yang secara aktif berusaha untuk merekrut perempuan dari segala usia.
Ini adalah sebuah kesaksian untuk meningkatkan stabilitas angka perempuan dalam satuan bersenjata. Mereka juga sangat berguna dalam membantu pejuang laki-laki, karena para wanita itu tidak menimbulkan kecurigaan ketika mengangkut pasokan dan senjata.
"Perempuan berjuang di semua bidang saat ini, meskipun mungkin jajaran pemberontak yang mengaku Islam juga mempunyai militer wanita di dalamnya," kata Abdel Rahman dari Observatorium.
Sebelumnya dilaporkan, sekitar 7000 relawan untuk Satuan Pertahanan Suriah di Lattakia tengah melakukan latihan militer. Mereka adalah rakyat yang datang dari berbagai penjuru negeri untuk membela tanah air mereka dari serangan teroris yang membunuh rakyat Suriah dan menghancurkan tanah air mereka.
Mereka datang dari berbagai latar belakang agama, suku, etnis dan dari beberapa profesi yang berbeda dari bangsa Suriah. Dan menurut Syria 24 dalam waktu tak lama relawan pertahanan pembela negara akan datang dengan jumlah yang lebih besar. Demikian Media Syria 24 melaporkan, pada Ahad, 24/02/13. [Islam Times/on/RT]
Wanita Kurdi Suriah Bentuk Batalion Khusus Wanita
Islam Times-
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Suriah, sekitar 150 wanita Kurdi telah mendirikan sebuah batalion khusus wanita di provinsi utara Aleppo, tempat yang telah menyaksikan beberapa pertempuran terberat sejak awal pemberontakan pada awal tahun 2011. Demikian menurut laporan Russia Today (RT) pada hari Ahad, 23/02/13.
Berita itu di nukil Russia Today (RT) dari pernyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada hari Sabtu.
Para wanita itu akan berjuang bersama laki-laki dalam kekuatan baik pro dan anti-rezim - serta milisi Kurdi, itu adalah pertama kalinya dibentuk oleh mereka sendiri yang terdiri dari unit tempur. Sebuah foto amatir telah beredar di internet yang menunjukkan sederetan perempuan tengah berseragam militer selama latihan.
Pengumuman ini datang sebulan setelah pemerintah Suriah mendirikan unit paramiliter yang disebut Pasukan Pertahanan Nasional, yang secara aktif berusaha untuk merekrut perempuan dari segala usia.
Ini adalah sebuah kesaksian untuk meningkatkan stabilitas angka perempuan dalam satuan bersenjata. Mereka juga sangat berguna dalam membantu pejuang laki-laki, karena para wanita itu tidak menimbulkan kecurigaan ketika mengangkut pasokan dan senjata.
"Perempuan berjuang di semua bidang saat ini, meskipun mungkin jajaran pemberontak yang mengaku Islam juga mempunyai militer wanita di dalamnya," kata Abdel Rahman dari Observatorium.
Sebelumnya dilaporkan, sekitar 7000 relawan untuk Satuan Pertahanan Suriah di Lattakia tengah melakukan latihan militer. Mereka adalah rakyat yang datang dari berbagai penjuru negeri untuk membela tanah air mereka dari serangan teroris yang membunuh rakyat Suriah dan menghancurkan tanah air mereka.
Mereka datang dari berbagai latar belakang agama, suku, etnis dan dari beberapa profesi yang berbeda dari bangsa Suriah. Dan menurut Syria 24 dalam waktu tak lama relawan pertahanan pembela negara akan datang dengan jumlah yang lebih besar. Demikian Media Syria 24 melaporkan, pada Ahad, 24/02/13. [Islam Times/on/RT]
Subscribe to:
Posts (Atom)