Sunday, 21 July 2013

Kanak-kanak ini merupakan salah seorang mangsa yang ditembak oleh sniper rejim Bashar Assad!

Laporan daripada sukarelawan on ground kami:

Kanak-kanak ini merupakan salah seorang mangsa yang ditembak oleh sniper rejim Bashar Assad!

Hulurkan tangan anda, ringankan beban mereka. Salurkan sumbangan anda ke / Help in abundance, maximize your contributions :

NAME : GABUNGAN SALAM SYRIA
IN MALAYSIA : MAYBANK: 5622-1820-7666
SWIFT CODE : MBBEMYKL
EMAIL: malaysia4syria@gmail.com
Tel no: 03 -4141 6732 / +6013-222 6057
Paypal: msia4syria@gmail.com

InsyaAllah (If God will) the next mission will be in Ramadhan (Last July)

FIR'AUN KEDUA ADA DI SURIA!



Dari Jami' Amr Ibn Ash-Mesir, Dan dalam Khutbah kedua kalinya di Masjid Agung ini, Syekh DR. Muhammad Al-Arrifi mengatakan:

"Lebih dari 900 Sahabat Nabi pernah berdomisili dan wafat di Syam. Dan sebagian dari mereka sekarang yang sedang dibantai oleh Syi'ah, dan mereka yang berperang melawan Rezim Bassyar adalah cucu-cucu sahabat."

Beliau juga berkata: "Sekarang di Suria ada Fir'aun kedua, yang sedang membantai anak-anak, wanita, dan semua pria, namun tiada yang berani mengadilinya!"

Kepada para pemimpin negara Muslim, ia menyampaikan pesan: "Wahai kalian yang diberikan Allah amanah atas jiwa dan harta ummat Islam, ketahuilah bahwa pisau (senjata) yang sekarang menyembelih rakyat Suria dan anak-anaknya, akan datang dan menyembelih kita dan anak-cucu kita!"

Demi Allah, demi Allah saya bersumpah, jika Syi'ah Shafawi berhasil menghancurkan Syam, pasti mereka akan datang menghancurkan negara-negara Islam lainnya."

Terakhir beliau juga berpesan kepada Ulama Islam: "Wahai Ulama Islam; siapa saja menghinakan kaum muslimin (yang dizahlimi), niscaya Allah akan menghinakan mereka. Siapa yang tega melihat masjid dan menara-menara adzan merintih karena dihancurkan?!"

Masih banyak pesan-pesan berharga yang beliau sampaikan kepada Mujahidin Suria, Ulama Ummat, dan seluruh ummat Islam.
--
Semoga Allah menjaga beliau dari kedengkian Syi'ah Rafidhah yang telah berkali-kali mengancam akan membunuhnya.Beliau turut serta dalam muktamar Ulama Islam sedunia yang berlangsung di Mesir, dan telah mengeluarkan "Pengumuman Jihad" melawan Basyar dan sekutunya.

Semoga Allah memberi kekuatan kepada para Mujahid di Suria, menyatukan mereka di bawah bendera tauhid, dan memenangkan mereka atas musuh ummat Islam.

http://www.youtube.com/watch?v=lrlLiaFZA8Y
 —

Di Pagi Yang Cerah...Barisan Mujahidin Siap Beraksi



Di Pagi Yang Cerah...Barisan Mujahidin Siap Beraksi
(Aleppo-Suria)

Dengan penuh Izzah, keberanian dan tawakkal tinggi, mereka langkahkan kaki, demi menegakkan Kalimat Allah. Membela Islam dan kaum muslimin, dari kezhaliman Majusi Persia dan para sekutunya.

Saudaraku, lihatlah ketegaran dan keberanian mereka. Dengan pemuda-pemuda seperti inilah InsyaAllah 'Kemuliaan dan Kejayaan Islam" dapat dikembalikan!

Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk ikut berjihad di jalan-Nya sesuai manhaj dan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Dengan jiwa, raga, harta, pena, dan kata-kata/dakwah.

Semoga Allah, menganugerahkan 'syahadah' kepada kita dan siapa saja memohonnya kepada Allah; dengan hati yang ikhlas dan tekad bulat.

Amin.

KEHABISAN AKAL, REZIM SURIA GUGAT ULAMA ISLAM KE PBB



MENLU Suria melayangkan tiga surat gugatan, yang ditujukan kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB, dan Komite Penanggulangan Terorisme PBB.

Dalam surat itu mereka mengklaim bahwa ulama Islam: "Telah mengeluarkan fatwa pengkafiran oknum tertentu, mendukung aksi terorisme dan para teroris!"

Rezim Suria, masih dalam surat gugatan tersebut mengutuk Mesir yang telah membiarkan fatwa-fatwa ekstrem tersebut keluar. Yang berarti Mesir juga terlibat dalam penumpahan darah di Suria.

Rezim Syi'ah juga menuntut PBB menghentikan beberapa negara yang terlibat dalam melakukan pelanggaran dan mengancam keamanan serta stabilitas Suria, seperti Saudi, Qatar, Turki, dll."

Sedangkan di antara ulama yang dituntut oleh Rezim adalah: Syekh Abdul Aziz Alu Syekh (Grand Mufti Saudi), Syekh. DR. Muhammad al-Arrifi (Saudi), DR. Yusuf al-Qardhawi (Mesir), Syekh Muhammad Hassan (Mesir), DR. Shafwat Hijazi (Mesir), Syafi Sultan al-Ajmi(Kuwait). Dll

***
Ibarat kata pepatah Indonesia: Maling teriak maling..
Yaa. Inilah Syi'ah. jika orang syi'ah sendiri tidak mengerti kontradiksi dalam agamanya, apalagi mereka yang non-Syi'ah!

Saudaraku.., di hari nan mulia ini, marilah kita perbanyak do'a untuk saudara kita di Palestina yang ditindas oleh Yahudi. Saudara kita di Suria, yang ditindas oleh kaum Syi'ah-Majusi. Juga saudara kita di Burma, yang ditindas oleh kafir Budha.

اللهم انصر إخواننا نصرا مؤزرا. يا عزيز يا قدير
اللهم انصر الإسلام والمسلمين وأهلك الكفرة والمبتدعة والمشركين

http://almokhtsar.com/node/166294
 

MARI KITA DO'AKAN SYEKH AHMAD ASIR AL-HUSAINI



Setelah sebelumnya Syekh Ahmad Asir al-Husaini dan tentara Libanon menyepakati "gencatan senjata." Tiba-tiba kemarin ,tentara Libanon melanggar kesepakatan tersebut, dan membuka pintu bagi tentara Syi'ah Hizbullat dan Harakat al-Amal untuk membombardir Masjid Bilal Ibn Rabah distrik Shaida, dimana Syekh al-Asir dan beberapa pengikutnya berdomisili.

Sampai saat ini dikabarkan 2 dari pengikut beliau telah wafat, dan 13 lainnya luka parah.

Syekh al-Asir menyeru segenap muslim sunni Libanon agar segera datang ke Shaida untuk melindungi mereka dari hujan bom, dan rencana pembantaian oleh Syi'ah. Beliau menegaskan, bahwa ia akan tetap bertahan di Masjid sampai titik darah penghabisan!
Semoga Allah menganugrahi beliau satu dari dua kebaikan: "Kemenangan atau mati syahid."

Syekh Ahmad Asir al-Husaini adalah salah seorang tokoh Ahlul Bait, yang mendukung penuh perjuangan rakyat Suria menentang rezim Syi'ah. Dan telah berkali-kali beliau menuntut Hizbullah menghentikan dukungan mereka atas Syi'ah Basyar dan sekutunya.

http://www.islammemo.cc/akhbar/arab/2013/06/24/174692.html
 —

MARI KITA DO'AKAN SYEKH AHMAD ASIR AL-HUSAINI




Setelah sebelumnya Syekh Ahmad Asir al-Husaini dan tentara Libanon menyepakati "gencatan senjata." Tiba-tiba kemarin ,tentara Libanon melanggar kesepakatan tersebut, dan membuka pintu bagi tentara Syi'ah Hizbullat dan Harakat al-Amal untuk membombardir Masjid Bilal Ibn Rabah distrik Shaida, dimana Syekh al-Asir dan beberapa pengikutnya berdomisili.

Sampai saat ini dikabarkan 2 dari pengikut beliau telah wafat, dan 13 lainnya luka parah.

Syekh al-Asir menyeru segenap muslim sunni Libanon agar segera datang ke Shaida untuk melindungi mereka dari hujan bom, dan rencana pembantaian oleh Syi'ah. Beliau menegaskan, bahwa ia akan tetap bertahan di Masjid sampai titik darah penghabisan!
Semoga Allah menganugrahi beliau satu dari dua kebaikan: "Kemenangan atau mati syahid."

Syekh Ahmad Asir al-Husaini adalah salah seorang tokoh Ahlul Bait, yang mendukung penuh perjuangan rakyat Suria menentang rezim Syi'ah. Dan telah berkali-kali beliau menuntut Hizbullah menghentikan dukungan mereka atas Syi'ah Basyar dan sekutunya.

http://www.islammemo.cc/akhbar/arab/2013/06/24/174692.html

KARENA DHARURAT, ULAMA SURIA FATWAKAN BOLEH MAKAN KUCING




Mungkin kita tertegun saat membaca berita ini. Meski dari sudut pandang hukum fikih tidak begitu mengherankan.

Dulu waktu belajar Qawa'id al-Fiqhiyyah, kita sering dengar Kaidah:
"الضرورات تبيح المحظورات"
Kondisi dharurat membolehkan yang haram.
Dan contoh yang sering didengar: jika kita kelaparan, dan kita hanya mendapatkan makanan haram, jika tidak memaknnya kemungkinan besar akan mati, maka boleh memakannya sebatas menghilangkan kondisi kritis tersebut.

Tapi. yang seharusnya membuat kita tertegun adalah...
Sudah sampai sebegini parahnyakah kondisi saudara kita di Suria?

Ketika kembali merenung, sepertinya ada benarnya:
Sudah lebih dua tahun rezim zhalim Syi'ah menghancurkan segala infrastuktur, sda, dan apa saja yang ada di Suria, khususnya di daerah tempat domisili Ahlus Sunnah.
Seberapa banyak pun bekal yg mereka simpan..pastilah telah lama habis.

Solidaritas kaum muslimin dunia sudah sangat besar, tapi untuk mengimbangi pembantaian dan penghancuran yang terus berlanjut, sepertinya solidaritas kita perlu ditingkatkan lagi.

Yahh..Ketika kita mendengar ulama Suria telah memfatwakan bolehnya memakan daging kucing, kita sadar bahwa memang kondisi saudara-saudara kita di dalam Suria sudah sangat kritis...

Tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara kita seiman seIslam di sana, sudah tak terbayangkan.

***
Semoga Allah membuka hatiku dan hati saudara-saudaraku sekalian, untuk mengulurkan tangan, membantu saudara kita di Suria walau hanya dengan sedekah seharga sepotong kurma. Sebab sepotong kurma yang kita sedekahkah ikhlas karena Allah Ta'ala, dapat menyelamatkan kita dari api neraka.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian ia melihat ke arah depan, neraka pun menghadap ke arahnya. Maka siapa di antara kalian yg mampu untuk menjaga dirinya dari neraka meskipun dgn setengah biji kurma, maka lakukanlah." [HR. Ahmad No.17535].

Kami juga berharap, bagi saudara yang punya info tentang lembaga/organisasi yang membuka posko penggalangan dana untuk Suria agar dicantumkan di kolom komentar, atau via inbox.

Kami akan berusaha mengumpulkan alamat tersebut, untuk kita sebarkan bersama.

RAMADHAN, KESEMPATAN MENYELAMATKAN DIRI DARI API NERAKA.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dan selamatkanlah kami dari api neraka.

Sumber berita:http://almokhtsar.com/node/171439