Thursday, 21 November 2013

OXFAM: Pengungsi Suriah Di Lebanon Dalam Kondisi Miskin Mengkhawatirkan


zahid – Kamis, 18 Muharram 1435 H / 21 November 2013 13:33 WIB
SYRIA-CONFLICT

SYRIA-CONFLICTOrganisasi non -pemerintah Oxfam, pada hari Kamis ini merilis laporan mengenai kondisi warga pengungsi Suriah di Lebanon yang kini berada dalam kemiskinan akibat perang yang berkepanjangan di Suriah.

Dalam laporan tersebut Oxfam menyatakan “sebagian besar keluarga pengungsi Suriah di Lebanon tenggelam dalam utang dan kemiskinan, sehingga mempengaruhi pendidikan anak-anak dan kehidupan mereka. Hanya 25 % anak-anak Suriah kembali pergi ke sekolah.”

Menurut keterangan Nigel Timensen seorang pekerja organisasi di Libanon, mengatakan bahwa “setiap harinya para pengungsi Suriah menghadapi perjuangan untuk mencari pekerjaan memenuhi kebutuhan hidup dasar mereka.”

Laporan ini didasarkan pada hasil penelitian dari Lembaga Penelitian Lebaon pada 1.500 keluarga pengungsi pengungsi Suriah.

Oxfam mengungkapkan dalam laporannya bahwa “para pengungsi Suriah di Lebanon menghabiskan dua kali lipat dari bantuan yang mereka peroleh sebesar $ 250 dolar Amerika setiap bulannya.”

Tingkat pengeluaran para pengunsi sekitar $ 520 dolar Amerika, 225 dolar untuk keperluan makanan dan 275 dolar untuk sewa rumah dengan rata-rata penghasilan mereka sekitar $ 370.

Perlu dicatat bahwa pendidikan formal di Lebanon tidak dipungut biaya, akan tetapi banyak orang tua tidak mampu membayar beban yang melekat di sekolah seperti transportasi dan alat tulis. (skynewsarabia/lndk)
sumber

salah seorang dari ribuan anak-anak kecil yang telah menjadi mangsa kekejaman rejim Bashar.

Anak kecil ini bernama Leen Awad, salah seorang dari ribuan anak-anak kecil yang telah menjadi mangsa kekejaman rejim Bashar.

Kami akan merinduimu Leen Awad  Berbahagialah disana
 

SUBHANALLAH Homs ~ Hari ini Hasbunallah Wa Ni'mal Wakeel

Hampir setiap hari, Mujahideen 'menghantar' pulang keranda ke Lubnan, Iraq dan Iran.

Hampir setiap hari, Mujahideen 'menghantar' pulang keranda ke Lubnan, Iraq dan Iran. 

Hari ini Hassan antara pemimpin pengganas hizbullat dihantar pulang ke Mahrouna, Lubnan.

Asy Syahid Hamzah Al Khatib.

Yang mengikuti sejak dari awal revolusi Syria, pasti mengenali Asy Syahid Hamzah Al Khatib. 

Beliau adalah kanak-kanak terawal yang dibunuh regim bashar assad. Epidosd ini bermula di perkampungan Hauran, wilayah Daraa. Asy syahid dan beberapa pelajar yang lain menconteng di dinding sekolah, 'RAKYAT MAHU GULINGKAN REGIM'. 

Mereka kemudiannya ditangkap dan didera dengan mencabut kuku-kuku mereka. Disiksa hingga menemui ajalnya. 

Tidak cukup lagi menggambarkan kesyaitanan syiah ini?

Serangan baru regim assad semalam telah mengorbankan beberapa orang awam.

Serangan baru regim assad semalam telah mengorbankan beberapa orang awam. Mereka takut berdepan dengan Mujahideen, hanya berani menyasarkan bom dari udara.

Al Hirak Daraa.
20 Nov 2013

Link : http://www.youtube.com/watch?v=_PRFEz-g4vo 

Di Syria, kucing juga tidak terlepas dari kezaliman regim bashar.

Di Syria, kucing juga tidak terlepas dari kezaliman regim bashar. Ada yang mati dibawah runtuhan bangunan, ada yang mati hancur berkecai, ada yang ditembak, ada yang cacat dan sebagainya. 

Jika kamu fikir regim syiah bashar itu manusia, kamu silap.
 

Hizbullat menangisi kematian mangsa pengeboman di Kedutaan Iran kelmarin

Hizbullat menangisi kematian mangsa pengeboman di Kedutaan Iran kelmarin sehingga terlupa mereka jugalah yang bertanggungjawab membantu regim bashar assad untuk membunuh ribuan ummat Islam di Syria.

Dan ini adalah Kolonel Redwan Fares, pegawai keselamatan kedutaan yang terbunuh dan gambar lama semasa dia memukul orang awam. 

Bantulah kami dan berdoalah untuk kami.

Wahai saudaraku... Aku adalah antara anak-anak kecil Syria yang hidup dalam penderitaan. Adakah kamu mendengar kisah kami? Adakah kamu peduli? Ada antara kami yang mati akibat kelaparan. Bantulah kami dan berdoalah untuk kami. 

Mereka takut berdepan dengan Mujahideen, hanya berani menyasarkan bom dari udara.

Serangan baru regim assad semalam telah mengorbankan beberapa orang awam. Mereka takut berdepan dengan Mujahideen, hanya berani menyasarkan bom dari udara.

Al Hirak Daraa.
20 Nov 2013

Link : http://www.youtube.com/watch?v=_PRFEz-g4vo
 

Suatu waktu dulu..

Suatu waktu dulu...bagi mereka musim sejuk itu adalah menyamankan. Menikmati secawan kopi panas bersama keluarga diiringi nyamannya pemanas, kemasnya pelukan ibu dan redupnya pandangan ayah...serasa angin sejuk dari luar bisa memanaskan seluruh rumah.

Namun kini, di kem-kem pelarian yang serba kekurangan...musim sejuk itu ibarat pembunuh tanpa senjata...angin dingin yang menghembus telah membunuh semua kenangan dan merampas zaman kanak-kanak mereka.
 

SIKAP BIJAK SAUDI DALAM MENGHADAPI KRISIS SURIAH




Sikap pemerintah Saudi yang melarang warganya berangkat ke Suriah adalah sikap yang jenius. Stabilitas Saudi yang menjadi tempat tujuan haji dan umrah harus dijaga. Saudi sudah mengganti larangan bagi warganya tersebut, dengan bantuan finansial kepada pihak oposisi, dengan jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, jika Anda membaca media2 syi’ah, niscaya akan Anda dapati bahwa negara yang paling mereka benci adalah Saudi karena sebab dukungan finansialnya terhadap oposisi.

Namun, Saudi tidak segera membuka front perang terbuka melawan pemerintahan Bashar, dengan pengiriman militer resmi. Mengapa? Karena sebagai negara penyelenggara ibadah haji dan umrah yang menjadi tujuan umat Islam di seluruh dunia, Saudi lebih berkewajiban menjaga stabilitas tanah suci.

Mengumumkan secara resmi perang terbuka bisa memicu perang dunia, karena itu sama saja menyatakan perang terhadap sekutu Bashar Al-Assad (Rusia, Cina, dll). Pihak kapitalis (AS dan sekutunya) pun tentu akan ikut andil dalam perang jika Rusia terjun langsung mengirimkan pasukan militer di teluk, karena bagaimanapun juga: Amerika memiliki pandangan ideologi dan sistem ekonomi yang berbeda dengan Rusia, cs. Amerika pun punya kepentingan bisnis di teluk yang harus dijaga untuk menunjang kehidupan masyarakat di negerinya.

Oleh karena itu, sudah merupakan sikap yang benar jika Saudi hati-hati dalam hal pengiriman tentara militer untuk perang terbuka.

Simpelnya saja: Apakah Anda ingin orang tua, kerabat, atau sahabat kita yang melakukan ibadah haji atau umrah nanti, terusik dengan suara letusan bom dan peluru di sekitar masjidil haram & masjid nabawi? tentu tidak ingin bukan?

Itulah mengapa stabilitas tanah suci lebih perlu untuk dijaga….

Gambar di atas adalah M79 Osa, Ini adalah senjata peluncur anti Tank yang dikirim Saudi ke pejuang Suriah.

Saudi tidak perlu banyak busa, tapi langsung aksi. Melarang warganya pergi ke Suriah bukan berarti tidak peduli Suriah sama sekali. Awalnya, pengiriman senjata di atas memang diam-diam, sampai pihak intel yahudi Bani Israel mencium ini dan mengungkap ke media. Pengiriman ini di bawah pengawasan Pangeran Bandar bin Sultan. Sebelumnya, Saudi juga mengirimkan 80 ribu ton bantuan untuk pengungsi Suriah, di perbatasan Suriah-Turki. Dan proyek2 bantuan Saudi ini pun juga dilakukan di kamp pengungsian yang ada di Lebanon & Yordania. Koordinator Proyek bantuan ini adalah “Buraima Al-Tuaifi”

Sumber: Ginanjar Indrajati Bintoro
Dari blog Abu Umamah Hamdani Sahab (http://abangdani.wordpress.com/2013/06/21/sikap-bijak-saudi-dalam-menghadapi-krisis-suriah/)

Semoga bermanfaat...

-Sahabatmu-
Abu Muhammad Herman.

syria berdarah

IIUM Kuantan Open Day! Hampir 3 tahun masa berlalu. Begitu banyak air mata telah mengalir. Begitu banyak darah telah tertumpah. Tp dunia masih membisu..

"If you are silent, then you are agreeing with what's happening"
As shahid Abdul Kader al Saleh, liwa' tauhid

Buatlah apa saja dengan setiap anggota, mereka yang akan menjawab untuk engkau nanti di sana.
See you there!

Sila klik pada pautan berikut untuk borang sumbangan:
http://form.jotform.me/form/32973019428459

Resit pengecualian cukai disediakan.

Hulurkan tangan anda, ringankan beban mereka. Salurkan sumbangan anda ke:

MAYBANK GABUNGAN SALAM SYRIA
MAYBANK: 5622-1820-7666
SWIFT CODE : MBBEMYKL
EMAIL: malaysia4syria@gmail.com
Tel no: 03 -4141 6732 / +6013-222 6057

Masjid Umawi di Aleppo diserang sekali lagi!



Hasbunallah wa ni'mal wakiil. Mereka tidak akan dan tidak mahu berhenti.

Kami pernah menziarahi masjid yang terdapat Maqam Nabi Zakaria di dalamnya, boleh lihat paparan awal di dalam video ini : http://www.youtube.com/watch?v=tgPOmlWW0S0

Kami juga baru sahaja berkomunikasi dengan rakan-rakan kami di Aleppo, dan mereka memohon agar mendoakan mereka kerana tentera rejim sedang bergerak untuk merampas semula kawasan yang telah dibebaskan oleh mereka.

La Hawla Wala Quwwata Illa Billah....

Namaku Razan, sebuah nama indah yang diberi oleh Ayah dan ibuku. Aku berasal dari Syria, dan umurku kini 8 tahun.

Namaku Razan, sebuah nama indah yang diberi oleh Ayah dan ibuku. Aku berasal dari Syria, dan umurku kini 8 tahun.


Aku mempunyai sebuah cerita yang ingin kubagikan bersama saudara muslimku di luar sana. 

Aku tinggal di kota Daraya, sebuah kawasan di tepi Damaskus. Apakah kamu tahu kota Daraya? Dulu ia adalah tempat yang sangat indah dan menyenangkan bagiku. Bila hari libur musim panas tiba, aku dan kawan-kawan akan menghabiskan masa libur kami untuk ke masjid dan menghafal Al-Quran, lalu kami pergi bermain berlarian di kebun diantara pohon-pohon zaitun, pohon aprikot dan bunga-bunga melati.

Dan bila musim dingin tiba, aku dan kawan-kawan akan bergembira menunggu-nunggu salju turun di kota kami agar kami dapat berlarian diatas putihnya tanah, membuat boneka salju dan bermain lempar-lemparan salju.

Seperti kawasan-kawasan di pinggir Damaskus lainnya, Daraya, Muadhamiyah, Ghoutah sebelumnya memiliki tanah-tanah yang subur dan kami merupakan pemasok sayur-sayuran dan buah-buahan ke beberapa kawasan di Syria.

Hingga akhirnya rezim Basyar semakin menunjukkan kezhalimannya terhadap kami dan mengirimkan tentaranya untuk menyerang kami, siang dan malam mereka menyerang rumah-rumah kami tanpa lelah. Mereka ingin meneror kami dengan berbagai cara, dengan roket, bom, tank-tank besi, peluru-peluru sniper, menculik dan menahan kami dipenjara tanpa alasan yang jelas. Mereka membuat kami semua ketakutan.

Bukan hanya aku yang mengatakan bahwa rezim Assad itu kejam dan zhalim, bahkan anak-anak yang lebih kecil dariku mengatakan hal yang sama. Kami mendoakan kehancuran bagi Assad dan orang-orang yang membantu mereka.


Sudah lebih dari setahun kota kami berada dibawah kepungan. Dapatkah kalian membayangkan itu? berada didalam kepungan tentara-tentara kejam yang tak memiliki hati. Mereka tidak membiarkan kami melewati pos-pos perbatasan militer yang mereka buat untuk membantasi antar kota dan desa.

Aku tidak berani mendekat ke arah pos-pos perbatasan, mendengarnya saja sudah membuatku takut. Dari pos-pos perbatasan itu mereka menyerang rumah-rumah kami, sekolah, rumah sakit, dan ladang-ladang perkebunan kami. Mereka menyerang kami dengan berbagai jenis rudal dan peluru. Tidak hanya dari darat, namun tentara-tentara itu menyerang kami dari udara, dengan jet-jet tempur dan helikopter.

Pengepungan dan serangan tanpa henti selama lebih dari setahun membuat kami telah kehabisan makanan, mereka tidak membiarkan pasokan makanan ataupun obat-obatan masuk ke kota kami.

Setiap hari kami hanya memakan beberapa buah zaitun, karena itu saja yang masih tersisa dan kami simpan baik-baik. Terkadang ibu mencari beras atau bayam bagi menggantikan buah zaitun. Kami tidak mendapatkan gandum yang bisa kami gunakan untuk membuat roti, makanan pokok rakyat Syria.

Rumahku telah hancur dalam serangan bom dan ayahku mengalami cedera dalam serangan itu. Ibuku menangis karena tidak dapat memberikan ayahku obat-obatan yang dia butuhkan untuk mengobati luka dan rasa sakitnya.

Aku merasa sangat terluka dan sedih mendengar tangisan ibuku. Terkadang, ibu juga menangisi abangku yang kini ditahan di dalam penjara rezim, ia ditahan dengan alasan yang tidak jelas dan kami hingga kini tidak tahu bagaimana keadaannya.. apakah ia masih hidup atau tidak..

Sudah setahun aku tidak pergi ke sekolah. Namun aku memiliki sebuah cita-cita, aku ingin menjadi seorang guru sains.

Sekarang, aku mengajar adik-adikku di rumah agar mereka tidak ketinggalan pelajaran sepertiku. Aku berdoa agar peperangan ini segera berakhir dan Syria kembali tenang dan bebas dari kezhaliman rezim sehingga aku dapat meneruskan belajar seperti dulu lagi.

#PrayForSyria #FreeSyria #SupportSyrianChildren

Sikh Abdul Kader Saleh:

Sikh Abdul Kader Saleh:

Beliau tidak disenangi oleh ahli politik kerana sikapnya yang jujur dan tidak tahu memanipulasikan kata-katanya. Beliau seorang yang mudah dan tidak kompleks.

Kata Beliau:
"Jangan jadi seperti kumpulan Liwa yang lain, yang tidak dapat menerima bantahan daripada sesiapa. Jika datang sesiapa kepada kamu memberi teguran, dia sebenarnya sedang membantu kamu sebelum dia membantu dirinya sendiri. Teguran adalah salah satu cara untuk memperbaiki diri sendiri"
 

syria berdarah

Mereka kehilangan segalanya dalam peperangan menentang Syiah, segalanya. Dalam usia yang terlalu mentah, mereka telah menyaksikan kezaliman dan kekejaman yang sukar di gambar dengan kata-kata. Marilah kita sama-sama membantu ahli-ahli keluarga para syuhada.

Kempen ini bakal berlangsung selama hanya dua minggu sahaja dan berakhir pada 4 December. Rebutlah segera peluang menambah saham akhirat dengan hanya menyumbang rm20 kepada ahli-ahli keluarga para syuhada yang kehilangan tempat bergantung.

Sama-sama kita mengajak seramai yang mungkin saudara muslim yang lain menambah saham akhirat. InsyaAllah dengan derma sebanyak rm20 dapat mengukir senyuman pada wajah anak-anak yatim di Syria.
----------------------------------------------------------------------
Pihak kami di Syria Care HANYA menghulurkan bantuan ke Syria seperti bantuan KEWANGAN dan KEPERLUAN ASAS SAHAJA (spt makanan ,pakaian & ubatan).

Bagi menghulurkan bantuan , anda boleh hubungi kami di :

Alamat: (SYRIA CARE OFFICE)
No.38B, Jalan Bola Tampar 13/14, Seksyen 13, 40100 Shah Alam, Selangor Darul Ehsan

Emel: souriacare@gmail.com
Paypal : alehsidek@gmail.com
Akaun Maybank: 562106630487
Pertubuhan Sinar Damsyik Malaysia
Bank swift Code : mbbemykl
 —

Senjata kimia Syria mungkin dimusnah di laut


Foto
Warga Syria yang melarikan diri daripada keganasan terbaru di wilayah Qalamoun, berbaris untuk didaftarkan Suruhanjaya Bagi Orang Pelarian Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNHCR) di Arsal, Lembah Bekaa, semalam. - Foto AFP
2013/11/21

Foto
Gambar fail menunjukkan pemeriksa OPCW memulakan tugas di lokasi tidak dinyatakan di Syria.
OPCW masih kaji usaha hapuskan sisa toksik

Geneva: Senjata kimia Syria mungkin diproses dan dimusnahkan di laut, kata sumber yang biasa dengan perbincangan badan antarabangsa yang bertanggungjawab menghapuskan senjata toksik.


Empat hari selepas Albania menolak permintaan Amerika Syarikat menjadi hos loji penghapusan senjata, diplomat Barat dan pegawai Pertubuhan Larangan Senjata Kimia (OPCW) di The Hague berkata ia mengkaji sama ada akan meneruskan usaha itu di laut, di atas kapal atau pantai luar pesisir.

Pegawai OPCW yang mengesahkan perbincangan itu berkata belum ada keputusan dibuat setakat ini.

“Satu-satunya perkara diketahui ketika ini adalah ia dilaksanakan secara teknikal,” katanya.

Tak pernah dilakukan

Walaupun negara lain, terutama Jepun, menghapuskan senjata kimia di laut, operasi besar-besaran dan kompleks untuk memusnahkan senjata kimia Syria di laut tidak pernah dilakukan sebelum ini.
Pakar bebas berkata, disebabkan cabaran besar untuk meneutralkan lebih 1,000 tan bahan kimia dan keengganan kerajaan seperti Albania menjadi lokasi untuk pemusnahan senjata terbabit, kaedah pemusnahan di laut terus dipertimbangkan.

“Ada perbincangan mengenai kemungkinan memusnahkan senjata terbabit di atas kapal,” kata pegawai Amerika.

Presiden Bashar al-Assad bersetuju menyertai larangan global ke atas senjata kimia selepas Washington mengancam melancarkan serangan udara berikutan serangan gas sarin ke atas wilayah dikuasai pejuang pemisah Ogos lalu, yang didakwa kerajaan dilakukan musuh.

Hantar ke luar negara

Pemeriksa OPCW memeriksa perisytiharan Syria mengenai 1,300 tan sarin, gas mustard dan ejen kimia lain, memutuskan minggu lalu kebanyakan bahan bahaya perlu dihantar ke luar negara menjelang akhir tahun dan dimusnahkan pada pertengahan 2014.

Walaupun pertempuran mengawal laluan dari ibu negara ke pelabuhan Latakia menimbulkan persoalan berhubung pemindahan kimia ke pantai, keengganan Albania Jumaat lalu mengejutkan perunding, kata sumber. - REUTERS

Seandainya saudara muslim kita di Afrika mengetahui situasi yang sedang terjadi pada saudaranya di Syria

 Seandainya saudara muslim kita di Afrika mengetahui situasi yang sedang terjadi pada saudaranya di Syria, pasti mereka semua akan mengangkat senjata dan datang berjihad di Syria.

Syria telah menderita selama hampir 50 tahun dibawah pemerintahan zalim Rezim Syiah Nushairiyah.

Semoga Allah merahmati dan memberikan kesehatan kepada Syaikh Muhammad Ali As-Sabuni