Sunday, 25 August 2013

Somalia

 Somalia
Seperti para mujahiddin di Syria yang berperang segenap penjuru menentang tentera rejim Bashar, menentang shabiha, Hizbusyaitan, militia syiah dari Iraq dan Iran, perkara yang sama turut berlaku kepada mujahiddin dari Somalia. Mereka menentang tentera taghut Somalia. Menentang tentera kuffar United Snakes of America. Menentang tentera kuffar Kenya dari selatan Somalia dan menentang tentera kuffar Ethiopia dari barat Somalia.

Fiqh Jihad

 Fiqh Jihad 
Jika syiah nusairiyah alawi ini bersatu dan beramai-ramai menentang dan membunuh kamu seperti keadaan sekarang ini maka 
1) Kamu juga berhak bersatu dan beramai-ramai menentang serta membunuh mereka.
2) Tentera mereka yang ditawan :-
- boleh ditebus atau 
- boleh melakukan penukaran tawanan diantara satu sama lain atau
- boleh dibunuh (lelaki sahaja) atau
- boleh dibebaskan bergantung kepada arahan pemimpin setelah melihat situasi manakah yang lebih sesuai pada waktu itu.

99% syiah Nusairi solid berada dibelakang Bashar. Mereka menyokong dan membantu Bashar di atas kehendak dan kerelaan mereka sendiri. Mereka juga tidak dipaksa melakukan sesuatu diluar kerelaan mereka. Oleh itu sebarang serangan balas dari mujahiddin dan apa yang berlaku selepas ini maka RASAKAN..

BASYAR ASSAD KETURUNAN PENCONGKEL HAJAR ASWAD DARI KA’BAH !!



SYEKH ADNAN AR-UR menegaskan bahwa yang mencongkel dan mencuri hajar aswad dari ka’bah selama 22 tahun ka’bah tanpa hajar aswad adalah :
▬ nenek moyang keluarga al-asad 
▬▬ yaitu qaramithah yang telah berbuat rusak di tanah suci masjidil haram.

Apakah anda tahu siapa Qaramithah? 

Jika anda tahu pendahulu basyar assad maka anda akan paham basyar assad yang haus darah itu. Berikut ini adalah sejarah kejahatan kakek kakek basyar assad yang berhasil diarekam oleh Imam Ibnu Katsir al-Syafi’I, yang patut kita baca dan renungkan kembali

Pengkhianatan Daulah Qaramithah 
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ 
Daulah Qaramithah beridiologi Syi’ah Isma’iliyyah sebuah ideologi sesat yang meyakini imamah (kepemimpinan) Ismail bin Ja’far as-Shadiq.

•»

Setelah wafatnya Ja’far bin Muhammad ash-Shâdiq, kaum Syiah terpecah menjadi dua kelompok. 

Satu kelompok menyerahkan kepemimpinan kepada anaknya, yaitu :
▬ Mûsâ al-Kâzhim, 
▬▬ mereka inilah yang kemudian disebut Syiah Itsnâ ‘Asyariyah (aliran Syiah yang meyakini adanya imam yang berjumlah dua belas orang). ( yg masuk ke Indonesia *)

Dan satu kelompok lagi menyerahkan kepemimpinan kepada anaknya yang lain, yaitu 
▬ Ismâ’il bin Ja’far,
▬▬ kelompok ini kemudian dikenal sebagai Syiah Ismâ’iliyah. Kadang kala mereka dinisbatkan kepada madzhab bathiniyah dan kadang kala dikaitkan juga dengan Qarâmithah. Akan tetapi, mereka lebih senang disebut Ismâ’iliyah. 

Al-Milal wan Nihal (I/191-192)
—————————————

•»

Daulah Qaramithah dinisbahkan kepada :
▬ Hamdân Qirmith, pemimpin mereka. 

Kemudian pengikut-pengikutnya dikenal dengan sebutan Qarâmithah. Daulah ini didirikan oleh :
▬ Abu Said al-Jannabi tahun 278 H berpusat di Bahrain. 

Daulah ini berkuasa selama kurang lebih 188 tahun. Menguasai daerah Ahsa’, Hajar, Qathif, Bahrain, Oman, dan Syam. 

Ketika mereka sudah memiliki kekuatan dan berhasil mendirikan daulah Bahrain, mereka melakukan :
▬ perampasan, 
▬ pembunuhan 
▬ dan pemerkosaan, 
▬▬ kekejaman yang mungkin tidak dilakukan oleh bangsa Tatar maupun kaum Nasrani sekalipun. 

Mereka inilah, yang telah bersekutu bersama :
▬ kaum Nasrani 
▬ dan Tatar (Mongol) 
▬▬ untuk melawan Islam dan kaum Muslimin. 

Di antara tokoh mereka yang menimpakan fitnah besar terhadap kaum Muslimin adalah Abu Thâhir Sulaimân bin Hasan al-Janâbi. 

.
Rentetan peristiwa
▬▬▬▬▬▬▬▬▬

●Tahun 294 H, Qaramithah dipimpin Zakrawaih menghadang :
▬ kepulangan jamaah haji 
▬▬ dan menyerang mereka pada bulan Muharram. 

Terjadilah peperangan besar kala itu. Di saat mendapat perlawanan sengit, Syi’ah Qaramithah menarik diri dengan nada bertanya, 
“Apakah ada wakil sultan di antara kalian?” 

Jamaah haji menjawab, “Tidak ada seorang pun (yang kalian cari) di tengah-tengah kami.” 

Qaramithah lalu berujar, “Maka kami tidak bermaksud menyerang kalian (salah sasaran).” Peperangan pun berhenti. 

Sesaat kemudian, ketika jamaah haji merasa aman dan melanjutkan perjalanannya, maka para pengikut Syi’ah kembali menyerang mereka. Banyak jamaah haji yang terbunuh disana. Adapun mereka yang melarikan diri, diumumkan akan diberi jaminan keamanan oleh Syi’ah. Ketika sisa jamaah haji tadi kembali, maka pasukan Syi’ah berkhianat dan membunuh mereka. 

Peran kaum wanita Syi’ah pun tidak kalah sadisnya. 
Paska perang, kaum wanita Syi’ah mengelilingi tumpukan-tumpukan jenazah dengan membawa geriba air. Mereka menawarkan air tersebut di tengah-tengah korban perang. Apabila ada yang menyahut, maka langsung dibunuh. Jumlah jamaah haji yang terbunuh saat itu mencapai 20.000 jiwa, ditambah dengan harta yang dirampas mencapai dua juta dinar. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. 

Tahun 312 H, Qaramithah dipimpin Abu Thahir, putra Abu Said, menyerang jamaah haji asal Baghdad ketika pulang dari Mekah pada bulan Muharram. Mereka membunuh dan merampas hewan-hewan bawaan jamaah haji tersebut. Adapun sisa jamaah haji, ditinggalkan begitu saja sehingga mayoritasnya mati kehausan di tengah teriknya matahari. 

[Târîkh Akhbâr Qarâmithah hlm. 38] 
————————————————

●Tahun 315 H, Qaramithah berjumlah 1.500 tentara dipimpin oleh :
▬ Abu Thahir 
▬▬ maju menuju Kufah pada bulan Syawwal. 

Mereka dihadapi oleh pasukan Khalifah saat itu sebanyak 6.000 tentara. Walhasil, pasukan Syi’ah memenangkan peperangan dan berhasil membunuh mayoritas pasukan Kufah. 

●Tahun 317 H, Qaramithah sebanyak 700 tentara dipimpin :
▬ Abu Thahir, yang berumur 22 tahun, 
▬▬ mendatangi Mekah saat musim haji. 

Selanjutnya, mereka membunuh jamaah haji yang sedang menunaikan manasiknya. Sementara itu, Abu Thahir duduk di depan Ka’bah dan berseru, “Aku adalah Allah, demi Allah, aku menciptakan seluruh makhluk dan yang mematikan mereka.”
Abu Thahir segera memerintahkan pasukannya untuk mengambil pintu Ka’bah, dan menyobek-nyobek tirai Ka’bah. Salah seorang tentaranya memanjat Ka’bah untuk mengambil talangnya, namun tewas terjatuh. Ia juga memerintahkan salah satu tentaranya untuk mengambil Hajar Aswad.Tentara tersebut mencongkelnya dan dengan angkuhnya berseru, “Mana burung yang berbondong-bondong itu? Mana pula batu dari neraka Sijjil (yang menimpa pasukan Raja Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah menjelang masa kelahiran Nabi)?” Setelah berlalu enam hari, mereka pulang membawa Hajar Aswad. 

Gubernur Mekah dengan dikawal pasukannya segera menemui pasukan Syi’ah tersebut di tengah jalan. Berharap agar mereka mau mengembalikan Hajar Aswad dengan imbalan harta yang banyak. Namun Abu Thahir tidak menggubrisnya. 

Terjadilah peperangan setelah itu.
Pasukan Qaramithah menang dan membunuh mayoritas yang ada di sana. Lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Bahrain dengan membawa harta rampasan milik jamaah haji. Setelahnya, dibuatlah maklumat menantang umat Islam bila ingin mengambil Hajar Aswad tersebut, bisa dengan tebusan uang yang sangat banyak atau dengan perang.

Hajar Aswad pun berada di tangan mereka selama 22 tahun. Mereka lalu mengembalikannya pada tahun 339 H, setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 dinar oleh al-Muthi’ Lillah, seorang khalifah Daulah Abbasiyyah.

Tahun 317 H, mereka menyerang jamaah haji di Masjidil Harâm, dan membunuhi para jamaah yang berada dalam masjid lalu membuang mayat mayat ke sumur Zamzam. Mereka membunuh orang orang di jalan-jalan kota Mekah dan sekitarnya. Jumlah korbannya mencapai tiga puluh ribu jiwa. Bahkan ia merampas kelambu Ka’bah dan membagi-bagikannya kepada pasukannya. Ia menjarah rumah-rumah penduduk Mekah dan mencungkil Hajar Aswad dari tempatnya untuk ia bawa ke Hajar (ibukota daulah mereka di Bahrain). 

Târîkh Akhbâr Qarâmithah hlm. 54 
————————————————

Imam Ibnu Katsir rahimahullah merekam kekejaman yang dilakukan oleh Abu Thâhir al-Janâbi al-Bâthini ini dengan berkata, “Ia menjarah harta penduduk Mekah dan menghalalkan darah mereka. Ia membunuhi manusia di rumah-rumah mereka hingga yang berada di jalan-jalan. Bahkan menjagal banyak jamaah haji di Masjdil Haram dan di dalam Ka’bah. Lalu pemimpin mereka, yakni Abu Thâhir –semoga Allâh Azza wa Jalla melaknatnya- duduk di pintu Ka’bah, sementara orang-orang disembelihi di hadapannya dan pedang-pedang berkelebatan membantai orang-orang di Masjidil Haram pada bulan haram (suci) di hari Tarwiyah yang merupakan hari yang mulia. Sementara Abu Thâhir ini berseru, “ Aku adalah Allâh, Allâh adalah aku. Aku menciptakan makhluk dan akulah yang mematikan mereka.
Orang-orang pun berlarian menyelamatkan diri dari kekejaman Abu Thâhir ini. Di antara mereka bahkan ada yang bergantung pada kelambu Ka’bah. Namun itu tidak menyelamatkan jiwa mereka sedikit pun. Mereka tetap ditebas habis dalam keadaan seperti itu. Mereka dibunuhi meskipun mereka sedang bertawaf…”
Beliau melanjutkan, “Setelah pasukan Qarâmithah ini melakukan aksi brutal mereka itu –semoga Allâh melaknat mereka- dan perbuatan keji mereka terhadap para jamaah haji, Abu Thahir ini menyuruh pasukannya agar melemparkan mayat-mayat yang tewas ke sumur Zamzam. Dan sebagian lain dikubur di tempat-tempat mereka di tanah haram bahkan di dalam Masjidil Haram. Lalu kubah sumur Zamzam pun dirobohkan. Kemudian Abu Thâhir memerintahkan agar mencopot pintu Ka’bah, melepaskan kelambunya, untuk ia koyak-koyak dan bagikan kepada pasukannya.” 

Al-Bidâyah wan Nihâyah (XI/160) 
———————————————

http://www.gensyiah.com/basyar-assad-keturunan-pencongkel-hajar-aswad-dari-kabah.html

Serangan bom berkembar sasar masjid

Serangan bom berkembar sasar masjidKereta yang hangus terbakar ini dipercayai membawa 100 kilogram bahan letupan. Foto: EPA

TRIPOLI - LUBNAN - Sekurang-kurangnya 42 cedera manakala 500 cedera, kelmarin selepas bom kereta meletup di luar dua masjid di utara Lubnan.

Kementerian Kesihatan memaklumkan insiden itu berlaku ketika jemaah Masjid Taqwa dan al-Salam selesai menunaikan solat Jumaat.

Difahamkan, letupan pertama menyasarkan masjid Taqwa dan ia turut meragut 14 nyawa.

Serangan kedua didakwa berlaku dalam tempoh lima minit selepas sebuah kereta sarat dengan bahan letupan meletup di luar kawasan Masjid al-Salam.

Bagaimanapun, media tempatan melaporkan kedua-dua imam masjid tersebut terselamat dan telah dipindahkan ke lokasi rahsia.

Menurut laporan dipetik Reuters, susulan daripada kejadian itu, puluhan pihak berkuasa dikerah mengadakan kawalan dan melakukan pemeriksaan di kebanyakan laluan utama.

Sementara itu, mesej yang dipaparkan menerusi Twitter  Sayap Afrika Utara Al-Qaeda (Aqim) mendakwa serangan berkembar itu didalangi oleh kumpulan Hizbullah.

Somalia

Somalia
Seperti para mujahiddin di Syria yang berperang segenap penjuru menentang tentera rejim Bashar, menentang shabiha, Hizbusyaitan, militia syiah dari Iraq dan Iran, perkara yang sama turut berlaku kepada mujahiddin dari Somalia. Mereka menentang tentera taghut Somalia. Menentang tentera kuffar United Snakes of America. Menentang tentera kuffar Kenya dari selatan Somalia dan menentang tentera kuffar Ethiopia dari barat Somalia.

Fiqh Jihad

Fiqh Jihad 
Jika syiah nusairiyah alawi ini bersatu dan beramai-ramai menentang dan membunuh kamu seperti keadaan sekarang ini maka 
1) Kamu juga berhak bersatu dan beramai-ramai menentang serta membunuh mereka.
2) Tentera mereka yang ditawan :-
- boleh ditebus atau 
- boleh melakukan penukaran tawanan diantara satu sama lain atau
- boleh dibunuh (lelaki sahaja) atau
- boleh dibebaskan bergantung kepada arahan pemimpin setelah melihat situasi manakah yang lebih sesuai pada waktu itu.

99% syiah Nusairi solid berada dibelakang Bashar. Mereka menyokong dan membantu Bashar di atas kehendak dan kerelaan mereka sendiri. Mereka juga tidak dipaksa melakukan sesuatu diluar kerelaan mereka. Oleh itu sebarang serangan balas dari mujahiddin dan apa yang berlaku selepas ini maka RASAKAN....

syria berdarah

Tidak terdapat sebarang kesan tikaman atau tembakan sniper. Namun, kanak-kanak yang juga telah dilabel sebagai pemberontak ini telah meninggal dunia pada 21/8/2013 kesan dari toksik gas beracun dalam pengeboman senjata kimia oleh rejim syiah Assad. Jangan bimbang, 'pemberontak' ini tidak akan mengancam keamanan dunia lagi selepas ini, terima kasih kepada Iran dan Bashar ASSad, 'pemberontak' muda ini berjaya dihapuskan dengan menggunakan cara yang paling kejam, BOM KIMIA !! 

Please don`t forget about Syria ..