Sunday, 21 April 2013

Sembilan sekeluarga terkorban


Beirut: Sebutir bom artileri memusnahkan sebuah lori dan membunuh sembilan sekeluarga dalam pertempuran sengit semalam, ketika Rumah Putih bercadang menghantar bantuan bukan ketenteraan bernilai jutaan dolar kepada pejuang antikerajaan.

Serangan itu membunuh seorang ibu, empat anaknya serta lima anak saudara - semuanya berusia di bawah 12 tahun.


Kejadian berlaku di bandar Saraqeb, utara Syria. Hanya beberapa hari sebelum itu, serangan udara tentera kerajaan membunuh sekurang-kurangnya 20 orang, merosakkan banyak kedai dan menyebabkan kenderaan terbakar di sebuah bandar di Idlib. Pembunuhan itu adalah keganasan terbaru dilakukan rejim Presiden Bashar al-Assad dan penyokongnya di Damsyik.

Kelmarin, Ketua Perhubungan Awam Kementerian Hal Ehwal Sosial dan anggota agensi bantuan Syria, Ali Ballan, terbunuh selepas diserang sekumpulan lelaki bersenjata ketika dia menikmati makan malam di Mazzeh, barat Damsyik. Sementara itu di Washington, pegawai kanan AS dan Setiausaha Negara John Kerry dijangka mengumumkan bantuan tambahan kepada kumpulan pembangkang Syria dalam sebuah persidangan antarabangsa di Turki. Sumber berkata, Kerry akan mengumumkan bantuan antara AS$120 juta (RM364 juta) dan AS$130 (RM394.8 juta) berbentuk bekalan pertahanan tentera.


Ia mungkin termasuk perisai badan, kenderaan perisai, teropong malam dan peralatan komunikasi canggih. - AP

Syria

84 victims : SNHR – Syria –casualties report – 20 April, 2013 , to the time we make this report

Syrian network for human rights documented 84 victims , Saturday 20/4/2013 all across Syria, including 9 children, 6 ladies

Damascus and countryside : 26 victims
Homs : 11 victims
Idlib : 3 victims
Aleppo : 18 victims
Daraa : 4 victims
Dier Alzoor : 13 victims
Hama : 6 victims
Qunaitra : 3 victims

========================================
-----------------------------------------------
Syrian Network for Human Rights - London
Website: www.syrianhr.org
Email: press@syrianhr.org

Kebiadaban Thoghut Kufur Murtad Bashar Assad, Astaghfirullah!


 SURIAH - Jika kita melihat dan mendengar nama itu disebut, maka yang terbayangkan adalah aliran banjir darah yang belum usai sampai saat ini. Sebuah peperangan yang dilandasi ideologi antara keimanan (Tauhidulloh) dan kekafiran (Iblis). Sebuah sunnah konflik (tadaffu’) yang tidak akan pernah berhenti antara al haq (kebenaran) melawan al batil (kesesatan). Salah satu cara keji yang dilakukan tentara rezim murtaddin Assad untuk mencopot keimanan dari dada kaum Muslimin Suriah yang menentang keras terhadap presiden kafir murtad Bashar Assad adalah dengan cara penyiksaan hingga membunuhnya sampai tewas. Astagfirulloh, naudzubillah. Dalam sebuah data statistik yang dimuat di situs resmi Hak Asasi Manusia Suriah “Terhitung dari bulan Maret tahun lalu, sejumlah 2.300 warga yang dizholimi di tempat penahanan oleh presiden kafir murtad Bashar Assad. Dalam data tersebut terdapat jumlah korban tewas 80 anak–anak, 25 wanita dan 107 orang Mujahidin yang kesemuanya syahid di jalan Allah (Insya Allah). Demikian sebagaimana yang disampaikan secara resmi oleh HAMS (Hak Asasi Manusia Suriah ) kepada Al-Arabiya pada Rabu (17/04/2013) Berbagai bentuk penyiksaan memilukan yang dilakukan pasukan kafir murtad Assad dan sekutunya terhadap kaum Muslimin di tempat penahanan dengan cara : pemukulan bergiliran, pencabutan kuku, menyetrum dengan tegangan listrik yang tinggi, meremukkan tulang belakang dengan besi panas, sampai pemerkosaan terhadap para Muslimah hingga dipertontonkan terhadap tahanan lainya sebelum korban tersebut mmenyusul kematian. Astagfirulloh..! Kendatipun demikian, mereka tetap teguh pendirian mempertahankan kalimat “Laa Ilahaa Ilallah Muhammad Rosululloh”. Sampai menjadi syuhada pilihan terbaiknya, hal itu mereka pilih daripada harus mengikrarkan kalimat kemurtadan hingga menyembah photo berhala Bashar Assad sebagaimana yang dilakukan rakyat pengikut setianya. Dengan sampainya informasi ini, marilah kita lebih meningkatkan peran do’a kita untuk seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia khusunya di Bumi Syam, Suriah, agar Allah azza Wajala meneguhkan pendirian mereka, menebalkan kesabaran mereka, serta diterimanya mereka sebagai syuhada. Amin, Allahumman amin. La haula wa laa quwwata illa billah. (KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)

Mujahidin Memetik Kemenangan Di Syria, AS Berencana Kirim 200 tentera Ke Jordan


AMMAN – Teroris Amerika Serikat berencana untuk mengerahkan 200 tentara salib mereka ke Jordania dengan alasan “situasi yang memburuk” di Suriah yang tengah dilanda perang, kata Menteri Informasi Mohammad Momani. “Penyebaran pasukan tersebut merupakan bagian dari kerja sama militer AS-Jordania untuk meningkatkan angkatan bersenjata Jordania dalam situasi yang memburuk di Suriah,” kata Momani kepada AFP. Dia tidak mengatakan kapan pasukan dijadwalkan tiba di Jordania. “Para pejabat AS dan Jordania telah berhubungan selama dua hari terakhir. Hal ini masih belum jelas apakah peralatan militer dan senjata juga akan tiba dengan kelompok tentara, yang akan datang di kerajaan itu dalam tahap mendatang.” Perdana Menteri Abdullah Nsur mengatakan kepada parlemen pada Ahad bahwa dampak perang Suriah merupakan ancaman terhadap keamanan kerajaan, dan Jordania akan meminta bantuan Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi dampak tersebut. Dari Suriah ke Jordania Beberapa pekan yang lalu Jabhah Al Nusroh kelompok jihadis yang paling berpengaruh dalam memerangi thaghut bengis di Suriah, melalui Amir mereka Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al jaulani hafidzahullah menegaskan kesetiaan organisasinya terhadap Amir Al Qaeda Syaikh Ayman al Zawahiri hafidzahullah dalam hijrah dan Jihad fie sabilillah. Dengan ungkapan kesetiaan itu, Jabhah Al Nusrah dipertegas lagi oleh Amerika Serikat sebagai kelompok ‘teroris’. Namun, bukan hanya mujahidin Jabhah Al Nusrah saja yang melawan thaghut Bashar Al Assad. Mujahidin dari berbagai tandzim juga ikut andil berperang melawan thaghut Assad, dan atas izin Allah subhanahu wa ta’ala kemenangan terus didapatkan mujahidin. Alhamdulillah! Melihat “situasi yang memburuk” (bagi musuh-musuh islam) dimana thaghut Assad sudah diambang kehancuran dan sebaliknya mujahidin terus mendapatkan kemenangan, membuat ketakutan rezim murtad Jordania apabila perang melebar ke negaranya yang berbatasan langsung dengan Suriah. Begitu juga teroris sejati Amerika Serikat yang dianggap sebagai negara super power dan polisi dunia mulai khawatir jika mujahidin menang maka kepentingan mereka di Syam terhalangi, sehingga mereka tidak akan tinggal diam. Karena AS dan rezim murtad Jordania mengetahui bahwa kemungkinan besar nantinya jika mujahidin menguasai suriah, mujahidin akan mendirikan negara Islam yang menjalankan syariat Islam secara kaffah dan melebarkan sayapnya ke negara terdekatnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebelum negara Islam di Suriah berdiri perang melawan rezim murtad Jordania meletus. Inilah yang menjadi momok menakutkan bagi negara-negara kafir barat khususnya AS dan rezim-rezim murtad yang telah mencampakkan syariat Islam apabila mujahidin menguasai Suriah. Wallahu a’lam bish showab Semoga Allah azza wa jalla menghinakan tentara-tentara salib dan murtad di bumi Syam yang penuh keberkahan, sebagaimana mereka terhinakan di bumi jihad Afghanistan. Aamiin! (KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)

syria

From the walls of pain the eyes of Homs are bleeding instead of shedding tears

syria

"The aeroplane and the radio have brought us closer together. The very nature of these inventions cries out for the goodness in men, cries out for universal brotherhood for the unity of us all. Even now my voice is reaching millions throughout the world, millions of despairing men, women and little children, victims of a system that makes men torture and imprison innocent people. To those who canhear me I say: do not despair.

The misery that is now upon us is but the passing of greed, the bitterness of men who fear the way of human progress. The hate of men will pass and dictators will die, and the power they took from the people will return to the people and so long as men die liberty will never perish. "

Syria and USA

Pembunuhan al Fadel

Al Fadel Massacre 21/4/2013 

syria

Local Coordination Committees in Syria
By the end of Tuesday the LCC documented 124, including 11 women, 6 children and 4 martyrs under torture: 27 martyrs were reported in Aleppo, 27 in Damascus and its suburbs; 19 in Homs; 16 in Hama; 10 in Raqqa; 10 in Idlib; 9 in Daraa; 3 in Deir Ezzor; 1 in Banyas; and 1 in Swaida. 

Burung syruga

Burung syruga ini berasal dari Halab, telah disembelih di lehernya, kemudian diikat pada 2 biji tayar kereta dan dibakar hidup-hidup. Hanya Allah dan budak ini sahaja yang mengetahui betapa sakitnya derita yang ditanggung sebelum nafasnya yang terakhir. Semua ini berlaku kerana kekejaman Bashar Assad yang MASIH berkuasa ke atas Syria.

Kepada sesiapa yang masih mempedulikan insiden di Syria dan masih bersikap mementingkan diri sendiri, percayalah,suatu hari kelak keadaan seperti ini boleh berlaku keatas kamu (na'uzubillah minzaliq) dan dunia tak akan mempedulikan kamu.

Kepada sesiapa (media massa khususnya) yang telah memutar belitkan fakta mengenai Basyar Assad dan mengkritik Mujahidin FSA sebagai "terrorist (pengganas)", sesungguhnya hati kamu telah dibutakan, ibarat cawan yang diterbalikkan dan tidak mungkin dapat menampung air'.

Bagi kita yang sama-sama memperjuangkan hak saudara-saudari di Syria, semoga kita akan teruskan usaha jati ini walaupun kita menjadi orang yang terakhir untuk berbuat demikian. InsyaAllah kemenangan akan menjadi milik kita (Ahli Sunnah Wal-Jamaah) apabila tiba saatnya..