https://www.islampos.com/diblokade-rezim-syiah-pengungsi-palestina-hidup-190-hari-tanpa-air-171037/
BLOKADE rezim Syiah di Suriah terhadap para pengungsi Palestina di Kamp Yarmouk telah memasuki hari ke-620. Akibatnya, rumah sakit dan klinik umum telah berhenti bekerja karena kekurangan tenaga dan pasokan medis.
Dikutip Middle East Monitor, Kelompok Aksi Palestina di Suriah mencatat, blokade rezim Basyar juga menyebabkan para pengungsi hidup tanpa air selama 190 hari dan tanpa listrik selama 700 hari.
Sejumlah pengungsi di Sayyida Zainab mengeluhkan kondisi hidup mereka yang sulit. Di antaranya; kekurangan pasokan makanan, bahan bakar, ketiadaan uang, dan pengangguran.
Kondisi ini memaksa sebagian pengungsi bergabung dengan komite yang berafiliasi dengan rezim Bashar.
Sementara itu, Asosiasi Penulis Palestina meluncurkan kampanye budaya untuk solidaritas pengungsi Palestina di Kamp Yarmouk dan Jalur Gaza.
Kampanye ini diluncurkan para penulis melalui jejaring sosial, pada Selasa lalu (18/3/2015) dan ini diakhiri dengan malam puisi di Rafah. [rn/Islampos]