06 January 2014
Dr. Abdul Aziz Al - Fauzan , seorang professor fiqh perbandingan di Arab Saudi , menegaskan bahwa organisasi Negara Islam di Irak dan Syam , yang dikenal sebagai " Daish/ISIS " , adalah boneka buatan intelijen Iran dan Suriah untuk menggugurkan Revolusi Suriah .
Tentang peran " ISIS " di Irak , kata Dr. Al - Fauzan , dalam sebuah wawancara dengan Alarabiya , hari Minggu ,bahwa Perdana Menteri Irak Nuri al - Maliki melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Sunni dengan dalih memerangi ISIS/Daish .
Beliau mengatakan bahwa organisasi ISIS telah berhasil dengan propaganda mereka melalui media-media dan slogan-slogan keagamaan yang berkaitan seputar Jihad di Suriah , dengan begitu mereka menipu rakyat Suriah yang tengah berjuang dengan tulus tanpa menyadari hakikat organisasi ini .
Dia menekankan bahwa ISIS memasang perangkap yang menarik kaum muda yang ikhlas ingin berjihad demi agama dan negara asal mereka, dan organisasi ini mampu menyelinap ke dalam Suriah melalui daerah-daerah yang telah dibebaskan oleh para Mujahid dengan pengorbanan darah , dan langsung melakukan tawar-menawar kepada semua Mujahid dengan uang dan senjata, dan mencoba untuk menguasai perbatasan .
Menurut professor fiqh perbandingan ini bahwa beberapa operasi terbatas yang dilakukan oleh ISIS melawan rezim Suriah dimaksudkan untuk menebarkan pasir di mata (menutupi realita sebenarnya), sementara itu didalamnya ada orang-orang yang beramal dengan penuh keikhlasan karena Allah semata, dan organisasi ISIS dalam rangka untuk menyingkirkan mereka dengan berusaha menempatkan mereka di tengah-tengah pertempuran .
Beliau menjelaskan bahwa beberapa pengikut ISIS adalah orang bayaran , sementara yang lainnya adalah para orang jahil yang tertipu dan tidak menyadari hakikat sebenarnya.
Beliau mendesak semua orang beriman yang memiliki keikhlasan yang tergabung di ISIS untuk segera lari dan pergi demi keselamatan agama mereka dan bergabung dengan faksi-faksi mujahidin lokal di Suriah , seperti Jaisyul Hurr/Free Syirian Army dan Jabhah Islamiyah/Front Islam , dan lain-lain .(iz)
sumber