Very very true....................un
Wednesday 24 April 2013
syria
This is a baby who has a heart problem, he is two months old, and according to the cardiologist, his mother says, the baby requires an open hearty surgery . Full in tears, the mother says sometimes the boy due to lack of oxygen, loses conscience. I had to slap him at the face so that he wakes up, she says, and I kindly ask if some one can help me.The mother is in Jordan and her mobile number is 00962787843078.
Original link: https://www.facebook.com/
the page's link: Molhem Team: https://www.facebook.com/
syria
She used to be her daddy's little girl, she used to be so beautiful,
she wanted nice clothes, toys and candy
until she recieved Bashar Assad's gifts
Child martyr Aya Medlej,
#Adnan , #Aleppo
April 18, 2013
http://youtu.be/
syria
The Clock Tower Massacre in Homs was one amongst many that sparked the Syrian revolution 2 years ago.It all started after a meeting between Bashar Al-Asad and some mosques imams, the later took turns delivering speeches after Friday prayer, asking residents of Homs not to escalate any issues. However, youth were inspired by the vibrant protests that had taken over the Arab World and toppled rulers in Egypt and Tunisia, so they decided that whatever they would do from then onwards would be to support and strengthen the revolution..
On the following day Bashar gave his first speech, later on and in less than 24 hours, 4 people in Talbisa and 8 in Bab Sba’ got killed.
Monday, 4/18/2011 Is one of the days that can't be forgotten. Homs has never witnessed a day like this before.
The funerals of the eight martyrs were to start from Al Jame’e Al Kabeer mosque in Homs. Everyone was stunned by the massive number of people and how tons were arriving to the area by each passing minute. The mosque and nearby streets were then filled with demonstrators.
Revolutionaries prayed around 12:00 pm and headed to the the Cemetery of El kateeb where all the bodies buried peacefully. However, things got worse when all chanted with the downfall of the regime. This regime that does not know how to react to anything but with violence and brutality, thus they caused many injuries and made arrests from this neighborhood.
Later on the same day, people decided to head to the Clock Square in Homs. None of us knew that this day will be a remarkable day in the history of the Syrian revolution. The city stood against the regime and closed all of it shops and markets. Freedom is like a magnet; it attracts the people that have been silenced for too long, oppressed by dictatorships and authoritarianism… The chance is now available to speak up about the duty, to scream in the face of the suppressor. There was a complete absence of police and thugs. None dared to face revolutionaries.
The tents were built, and the largest one was to receive in things brought by residents. All residents of Homs without exception, participated in that day and decided to break barriers of fear ... Young men organized the sit-ins and formed groups to provide food, drink to protesters, while others were securing the area.
Couple of hours later, thugs attacked the protestors killing and injuring many, in a massacre that well known as the Clock Tower Massacre. Fire trucks were washing blood off street while police was burring in mass graves.
The grief was witnessed by the families searching for their sons and not knowing their outcome. There were some who knew and considered their sons martyrs, while there were others who couldn’t even bring themselves to even ask about their sons, fearing for their arrest and detainment.
Until this moment, and after the passing of one year from the sit-in, the fate of a large number of the youths remains unknown.
From that moment the clock has become a symbol of freedom in Syria, because it continuously represents the coming victory for the revolutionaries, providing them with a small image of the paradise that they are striving for, and they have all become certain that it is worth it.
Homs declared three days of mourning in honor of those martyrs.
Homs; the capital city of the Syrian revolution, has immortalized martyrs memory forever, yet going through one massacre after another.
We will come back one day, O Freedom Square
Eyewitness: Tarek El Sayed
Wawancara Eksklusif Bersama Syekh Anjem Choudary : Sebagai Orang Muslim Aku Menolak Demokrasi, Allahu Akbar!
Pada hari Rabu, tanggal 10 April 2013, media-media melaporkan terjadinya janji setia (baiat) Mujahidin Jabhah Nushroh kepada pemimpin tertinggi Al Qaeda, Syekh Ayman Az Zawahiri, untuk bersatu dengan cabang Al Qaeda, yakni Daulah Islam Iraq. Persatuan yang baru dibentuk ini, dengan nama Daulah Islam Di Iraq dan Syam telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia. Mujahidin Jabhah Nushroh yang sudah sangat populer di masyarakat Suriah memperjelas posisi mereka untuk penegakan syariat Islam, dan kaitan erat mereka dengan Mujahidin Daulah Islam Iraq juga tak terbantahkan, memperkokoh perkara ini dan mengakibatkan ketidak stabilan besar bagi militer, ekonomi, dan startegis koalisi Amerika-Israel.
Terkait fakta di atas, Syekh Anjem Choudary, manager pengadilan syariat di Inggris, memberikan analisanya dalam sebuah perdebatan langsung dengan beberapa analis lainnya dan disiarkan oleh Press TV. Berikut petikannya!
Pewawancara: Anjem Choudary, aku akan menyerahkannya (bertanya) kepada Anda, apakah reaksi Anda mengenai penggabungan atau penyatuan secara resmi sayap Al-Qaeda di Iraq dengan front Al Nusrah (Mujahidin Jabhah Nushroh) di Suriah ?”
Anjem Choudary: Ya, hal ini sama sekali tidak mengejutkan, kita dapat melihat bahwa Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa di seluruh dunia kaum Muslimin adalah bersaudara, negeri mereka, kedamaian, perang, kehormatan mereka, semuanya adalah satu. Sehingga Syaikh Ayman Al-Zawahiri telah membuktikannya lagi, bahwa pemimpin Al-Qaeda mengambil kepemimpinan untuk Ummat, dan pengumumannya bahwa kaum Muslimin harus bersatu bersama, mereka harus berjuang bersama, mereka harus mendirikan Syari’ah dan Khilafah, yang mana bagaimanapun merupakan sebuah kewajiban atas semua kaum Muslimin … dan sekarang dukungan untuk itu oleh Jabhat Al Nusrah dan rantai diantara mereka dan Mujahidin di Iraq dan sekarang dukungan lebih lanjut dari lainnya di seluruh dunia, sebagai contoh, Syekh Omar Bakri Muhammad (Syekh OBM), memanggil kaum Muslimin untuk bersatu bersama (unite together), beliau merupakan pemimpin dari Al-Muhajirun di seluruh dunia, aku berpikir adalah sebuah indikasi bahwa orang-orang Islam sedang berjuang dalam Jihad global ini ; hal tersebut bukan lagi berkenaan tentang perang kedaerahan (di Suriah) diantara pejuang dan Bashar al-Assad, hal tersebut merupakan sebuah fenomena Jihad global, untuk menyingkirkan rezim Bashar al-Assad, untuk menyatukan negeri kaum Muslimin bersama di bawah sebuah (naungan) Khilafah, di bawah Amirul Mu’minin yang akan mendirikan dan menerapkan Syari’at.
Dan apa yang dapat kami pertimbangkan adalah bahwa rintangan selanjutnya (adalah) akan Israel, hal ini merupakan hal selanjutnya yang akan disingkirkan dari permukaan bumi dan InsyaAllah, Syari’at akan menyebar, baik dari Suriah Insya Allah ke seluruh Timur Tengah dan dunia lainnya.”
Pewawancara : Amerika tidak mendukung Mujahidin, namun mendukung orang-orang yang sekuler.
Anjem Choudary : Sebuah bangsa, Polisi luar negeri seperti Amerika Serikat mendirikan pembangunan kepentingan dan memelihara kepentingan itu semua, apa yang mereka temukan dalam kenyataannya, adalah apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini, dengan tanjakan Jihad dan orang-orang mencari Islam yang murni, kepentingan mereka (Amerika Serikat) sendiri apakah menjadi (beralih ke bidang) militer, ekonomi atau strategi di daerah yang menjadi terpengaruh, sehingga mereka mencari berbagai macam cara untuk menyelamatkan wajah mereka, mereka akan sangat senang untuk mendukung orang-orang itu semua yang memanggil untuk demokrasi, bahkan walaupun saat ini mereka mungkin sedang memerangi Bashar al-Assad, lebih baik (bagi) mereka untuk memiliki beberapa orang yang moderat, mungkin dari tentara pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) dibandingkan memiliki Jabhat Al-Nusrah dalam komando dan memiliki sebuah sistem Khilafah, yang mana akan mempengaruhi kepentingan mereka dalam wilayah. Jadi aku berpikir untuk mereka, itu merupakan sebuah perkara kurang lebih dari dua kejahatan, mereka tidak berada dalam menyokong Jihad, mereka tidak mendukung Al-Qaeda ataupun Jabhat Al-Nusrah, apa yang mereka coba untuk lakukan adalah menghindari orang-orang seperti Jabhat al-Nusrah dan Mujahidin untuk memperoleh kekuatan.
Sehingga hal tersebut merupakan persoalan yang kami ketahui benar bahwa Bashar al-Assad berada di akhir (kekuasaanya)…InsyaAllah Damaskus akan jatuh dalam beberapa hari kemudian, setelah itu InsyaAllah kami akan memiliki Syari’at. Mereka mencari beberapa macam cara untuk menyelamatkan wajah di dalam wilayah dan jika hal tersebut memungkinkan (diperoleh oleh) beberapa pemberontak, yang sedang berbicara mengenai moderat, berbicara mengenai demokrasi dan kebebasan, yang berkeinginan untuk menawarkan mereka dan mungkin untuk memerangi melawan Mujahidin di masa mendatang, kemudian aku berpikir itu adalah berkenaan dengan (apakah keinginan) Amerika; hal tersebut bukanlah mengenai mendukung Mujahidin dalam segala cara, bentuk maupun kondisi.
Pewawancara : Jabhat Al-Nusrah didukung secara luas oleh penduduk sipil?
Anjem Choudary : Orang-orang yang telah kembali dari Suriah dan yang membawa bantuan ke wilayah tersebut dimana penduduknya yang merupakan pengungsi, mereka kembali dan dalam kenyataanya mengatakan bahwa Mujahidin dan khususnya, Jabhat al-Nusrah memperoleh dukungan, cinta dan kesetiaan dalam jumlah yang besar, dari orang-orang biasa, karena mereka melihat bahwa mereka (Mujahidin) tidak hanya mempertahankan hidup dan harta mereka sendiri, namun Mujahidin juga melindungi mereka, mereka menyediakan pendidikan, kesejahteraan, kesehatan; sehingga orang-orang ini semua (Mujahidin) telah mengambil perhatian rakyat Suriah, sebagaimana terlibat dalam Jihad.
Dalam satu tangan aku mempercayai analisa (pendebat lainnya) adalah tidak benar, di sana banyak kelompok-kelompok dan organisasi di Suriah yang menyebut diri mereka sendiri dalam satu bentuk atau lainnya, “Jund ul Sham”, karena hal ini telah dikatakan dalam hadits sebagaimana yang mungkin engkau ketahui bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa tentara akan berperang dan memerangi non-Muslim dan secepatnya mendirikan Syari’at, di tangan lainnya aku akan mengatakan bahwa ia (pendebat lainnya) menunjuk rezim-rezim seperti Saudi Arabia atau bahkan Iran, Karzai di Afghanistan, hal tersebut tidaklah benar, karena rezim-rezim itu semua tidaklah menerapkan Syari’at, mereka menindas rakyat, mereka menerapkan sejenis kediktatoran monarki atau sebuah rezim sekuler. Terakhir bahwa kita memiliki Syari’at pada kenyataannya adalah pada tanggal 3 Maret 1924 dan itu merupakan sistem Khilafah; sehingga kita tidak sedang membicarakan Libya, Tunisia, atau Mursi di Mesir, kita sedang membicarakan mengenai jenis rezim yang berbeda.
Pewawancara : Kaum Muslimin menolak demokrasi dan kebebasan?
Anjem Choudary : Biarkan aku menjelaskannya sepenuhnya, sebagai orang Muslim kami menolak demokrasi, kami menolak sekulerisme, kebebasan dan hak asasi manusia, kami menolak mendukung teori-teori semacamnya. Ketika kami berbicara mengenai Syari’at kami hanya mengatakan mengenai Syari’at, kami sedang berbicara mengenai penolakan terhadap PBB, IMF, Bank dunia, ini adalah kenyataan yang Mr. Randy (pendebat lainnya di acara debat tersebut) dan teman sejawatnya di gedung putih, harus menghadapinya. Terakhir mereka menghadapi kekuatan ini lebih dari 89 tahun yang lalu.
(KabarDuniaIslam/
syria
Eighth innocent kids............affected by chemical weapons used by the criminal Syrian regime in Al Raqa province one month ago. They all are between 2 and 8 years old, and their medical examination show that they are still suffering from the chemical effects .We really wish if those countries which call themselves "friends of the Syrian people" see this photo. May be it may convince them that they should really feel responsible towards such kids in particular, and towards the Syrian people in general.
" I won't leave my school"
Residents of al Raqqa organized a campaign called " I won't leave my school". The campaign includes cleaning schools and making them ready to welcome students.This photo was taken in Mahmoud Darwish school.
Wonderful work from the promising youths.
please remind the world about the criminal we are facing in Syria
Please share , please talk , please i beg you 575 persons killed today in in SYRIA "mostly women and children"
dear friends
dear humans
dear people
please do not stop shouting today
please share and let all people know
that the thugs killed 575 person in Syria today
please let us all be their screams
let us all be their tears
please remind the world about the criminal we are facing in Syria
PLEASE
syria
The images from Syria is always hard, painful you might turn the other way, you might had enough and you cannot watch anymore
I totally understand, you are human and it is painful
just please, when you look the other way
when you change the news
when you try to think of something else
just remember
there are people in Syria who are carrying their DEAD LOVED ONES
PRAY FOR THEM, AND TRY TO BE THEIR VOICES
THIS IS NOT A WAR ... THIS IS GENOCIDE
The daemons killed him and then wrote on HIS FACE :ASSAD OR NO ONE.
THIS IS NOT A WAR ... THIS IS GENOCIDE
Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar Rebut Wilayah Dekat Bandara Di Aleppo, Alhamdulillah!
ALEPPO - Sumber Kavkaz Center di Suriah telah melaporkan bahwa pada Jumat (19/4/2013), unit Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar atau Tentara Muhajirin dan Anshar, dipimpin oleh Emir Omar al-Chechnya, menyerbu dan merebut tanah tinggi (sebuah wilayah) dekat bandara di Aleppo. Alhamdulillah!
Pasukan militer thaghut Assad laknatullah dan basis bandara mereka, yang menyediakan keamanan untuk dijadikan sebagai benteng telah dikuasai. Sekarang bandara berada dalam penguasaan Mujahidin.
Sumber melaporkan bahwa Mujahidin menghitung sekitar 30 helikopter militer, hingga 40 panser dan BMP dan setidaknya 20 tank yang dikerahkan di bandara.
(KabarDuniaIslam/
Ulama Salafi Jihadi Libanon Serukan Jihad Suriah Terutama di Al Qusayr
LIBANON – Dua syaikh Salafi Jihadi Lebanon pada hari senin Senin (22/04/13) menyerukan jihad untuk membela Ahlussunah yang dibantai di Suriah dan mengutip tentang keterlibatan Syiah Hizbullah (baca: Hizbus Syaitan) di sisi thogut Assad dalam pembantaian Ahlussunah di Suriah.
Panggilan jihad dari sidon (Saida), yaitu Syaikh Ahmad Assir hafidzahullah dan dari Tripoli Syaikh Salem alRifai hafidzahullah.
Berbicara di hadapan para jamaahnya dalam sebuah konferensi pers di Masjid Bilal bin Rabah timur Sidon Senin malam, Syaikh Assir menyerukan “jihad di Suriah, terutama di Al-Qusair.” Beliau bersumpah untuk membangun “Brigade Perlawanan Pembebasan” mulai dari Sidon dan mendesak ulama Sunni untuk mendukung keputusannya.
Syaikh Assir juga menyerukan pembentukan “kelompok-kelompok bersenjata rahasia untuk membela diri dalam kasus ini, dimana pemimpin syiah Hizbullah, Hasan Nasrallah memutuskan untuk memulai pertempuran di Lebanon seperti yang ia lakukan di Suriah.”
“Kami di Lebanon hari ini [dikepung] diantara palu Zionis dan paron militer syiah Iran [Hizbullah], yang telah diarahkan secara internal. Oleh karena itu, setiap Muslim di Lebanon atau di luar negeri berkewajiban untuk menyambut [jihad] dan mendukung Ahlussunah yang tertindas di Suriah, terutama di Al-Qusair, “kata Syaikh Assir dalam sebuah pernyataan.
Beliau Juga menanggapi peran Hizbullah dalam pembantaian Ahlussunah di Suriah, Rafei menyerukan “mobilisasi umum” untuk membantu Sunni di Al-Qusair.
Di hadapan para jamaahnya di Masjid Taqwa Tripoli, Syaikh Rafei mengatakan: “Seperti yang telah Hizbullah mengirim pasukan untuk membela minoritas Syiah menurut klaim mereka, kami juga akan mengirim laki-laki dan senjata ke saudara-saudara kami Sunni di Al-Qusair.”
Seruan ini sebagai bentuk dari respon penyerangan kota Al-Qusair di pusat provinsi Homs oleh pasukan Elit Syiah Hizbullah (sekutu rezim Syiah Nusayriah).
“Hizbullah yang memimpin pertempuran di Al-Qusayr, dengan pasukan elitnya,” kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (OSHAM), kepada AFP.
“Tidak semua pasukan berasal dari Lebanon. Pasukan Hizbullah ini datang dari desa-desa Syiah di sisi Suriah yang dihuni oleh orang Lebanon, “katanya.
OSHAM mengatakan pertempuran berkobar Senin pagi antara mujahidin dan Hizbullah di beberapa desa lain di daerah tersebut, yang mengakibatkan dua mujahidin gugur (Syahid InsyaaAllah)
(KabarDuniaIslam/
Hampir Delapan Ribu Anak-Anak Dibantai oleh Rezim Kafir Syiah Suriah Sejak Pecahnya Revolusi.
Damaskus – Badan Hak Asasi Manusia (HAM), Senin lalu (23/4/2013), merilis jumlah menghawatir anak Suriah yang menjadi korban kebengisan rezim dzolim Bashar Al Asad. Setidaknya 7.837 anak Suriah terbunuh sejak pecahnya revolusi pada Maret 2011 lalu.
Jumlah itu, hasil pendataan Hak Asasi Manusia sejak pecahnya revolusi hingga awal bulan April ini. Dalam rilisnya, HAM juga menunjukkan nama, foto, tanggal dan tempat anak-anak yang tidak bersalah itu di bantai.
Dari semua anak-anak malang tersebut, 2.343 adalah anak perempuan. 1930 di antaranya merupakan anak-anak di bawah umur 10 tahun. Sedangkan 348 lainnya adalah anak-anak yang masih dalam susuan ibu mereka.
HAM menyebutkan dalam rilis itu, setidaknya 327 dari anak-anak yang tidak tahu apa-apa tersebut dieksekusi di tempat dengan di sebelih atau di brondong dengan senjata api. Sedangkan lainnya terbunuh akibat pengeboman-pengeboman, bidikan sniper dan cara-cara pembantaian lainnya.
Rilis itu juga menyebutkan, lebih dari sembilan ribu anak Suriah ditangkap tanpa alasan yang jelas. Mereka mengalami penyiksaan sadis dengan berbagai macam metode penyiksaan. Bahkan, metode-metode penyiksaan untuk orang dewasa diberlakukan juga untuk anak-anak, sehingga setidaknya 79 dari mereka terbunuh di bawah penyiksaan di penjara.
Di akhir rilisnya, HAM menyebutkan bahwa kebanyakan korban terbunuh di Suriah adalah warga sipil yang mencapai jumlah 91%. Ini merupakan jumlah korban warga sipil tertinggi selama terjadinya perang di Dunia yang hanya mencapai 57%. Namun, negara-negara internasional menutup mata atas kejahan perang ini. Bahkan, mereka meributkan brigade-brigade pejuang Suriah yang ikhlas melindungi warga sipil dari pembantaian.
(KabarDuniaIslam/
-
Hizbullah (baca: Hizbul Syaitan) Bantu Rezim Suriah Bantai 350 muslim dalam sehari
SURIAH (KabarDuniaIslam) - Pasukan rezim Basyar al-Assad dibantu tentara Hizbullah (baca: Hizbul Syaitan) Syiah dari Lebanon, divisi Republican Guard dari Damascus serta milisia syabihah kemarin waktu Subuh, Senin 21 April 2013, melakukan pembantaian besar-besaran di kawasan Jdaidah al-Fadl atau Jdaidah Artouz di pinggiran Damascus.
Sebanyak 350 orang warga Jdaidah Artouz menemui syahid (Insya Allah) dalam pembantaian itu. Termasuk di antara mereka adalah anak-anak kecil, wanita, orang dewasa dan warga umum lainnya. Sebagian dari mereka dibunuh dengan cara ditembak, sebagian lagi disiksa dan disembelih. Ada jenazah yang ditemukan dengan tengkorak kepala mereka pecah serta rahang yang hancur karena hantaman keras. Sebagian jenazah mereka lalu dibakar di dekat markas Resimen 100 rezim Basyar al-Assad, demikian informasi yang diperoleh dari Local Coordination Committees (LCC).
Ini adalah pembantaian ke dua dalam waktu hanya beberapa hari. Tiga hari sebelumnya, sebanyak 100 warga dibunuh dengan cara yang sama di Jdaidah Artouz.
Dalam sehari kemarin, ditemukan 566 jenazah para syuhada oleh para relawan dan pekerja kemanusiaan di seluruh kawasan Suriah. Jenazah terbanyak ditemukan di Jdaidah Artouz ini.
Sekali lagi, 566 jenazah syuhada Suriah, warga biasa yang tak berdosa termasuk anak-anak dan bayi, ditemukan dalam sehari. Jumlah terbesar, yaitu 483 syuhada, ditemukan di Damascus dan kawasan pinggiran termasuk Jdaidah Artouz. Sebanyak 23 orang syuhada ditemukan di Aleppo; 21 di Idlib, termasuk 14 orang anak dan guru mereka di sekolah di kampung Maghara; 15 orang menemui syahid di Homs; 12 di Dara’a; 7 di Deir Ezzur dan 5 di Hama.
Masih banyak mayat yang sampai hari ini terkubur di reruntuhan berbagai gedung dan bangunan yang dibom dan diluluhlantakkan oleh rezim Basyar al-Assad dari pesawat-pesawat tempur.
Menurut Rafif Jouejati, jurubicara Local Coordination Committees in Syria (LCC), sebanyak 721 syuhada jatuh di kawasan Jdaidah Artouz selama dua tahun revolusi ini.
Sekali lagi, 721 orang warga kampung Jdaidah Artouz menjadi syuhada dalam dua tahun ini. Secara total, jumlah syuhada di seluruh Suriah sudah mencapai lebih dari 100.000 orang, menurut LCC.
(KabarDuniaIslam/bumisyam)
Assad hancurkan menara Masjid Umayyah di Aleppo
this is John, The "Christian" Admin to this page talking here, Today the daemons, the wild barbaric thugs of ASSad destroyed the Umayyad Mosque Minaret in Aleppo
This minaret is almost 1000 years old, yes 1000. it was built in 1079 AD. can you imagine how many wars, civilizations this magnificent structure survived until we had these "things" that do not care about anything
these "worthless creatures" will be brought to justice and will be punished for destroying our country
a small message to "them": this mosque was destroyed 3 times before, we "the Syrians" are good in rebuilding our country
God Bless Syria
God Bless the Umayyad Mosque
http://en.wikipedia.org/
ini adalah John, The "Kristen" Admin Halaman ini berbicara di sini,
Hari ini daemon, para preman barbar liar Assad hancurkan menara Masjid Umayyah di Aleppo
Menara ini memiliki hampir 1000 tahun, ya 1000. dibangun tahun 1079 AD. Dapatkah Anda bayangkan berapa banyak perang, peradaban struktur megah ini bertahan sampai kami punya ini "hal" yang tidak peduli apa-apa
makhluk"berharga" akan dibawa ke pengadilan dan akan dihukum untuk menghancurkan negara kita
pesan kecil "mereka": masjid ini hancur 3 kali sebelum, kami "orang Aram" baik dalam membangun kembali negara kita
Tuhan memberkati Suriah
Tuhan memberkati ke Masjid Agung Umayyah
Rejim Assad bakar, sembelih wanita dan kanak-kanak
Halaman berita negara-negara Arab hari ini masih hangat membicarakan pembunuhan menyayat hati yang dilakukan oleh askar rejim Basyar beserta talibarut upahan mereka di “Ertouz Al-Fadhl” apabila ratusan mayat ditemui bergelimpangan sehari selepas operasi penyembelihan berlaku.
Jumlah tepat angka korban sehingga kini dilaporkan mencecah 566 orang, 483 orang daripadanya kalangan wanita dan kanak-kanak.
Paling menyedihkan, mereka bukan sahaja ditembak beramai-ramai, terdapat kesan kelar di leher mereka yang disembelih dengan pisau serta terdapat mayat yang hangus akibat dibakar hidup-hidup.
Kumpulan pembangkang mendakwa, pembunuhan Ahad lalu merupakan jenayah terbesar yang dilakukan rejim sejak tercetus revolusi 2 tahun lalu.
Jaringan Hak Asasi Manusia Syria pula mendakwa askar rejim dan tentera Hizbullah bertanggungjawab kerana usaha mereka bagi menguasai beberapa kawasan yang dikuasai oleh Tentera Pembebasan Syria sebelum ini.
Halaman “Berita Syam” melaporkan, hampir 100 mayat ditemui dalam sebuah perkuburan dan pengumpulan mayat-mayat penduduk masih diteruskan.
Sementara itu, di wilayah Idlib juga dilaporkan 14 penduduk awam terbunuh, 5 daripadanya adalah kanak-kanak apabila sebuah bom digugurkan mengena sebuah sekolah “Sekolah Rendah As-Syahid Ali El-Khatib”.
RUJUKAN http://www.fj-p.com/article.php?id=56987
Credit: FB Rakyat Malaysia Bersama Revolusi Syria
ALLAHU AKBAR!!!
Berita dari dalam Beirut: Ketibaan 20 mayat tentera hezbulshaytan di Lebanon. Mereka dibunuh mujahideen dalam pertempuran
di al-qasir. Semoga ramai lagi yang akan dihantar pulang.
SYRIA
SYRIA ~ I cant ever imagine the thought of losing my father he is the most dearest man to my heart , daughters in Syria baby girls dont have the opportunity to know their fathers... Assad is killing them and robbing them from the love of a father to his daughter! This pic is very emotional, subhanAllah this baby girl has lost her father to the Assad forces and in the placard it reads the blood of my father will be your head Bashar!
Hampir Delapan Ribu Anak-Anak Dibantai oleh Rezim Kafir Syiah Suriah Sejak Pecahnya Revolusi.
Damaskus – Badan Hak Asasi Manusia (HAM), Senin lalu (23/4/2013), merilis jumlah menghawatir anak Suriah yang menjadi korban kebengisan rezim dzolim Bashar Al Asad. Setidaknya 7.837 anak Suriah terbunuh sejak pecahnya revolusi pada Maret 2011 lalu.
Jumlah itu, hasil pendataan Hak Asasi Manusia sejak pecahnya revolusi hingga awal bulan April ini. Dalam rilisnya, HAM juga menunjukkan nama, foto, tanggal dan tempat anak-anak yang tidak bersalah itu di bantai.
Dari semua anak-anak malang tersebut, 2.343 adalah anak perempuan. 1930 di antaranya merupakan anak-anak di bawah umur 10 tahun. Sedangkan 348 lainnya adalah anak-anak yang masih dalam susuan ibu mereka.
HAM menyebutkan dalam rilis itu, setidaknya 327 dari anak-anak yang tidak tahu apa-apa tersebut dieksekusi di tempat dengan di sebelih atau di brondong dengan senjata api. Sedangkan lainnya terbunuh akibat pengeboman-pengeboman, bidikan sniper dan cara-cara pembantaian lainnya.
Rilis itu juga menyebutkan, lebih dari sembilan ribu anak Suriah ditangkap tanpa alasan yang jelas. Mereka mengalami penyiksaan sadis dengan berbagai macam metode penyiksaan. Bahkan, metode-metode penyiksaan untuk orang dewasa diberlakukan juga untuk anak-anak, sehingga setidaknya 79 dari mereka terbunuh di bawah penyiksaan di penjara.
Di akhir rilisnya, HAM menyebutkan bahwa kebanyakan korban terbunuh di Suriah adalah warga sipil yang mencapai jumlah 91%. Ini merupakan jumlah korban warga sipil tertinggi selama terjadinya perang di Dunia yang hanya mencapai 57%. Namun, negara-negara internasional menutup mata atas kejahan perang ini. Bahkan, mereka meributkan brigade-brigade pejuang Suriah yang ikhlas melindungi warga sipil dari pembantaian.
(KabarDuniaIslam/an-najah.net)
syria
هذا هو بطلنا هذا هو(( ابو ياسين الميداني)) القائد الاعلى لقوات مغاوير العاصمة... قاهر الشبيحة قاهر آل الاسد هذا هو من سننال بهمته وهمت امثاله كرامتنا وحريتنا ونصرنا بإذن الله ...الله يحميك يا بطل مني ومن كل الشعب الحر السوري ... دعواتكم يـــــــــــــا احرار لاحرارنا وابطالنا This is our hero is ((1)) Supreme Commander of the commando forces in the capital. Qaher shabiha compelling the lion that is energized and himmat's will like our dignity and our freedom, and our victory, God willing ...God protect you, my hero and all the free people of Syria ... David j a free to our free and our heroes
syria
الفنان جمال سليمان مع احد افراد الجيش الحر في مدينة حمص .. الله يحمي كل حر .. Artist Jamal Suleiman with a free army personnel in the city of Homs. May God protect all free.
syria
اللــــه اكبــر اللــه اكبــر علـى كـل مـن طغــى وتجبــر أصغــر شهيــدة فــي الثــورة فــي مدينــة دومـــا الأبيــة سقــوط الطفلــة مــن بطــن أمهــا أثــر القصــف علــى المدينـة حسبنــا اللـــه ونعـــم الوكيـــل God of God the greatest on the tig and answer t Smaller scrumptious in the revolution in a city proud of The fall of the child from the mother duck a shear impact on city Thought a God and Yes barrister
syria
هيــك الفسفــوس بينشحــط .. وبينــذل قــدام كــل النــاس .. يـا مـا راحــو شبــاب بعمــر الــورد راحـو بسبب مخبــر .. وياما لهلأ معتقليــن بسبــب مخبــر .. والفسفــوس والعواينــي خطــرو علينــا متــل خطــر النظــام .. ولازم يتربــو كــل واحــد والعملــة البشعة يلــي عملهــا .. والله محيي الجيش الحر .. Is your alfsv will binshah I.. And that's for people long. J a m a rah and youth work of the Rah because h t. Yama n detainees they began by h t. Walfsv use walawain a raw we met for a system. And needed to be brought up and one of the gruesome action follows his work. God is Bou free army.
syria
اســــــــــــــود الســـــــــــــنة في طرابلس الشـــــــــام يهـــبون الى مســـــــــجد التقــــوى الان لتســــجيل اســــمائهـــــم للذهاب الى القصير من غدا صباحا و قد وصل العدد الى 3000 الالاف اسم حتى الان .ومن اراد ان تسجيل اسمه القدوم فورا الى المسجد الله أكبر ولله الحمد. أسود السنة قادمون As well as wood in Tripoli, the year UM Yeh Bonn to Miss hard meet Wii now market a generation as well as 100 m to go short of tomorrow morning, the number had reached 3000 thousands name yet and wanted to register to come immediately to the mosque Allah is the greatest, praise be to Allaah. Black year coming (Translated by Bing)
syria
Two women and one child got martyred due to shelling with rocket launchers in Maarshoreen- Idlib suburbs.April 24, 2013
Israel tuduh tentera Syria guna gas saraf
BAITULMUQADDIS - Tentera Presiden Syria, Bashar Al-Assad menggunakan senjata kimia dipercayai gas saraf untuk menghapuskan pihak penentang di negara tersebut, kata penganalisis kanan tentera Israel semalam.
Brigedier Jeneral Itai Brun membuat dakwaan itu pada satu sidang keselamatan di Tel Aviv sehari selepas Setiausaha Pertahanan Amerika Syarikat (AS), Chuck Hagel menyatakan, agensi perisikan AS masih menyiasat kebenaran laporan penggunaan senjata maut itu.
Terdahulu, Presiden Barack Obama memberi amaran bahawa AS akan mengambil tindakan tegas sekiranya terdapat pengunaan senjata kimia di Syria
"Berdasarkan pengetahuan kami, terdapat penggunaan senjata kimia di Syria. Senjata kimia yang mana? Kemungkinan besar gas sarin," kata Brun.
Menurutnya, dakwaan tersebut dibuat berdasarkan gambar-gambar mangsa dengan mulut berbuih dan anak mata tertutup yang menjadi tanda keracunan gas sarin.
Jelas Brun, tentera Bashar melancarkan beberapa serangan terhadap pihak penentang sejak beberapa bulan lalu termasuk serangan pada 19 Mac lalu yang mana pengunaan gas sarin telah dikesan.
Sebelum ini, tentera Bashar dan pihak penentang saling menuding jari berhubung penggunaan senjata kimia dalam serangan di pinggir bandar raya Aleppo, utara Syria pada bulan lalu. - Reuters
Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0424&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_03.htm#ixzz2RKUc66hD
Hakcipta terpelihara
Subscribe to:
Posts (Atom)