SEBUAH tim investigasi dan ahli forensik mengungkap kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Presiden Suriah Bashar al – Assad yaitu “Penyiksaan dan Pembunuhan Terencana”.
Tim investigasi dan Pengacara internasional menegaskan bahwa ribuan foto yang menunjukkan telah terjadinya bekas-bekas penyiksaan pada mayat-mayat. Diyakini bahwa semua mayat tersebut meninggal di dalam penjara milik pemerintah Suriah. Sekarang, foto-foto tersebut akan diserahkan kepada Mahkamah Pidana Internasional.
Reporter CNN, Christiane Amanpour melaporkan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan sejumlah anggota tim , sebagaimana dilansir dalam surat kabar The Guardian, Inggris.
Salah seorang tim, David Crany, mengatakan: ” Ini adalah bukti jelas akan pembunuhan berencana dengan menggunakan senjata kimia dan dengan proses penyiksaan luar biasa lainnya.”
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh tim investigasi kejahatan perang internasional, dokter forensik, dan tim pakar telematika.
Dalam laporan tersebut menerangkan bahwa mayat-mayat tersebut adalah korban kekejaman dengan cara sengaja menjadikan mereka kelaparan. Selain itu mereka juga dipukul, dicekik, dan disiksa dengan berbagai macam siksaan dan pembunuhan.
Sebagian foto tidak layak untuk ditampilkan. [dedih mulyadi/islampos/cnnarabic]
No comments:
Post a Comment