MENLU Suria melayangkan tiga surat gugatan, yang ditujukan kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB, dan Komite Penanggulangan Terorisme PBB.
Dalam surat itu mereka mengklaim bahwa ulama Islam: "Telah mengeluarkan fatwa pengkafiran oknum tertentu, mendukung aksi terorisme dan para teroris!"
Rezim Suria, masih dalam surat gugatan tersebut mengutuk Mesir yang telah membiarkan fatwa-fatwa ekstrem tersebut keluar. Yang berarti Mesir juga terlibat dalam penumpahan darah di Suria.
Rezim Syi'ah juga menuntut PBB menghentikan beberapa negara yang terlibat dalam melakukan pelanggaran dan mengancam keamanan serta stabilitas Suria, seperti Saudi, Qatar, Turki, dll."
Sedangkan di antara ulama yang dituntut oleh Rezim adalah: Syekh Abdul Aziz Alu Syekh (Grand Mufti Saudi), Syekh. DR. Muhammad al-Arrifi (Saudi), DR. Yusuf al-Qardhawi (Mesir), Syekh Muhammad Hassan (Mesir), DR. Shafwat Hijazi (Mesir), Syafi Sultan al-Ajmi(Kuwait). Dll
***
Ibarat kata pepatah Indonesia: Maling teriak maling..
Yaa. Inilah Syi'ah. jika orang syi'ah sendiri tidak mengerti kontradiksi dalam agamanya, apalagi mereka yang non-Syi'ah!
Saudaraku.., di hari nan mulia ini, marilah kita perbanyak do'a untuk saudara kita di Palestina yang ditindas oleh Yahudi. Saudara kita di Suria, yang ditindas oleh kaum Syi'ah-Majusi. Juga saudara kita di Burma, yang ditindas oleh kafir Budha.
اللهم انصر إخواننا نصرا مؤزرا. يا عزيز يا قدير
اللهم انصر الإسلام والمسلمين وأهلك الكفرة والمبتدعة والمشركين
http://almokhtsar.com/
No comments:
Post a Comment