Thursday, September 01, 2016
Media Iran melaporkan Jenderal Ahmad Gholami, yang pernah menjadi komandan senior Garda Revolusi saat perang Iran-Irak pada 1980-an. Ia dilaporkan tewas pada Selasa lalu, "Saat memerangi teroris takfiri di Aleppo, Suriah,” bunyi berita kantor berita "plat merah" Iran, FARS.
Iran menggunakan istilah takfiri untuk menggambarkan para musuh di Suriah. Fars menyatakan Gholami pergi ke Irak dan Suriah dengan "sukarela" untuk memerangi Islamic State (ISIS).
Iran merupakan salah satu sekutu dekat rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, namun berulang kali membantah pasukan khususnya terlibat secara aktif dalam perang sipil Suriah.
Alih-alih Iran mengklaim menurunkan komandan dan jenderalnya ke Suriah untuk bertindak sebagai “penasihat militer”. Meski begitu, Iran diketahui memimpin pasukan milisi "sukarela" dalam jumlah besar, yang berasal baik dari Iran mau pun dari Afghanistan.
Iran tidak mempublikasikan jumlah warga negaranya yang tewas di Irak dan Suriah, tapi media Iran sebelumnya melaporkan bahwa “ratusan” penasihat militer dan sukarelawan Iran tewas dalam beberapa tahun terakhir.
No comments:
Post a Comment