Saturday 6 April 2013

Lebih Kurang 100 muslim Inggris berjihad di Suriah



INGGRIS (KabarDunisIslam) - Lebih dari 100 Muslim Inggris saat ini berjihad melawan pemerintah thaghut Suriah di Suriah. Hal ini membuat khawatir kepala senior intelejen Inggris, bahwa mereka dapat melancarkan serangan 'teror' sekembalinya ke Inggris. Terdapat ratusan warga Eropa yang berjihad di Suriah, beberapa di antara mereka diindikasi terkait dengan Al Qaeda. Demikian laporan Kementerian Dalam Negeri kepada Anggota Parlemen Inggris, Selasa (26/03/2013). Meskipun tidak menyebutkan nama, laporan itu juga mengungkap keterlibatan para mujahidin kelahiran Inggris yang telah bergabung dengan Jabhah al-Nusrah, kelompok mujahidin yang paling menonjol, berpengaruh dan paling ditakuti oleh orang-orang kafir di Suriah. Selain warga Eropa, para mujahidin di Suriah juga berasal dari latar belakang etnis yang berbeda: dari pemuda Asia, para mualaf hingga warga Afrika utara, dengan beberapa di antara mereka telah berpengalaman dan sebagian terlibat dalam perang untuk pertama kalinya. Pejabat Kementerian Dalam Negeri Inggris memiliki kecemasan tersendiri, jika warga Inggris dan Eropa lainnya telah berinteraksi dengan mujahidin dan mendapat pengalaman militer selama di Suriah. Charles Farr, direktur Departemen Keamanan dan Kontra-Terorisme, mengakui bahwa perang melawan pemerintah thaghut Syiah Suriah "sangat menantang" bagi pemerintah Inggris. Hal ini turut memaksa dinas keamanan untuk memantau krisis yang meningkat di Suriah, demikian Farr mengomentari laporan tahunan strategi kontra-terorisme Kementerian Dalam Negeri Inggris. Farr juga mengakui sejumlah besar mujahidin asing, termasuk dari Inggris, saat ini aktif berjihad pemerintah thaghut Bashar al-Assad. Sekitar 70 hingga 100 warga Inggris telah bepergian ke Suriah, ujar Farr yang juga mantan anggota M16, intelejen Inggris. Farr juga mengatakan pejabat Inggris saat ini memantau setiap usaha mujahidin Jabhah al-Nusrah yang memperluas aktivitas jihadnya di sekitar Suriah. (KabarDuniaIslam/telegraph)

No comments:

Post a Comment