SURIAH – Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar di bawah komando Amir Umar As Syisani (Omar al Checnya) hafidzahullah, menyerbu dan berhasil menaklukan bagian dari sebuah bandara di dekat perbatasan Turki. Selama dua hari, pasukan kafir Nusayriah bertahan, tapi akhirnya melarikan diri dari medan perang, seperti yang dilansir oleh situs mujahidin FiSyria.
“Mereka adalah unit garis depan, di tempat ini orang-orang kafir tidur dan hidup. Ketika kami (mujahidin) mulai menyerang, mereka (kafir Nusayriah ) mulai melarikan diri dari kami (mujahidin), meninggalkan barang-barang mereka dan meninggalkan banyak ghanimah (9 BMP dengan amunisi, perangkat night vision, dll)”, kata Mujahidin.
“Karena penindasan dari kaum kafir musyrik Nusayriah, sekitar 40.000 umat Islam dipaksa meninggalkan rumah mereka. Saat ini, mereka tinggal di tenda-tenda dekat perbatasan Turki (pengungsian). Setelah pembebasan, dengan izin Allah, mereka akan kembali ke rumah mereka”, kata Amir As Syisani.
“Selain itu, ada sekitar 30 helikopter dan sekitar 37 tank. Resimen Tank telah ditaklukan oleh mujahidin kami. Pertempuran-pertempuran terus berlanjut hingga hari ini,” kata amir.
Ada sebuah desa Syiah setelah bandara, di mana loyalis Assad mengirim bantuan setiap hari dengan helikopter.
Mujahidin juga ingat bahwa mereka telah mengepung penjara di Aleppo. Mereka (mujahidin) berniat segera menyerbunya. Karena ada sekitar 5.000 sandera, termasuk perempuan dan anak-anak yang di penjara. Sebelumnya, seorang koresponden khusus dari Kavkaz Center di Suriah yang melaporkan pada hari Minggu bahwa Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar berhasil menaklukan sebuah dataran tinggi yang menghadap ke bandara militer di Aleppo. Mereka mampu menguasai pangkalan dan merampas senjata saat penggerebekan.
Dalam koordinasi serangan di dataran tinggi dan posisi ke sebuah benteng yang diduduki oleh pasukan loyalis thogut Assad, Mujahidin melancarkan serangan pada divisi lapis baja. Pertempuran sengit terus berlanjut sampai Senin pagi.
Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar berhasil merebut 20 mobil lapis baja buatan Rusia APC dan tank, serta sejumlah besar senjata dan amunisi.
Divisi lapis baja diposisikan pada rute yang mengarah ke bandara. Pada hari Senin, Mujahidin akhirnya bisa memulai serangan langsung terhadap pasukan Nusayriaah loyalis thogut Assad yang ditempatkan di dalam bandara.
Sekitar tengah hari pada hari Senin, sejumlah besar kendaraan lapis baja mendekati dari arah desa Zahra untuk membantu loyalis thogut Assad yang terkepung di dalam bandara.
Mujahidin Jaish Muhajirin wa Ansar dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) berangkat untuk menyambut konvoi musuh. Dan berhasil Menyergap mereka.
Selama pertempuran, konvoi musuh mengalami kerugian besar dan akhirnya mundur. Akibat pertempuran itu, sebanyak 40 ekor pasukan loyalis thogut Assad. Sebagian besar dari mereka yang ditangkap mujahidin adalah Syiah Iran dan militan Hizbullah (baca: Hizbul Syaitan) dari Libanon.
Sedangkan di pihak Mujahidin, sebanyak 4 orang syahid, Insya Allah
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment