Assad terus mengatakan kepada dunia bahwa ia sedang membantai Teroris dan Pemberontak, namun fakta berbicara dan membantah kedustaanya.
Aleppo, Distrik Kalasah - Bustan Al Qashr
Jum'at (16-8-2013), Siang itu tampak sangat tenang, warga Muslim laki-laki di Kalasah berangkat pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat Jum'at dan anak-anak kecil pergi berlarian bermain di jalan.
Hari Jum'at adalah hari yang biasa digunakan warga Muslim Syria untuk total berada di Masjid membaca al-Quran, sholat dan mendengarkan kajian-kajian agama dari para ulama. Tidak ada yang mengira bahwa di siang hari yang penuh ketenangan dan kekhusyuan itu rezim Syiah Assad akan menyerang mereka.
Hingga akhirnya terdengar suara ledakkan dari sekitar masjid. Seorang pemuda mengatakan "Kami sedang berada di masjid hingga kami mendengar suara ledakan dan kami bergegas keluar, kami melihat jet-jet tempur sedang menyerang bangunan-bangunan rumah penduduk. Suara ledakan, bangunan yang hancur, tangisan dan teriakan orang-orang bercampur menjadi satu."
Seorang anak yang masih berumur sekitar 10 tahun berlari ke arah rumahnya dari tempat ia bekerja mencari nafkah bagi keluarganya saat mendengar kawasan tempatnya tinggal tengah diserang jet tempur. Namun ia hanya dapat terperangah, saat melihat rumahnya telah hancur rata dengan tanah.
Allah.....dimanakah keluargaku ya Allah... belum sempat aku pulang membawa makanan bagi ibu dan adik-adikku...
Mujahidin dan para pemuda yang berada di sekitar lokasi serangan bergegas datang untuk mengevakuasi korban dan mencari korban-korban yang masih selamat dibawah reruntuhan bangunan.
Hingga dini hari kemarin dilaporkan sebanyak 40 orang telah syahid(biiznillah) dan sebanyak 200 orang luka-luka, diperkirakan jumlah korban terus bertambah tinggi mengingat banyaknya bangunan yang hancur dan sulitnya mengevakuasi korban dari bahwa runtuhan bangunan.
Seorang warga menemukan seorang anak kecil yang masih dalam keadaan hidup dari bawah reruntuhan bangunan, ia juga mengatakan bahwa kemungkinan hanya anak itu yang tersisa dan masih hidup dari seluruh anggota keluarganya.
"Apakah mereka yang kalian katakan teroris wahai ASSSAD!! Anak-anak kecil yang sedang bermain, warga yang sedang sholat dan membaca Al-Quran, dan Mujahidin yang saat ini sedang membantu menolong kami menyelamatkan anak-anak, para ibu dan korban yang terperangkap dibawah runtuhan bangunan?!!! Kami sudah tahu selama ini siapa TERORIS di negeri kami sebenarnya, tapi bagi kalian yang masih mengatakan tentara-tentara Syiah itu sebagai pahlawan dan Mujahidin kami sebagai teroris setelah semua bukti ini sampai kepada kalian!!!??? "
Tangisan ibu yang berharap anggota keluarganya masih hidup, tangisan anak-anak yang ketakutan, warga yang berlarian mencari korban yang mungkin masih selamat dan terperangkap dibawah bangunan dalah hadiah dari rezim Syiah Basyar Al-Assad kepada warga Syria tepat setelah orang-orang selesai menunaikan sholat Jumat.
Semoga Allah membalas dan melaknat kalian para pembunuh berdarah dingin!! Atas apa yang kalian telah lakukan terhadap saudara-saudara kami di Syria.
VIDEO: http://m.youtube.com/
No comments:
Post a Comment