[Berita Harian Suriah Versi Islam]
مأساة المهاجرين من سوريا لا تنتهي
Seorang Ibu Suriah selamat, setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di tengah lautan dalam perjalanan menuju Eropa. Dalam tragedi yang mengenaskan ini ia kehilangan putra tercinta yang belum genap dua tahun. Saat diatanya: "Mengapa kalian nekat mengarung lautan luas? Ia menjawab: "Kami hendak mencari susu buat anak-anak kami."
Lihat beritanya di sini:
https://www.facebook.com/
Mengapa Menuju Eropa?
Karena rasa manusiawai sebagian negara Eropa masih lebih tinggi daripada sebagian negara Muslim saat ini. Para pelarian Palestina dan Suria di Mesir, pasca kudeta atas Mursi mendapata perlakuan tidak wajar. Banyak pula wanitanya yang dilecehkan secara seksual/diperkosa.
Izzat al-Rasyq, salah seorang petinggi HAMAS menyayangkan perlakuan tidak manusiawi dari pemerintah kudeta Mesir terhadap saudara mereka yang menyelamatkan diri dari kezhaliman rezim Syi'ah Suria.
Ia menambahkan: Mengarungi Samudra menuju Eropa tidaklah mudah, tetapi mereka hanya ada dihadapkan pada dua pilihan setelah keluar dari Suria; pergi ke Mesir dengan menanggung kehinaan, atau menyabung nyawa di tengah lautan demi setetes kemuliaan." Sampai saat ini masih ada sekitar 296 tahanan Palestina di penjara Kairo dan Iskandaria.
http://www.alriyadh.com/
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo'a: "Ya Rabb kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau". (QS. an-Nisaa': 75)
***
Catatan: Maaf, photo ini adalah illustrasi, photo sang Ibu ada di link yang tercantum di atas.
No comments:
Post a Comment