Friday, 7 February 2014

PESAN TERBARU SYEKH AIMAN AL-ZHAWAHIRI KEPADA SELURUH MUJAHIDIN SYAM



[Belum ada pihak yang membenarkan atau menafikan rekaman audio ini]
http://www.youtube.com/watch?v=h25hVFLy7Ko&feature=youtu.be

Berikut Terjemahan Singkat Dari Pesan Tersebut:

"Kepada saudara-saudara kami singa-singa jihad dari semua brigade jihad di negeri Syam pusat ribath, jihad, dan kejayaan yang segera tiba –biiznillah-:

1. Kami dari Jama'ah Qa'idah al-Jihad menyampaikan rasa hormat dan cinta kami kepada kalian semua. Kalian adalah harapan umat ini unruk mendirikan pemerintahan Islam di Bumi Syam.

2. Kalian juga adalah kabar gembira untuk pembebasan Baitul Maqdis, jihad kalian adalah satu langkah maju untuk mengembalikan Khilafah Rasyidah di atas minhaj an-Nubuwwah.

3. Semua pesan dan harapan yang kami sampaikan, diarahkan kepada kalian semua tanpa membedakan antara satu muslim atau mujahid dengan muslim atau mujahid lainnya. Kalian semua adalah saudara kami dalam Islam dan jihad, hijrah dan ribath.

4. Ukhuwah Islamiyah anatara kita semua jauh lebih kuat daripada ikatan organisasi yang akan hilang atau berubah nantinya. Persatuan kalian lebih berharga bagi kami daripada ikatan tanzhimiyah/organisasi. Ikatan apapun harus dikorbankan demi menjaga persatuan dan kesatuan kalian dalam mengahdapi musuh bersama; sekular dan sectarian yang didukung oleh shafawiyah, Rusia, China, dan didukung pula oleh gerakan Salibis internasional.

5. Kami tidak menerima kezaliman atas harga diri muslim atau mujahid, kehormatan ataupun jiwanya. Tidak pula vonis kafir atau murtad.

6. Semua brigade atau milisi jihad yang berkorban dengan harta dan nyawa dalam jihad fii Sabiilillah, demi meninggikan kalimat Allah, dan usaha untuk menerapkan syariat Allah, adalah saudara kami. Dan kami tidak setuju dengan vonis kafir atau murtad, atau keluar dari Islam.

7. Kami mengingatkan saudara kami di bumi Syam tentang Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, 'Hai orang kafir', maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya." (Muttafaq 'Alaih dari hadist Ibnu Umar).

8. Ketahuliah, bahwa kami telah dan akan tetap menyeru kalian semua untuk mendirikan pemerintahan Islam di bumi Syam, bumi ribath dan jihad. Memilih tokoh yang kalian ridhai yang memenuhi kriteria syariat sebagai pemimpin. Siapapun orang yang nantinya terpilih, maka itulah juga pilihan kami.

9. Kami tidak ridha atas seseorang yang memaksakan dirinya (sebagai pemimpin) bagi mereka. Sebab, kita sedang berusaha mengembalikan khilafah rasyidah di atas minhaj an-Nubuwwah. Yang berhukum dengan syari'at, menerapkan sistem Syura, menyebarkan keadilan, membela hak, dan melawan aniaya.

10. Saudara kami semua, sungguh pertikaian antara sesama mujahidin telah melukai hati kami dan hati seluruh kaum muslim yang simpati kepada kalian.

11. Karena itu, kami menyeru semua jama'ah jihad, ulama, dan semua elemen muslim di Syam yang sama2 berjuang meruntuhkan rezim Basyar untuk segera menghentikan fitnah ini, yang jika berkelanjutan, maka hanya Allah Yang Maha Tahu bagaimana kesudahannya.

12. Hendaklah mereka menghentikan konflik internal mujahidin, dan mendirikan mahkamah syari'ah yang memutuskan kezaliman satu brigade atas brigade jihad lainnya. Membuat mekanisme, dimana semua pihak tunduk pada keputusannya.

Semoga Allah Subahanhu wa Ta'ala menyatukan hati mujahidin dan menjauhkan mereka dari semua fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi."

***
Allahu A'lam
Wallahul Musta'an

No comments:

Post a Comment