Wednesday, 15 April 2015

Pejuang Oposisi Suriah Tutup Sekolah-sekolah di Aleppo

Pejuang Oposisi Suriah Tutup Sekolah-sekolah di Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah di wilayah Aleppo yang mereka kuasai karena khawatir para warga sipil khususnya anak-anak kembali tewas atau terluka akibat bom barel militer Assad yang dijatuhkan di sekolah mereka ditengah intensifnya serangan udara pasukan udara Suriah terhadap daerah opososi di kota itu.

Penutupan sekolah bersamaan dengan meningkatnya bentrokan antara pasukan pro-Bashar Al-Assad dan kelompok pejuang oposisi di kota dan pedesaan Aleppo di Suriah utara.

"Pasukan oposisi memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah sebagai langkah protektif untuk menghindari lebih banyak korban di kalangan warga sipil, terutama anak-anak, yang paling menderita di bawah pemboman pesawat tempur pro-Assad," Sanaa Tayib, seorang guru sekolah, mengatakan kepada ARA News di Aleppo.

"Anak-anak menderita kondisi traumatis akibat pemboman terus menerus terhadap lingkungan mereka dan sekitar sekolah mereka, yang membuat penutupan sementara sekolah-sekolah diperlukan di Aleppo," katanya.

Lingkungan Maadi di Aleppo, yang berada di bawah kendali pasukan oposis, terkena pengeboman oleh angkatan udara Suriah pada hari Sabtu. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa lebih dari 20 orang warga sipil tewas dalam serangan udara itu dimana sebagian besar adalah anak-anak.

Kemudian pada hari Ahad, serangan udara serampangan tentara Suriah menargetkan sebuah sekolah di bagan timur kota itu yang dikuasai oposisi menewaskan lima anak, dan empat orang dewasa. Sembilan orang lainnya tewas dan puluhan luka-luka pada hari Ahad dalam satu serangan udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur rezim Suriah di lingkungan Ansari di kota Aleppo, Suriah utara. (an/ara)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/international-jihad/2015/04/14/36375/pejuang-oposisi-suriah-tutup-sekolahsekolah-di-aleppo/#sthash.CJvN6X0K.dpuf

No comments:

Post a Comment