Jet tempur koalisi yang dipimpin AS mengebom posisi tentara rezim Suriah di Jebel Tharda dekat bandara Deir al-Zor, hari Sabtu, menewaskan puluhan tentara rezim Suriah, Rusia dan kelompok monitor melaporkan, membuka jalan bagi kelompok Daesh (ISIS) untuk menguasai wilayah tersebut.
Militer AS, dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa serangan tersebut mungkin telah mentargetkan posisi pasukan rezim Assad, dimana serangan udara AS di dekat Deir al-Zor sempat terhenti ketika Rusia mengatakan kepada para pejabat koalisi bahwa mereka mungkin telah menyerang pasukan rezim Suriah.
Seorang Jenderal rezim Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara itu adalah “bukti” dukungan AS untuk Daesh, mencatat bahwa pemboman itu “berbahaya dan sebuah agresi terang-terangan”.
Sementara pihak Daesh dalam sebuah pernyataan pada saluran berita Amaq menyatakan bahwa mereka telah memperoleh “kontrol penuh” atas Jebel Tharda namun saluran TV rezim Suriah dan media Rusia mengatakan bahwa posisi yang direbut Daesh telah dapat diambilalih kembali.
Kementerian pertahanan Rusia, yang telah mendukung rezim Suriah Bashar al-Assad, mengatakan jet AS telah membunuh lebih dari 60 tentara rezim Suriah dalam empat serangan udara oleh dua jet F-16 dan dua jet A-10 yang datang dari arah Irak.
“Suriah adalah situasi yang kompleks dengan berbagai pasukan militer dan milisi di sekitarnya, tapi pasukan koalisi tidak akan sengaja menyerang unit militer (rezim) Suriah,” kata pejabat AS.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok monitoring berbasis di Inggris, mengutip sumber militer di bandara Deir al-Zor mengatakan bahwa setidaknya 80 tentara rezim Suriah tewas dalam serangan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jika pemboman koalisi adalah sebuah kesalahan, itu adalah bukti “penolakan keras kepala” Washington untuk mengkoordinasikan serangan dengan pemerintah Rusia.
SOHR mengatakan bahwa jet-jet Rusia telah melakukan pemboman di daerah tersebut pada saat yang sama, dan bahwa bentrokan terjadi setelah itu antara Daesh dan pasukan rezim Suriah di sekitar lokasi serangan.
Tentara rezim Suriah mengontrol bandara Deir al-Zor dan bagian kota yang dinyatakan seluruhnya dikelilingi oleh wilayah yang dikuasai oleh Daesh.
Reuters
No comments:
Post a Comment