Aleppo, Suriah
Pasukan oposisi Suriah telah meraih kemajuan dalam operasi yang sedang berlangsung untuk memecahkan pengepungan rezim pada kota di Aleppo timur.
Pejuang oposisi telah merebut pinggiran wilayah Dhiyat al-Assad di pintu masuk barat Aleppo dan merebut bangunan di distrik al-Hamdaniya, sejauh 3 kilometer dari pusat kota Aleppo, menurut sumber-sumber lokal.
Pasukan oposisi kini ditempatkan beberapa ratus meter dari akademi militer, kubu pasukan rezim dan milisi sekutunya di Aleppo Barat.
“Operasi militer kami bertujuan untuk memecahkan pengepungan pada Aleppo dan pasukan kami berusaha untuk masuk ke wilayah yang dikuasai rezim di kota Aleppo,” kata komandan oposisi Ammar Saqar kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan pasukan oposisi telah merebuit benteng pasukan rezim di Aleppo Barat pada hari pertama operasi, yang dimulai pada hari Jumat.
“Cuaca buruk telah menghambat pemboman udara oleh rezim Suriah,” katanya.
Tanpa menjelaskan, Saqar mengatakan pasukan oposisi telah mengambil “tindakan pencegahan” untuk mengurangi dampak dari serangan udara rezim.
Dia mengatakan bahwa oposisi Suriah telah “berjuang melawan kekuatan besar seperti Rusia dan Iran serta milisi sektarian yang datang dari seluruh dunia”.
Baraa al-Shami, juru bicara al-Sham Front, mengatakan tahap pertama dari operasi militer telah mencapai tujuannya.
“Kami telah menghancurkan garis pertahanan pertama dari rezim Suriah dan milisi sekutunya,” katanya.
“Tahap kedua operasi akan segera dimulai,” katanya, menolak memberikan rincian.
Anadolu Agency
No comments:
Post a Comment