LIBANON – Dua syaikh Salafi Jihadi Lebanon pada hari senin Senin (22/04/13) menyerukan jihad untuk membela Ahlussunah yang dibantai di Suriah dan mengutip tentang keterlibatan Syiah Hizbullah (baca: Hizbus Syaitan) di sisi thogut Assad dalam pembantaian Ahlussunah di Suriah.
Panggilan jihad dari sidon (Saida), yaitu Syaikh Ahmad Assir hafidzahullah dan dari Tripoli Syaikh Salem alRifai hafidzahullah.
Berbicara di hadapan para jamaahnya dalam sebuah konferensi pers di Masjid Bilal bin Rabah timur Sidon Senin malam, Syaikh Assir menyerukan “jihad di Suriah, terutama di Al-Qusair.” Beliau bersumpah untuk membangun “Brigade Perlawanan Pembebasan” mulai dari Sidon dan mendesak ulama Sunni untuk mendukung keputusannya.
Syaikh Assir juga menyerukan pembentukan “kelompok-kelompok bersenjata rahasia untuk membela diri dalam kasus ini, dimana pemimpin syiah Hizbullah, Hasan Nasrallah memutuskan untuk memulai pertempuran di Lebanon seperti yang ia lakukan di Suriah.”
“Kami di Lebanon hari ini [dikepung] diantara palu Zionis dan paron militer syiah Iran [Hizbullah], yang telah diarahkan secara internal. Oleh karena itu, setiap Muslim di Lebanon atau di luar negeri berkewajiban untuk menyambut [jihad] dan mendukung Ahlussunah yang tertindas di Suriah, terutama di Al-Qusair, “kata Syaikh Assir dalam sebuah pernyataan.
Beliau Juga menanggapi peran Hizbullah dalam pembantaian Ahlussunah di Suriah, Rafei menyerukan “mobilisasi umum” untuk membantu Sunni di Al-Qusair.
Di hadapan para jamaahnya di Masjid Taqwa Tripoli, Syaikh Rafei mengatakan: “Seperti yang telah Hizbullah mengirim pasukan untuk membela minoritas Syiah menurut klaim mereka, kami juga akan mengirim laki-laki dan senjata ke saudara-saudara kami Sunni di Al-Qusair.”
Seruan ini sebagai bentuk dari respon penyerangan kota Al-Qusair di pusat provinsi Homs oleh pasukan Elit Syiah Hizbullah (sekutu rezim Syiah Nusayriah).
“Hizbullah yang memimpin pertempuran di Al-Qusayr, dengan pasukan elitnya,” kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (OSHAM), kepada AFP.
“Tidak semua pasukan berasal dari Lebanon. Pasukan Hizbullah ini datang dari desa-desa Syiah di sisi Suriah yang dihuni oleh orang Lebanon, “katanya.
OSHAM mengatakan pertempuran berkobar Senin pagi antara mujahidin dan Hizbullah di beberapa desa lain di daerah tersebut, yang mengakibatkan dua mujahidin gugur (Syahid InsyaaAllah)
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment