Dalam sebuah tradisi jamuan malam yang dikenal sebagai "Diwaniya", para pria Kuwait memasukkan uang kertas ke dalam kotak, membuka kampanye untuk mempersenjatai hingga 12.000 Mujahidin Ahlusunah di Syria. Sebuah Mercedes baru yang diparkir di luar, akan dilelang untuk disumbangkan.
"Dunia telah mencampakkan rakyat Syria dan revolusi Syria, maka wajar jika orang mulai memberikan uang untuk Mujahidin yang sedang bertempur." kata Falah al-Sawagh, seorang mantan anggota oposisi parlemen Kuwait, di tengah-tengah jamuan tersebut.
Dana 80.000 Dinar (£ 185,000) terkumpul dalam waktu 4 jam saja. Kotak itu keliling dari rumah ke rumah setiap hari selama seminggu.
"Kita mempersenjatai Mujahidin dari sini, dan dari Semenanjung Arab, negara-negara Teluk, Mesir, Yordania, Lebanon, Irak dan Turki." kata syeikh Shafi al-Ajami.
No comments:
Post a Comment