Tuesday, 26 March 2013

Pejuang FSA yang tidak mengenal rasa takut.



Dia kehilangan saudara dan ayahnya yang tertembak di bagian tangan kanannya.

Dia juga terancam saat sedang berusaha menyelamatkan kesatuannya, yang ternyata itu cuma perangkap untuk menghantam mujahidin dengan rentetan tembakan hingga 2 FSA mati di lokasi kejadian dan dia terluka di tangannya.

Hanya dalam 2 hari, dia sudah kembali ke jalan jihad.

Dia mengatakan, para wanita dalam keluarganya pun ingin mengangkat senjata melawan Basyar.

Pesan kami untuk Palestina, tunggu kami.
Kami sedang dalam perjalanan.
Kami akan membebaskan Syria kemudian Palestina, insyaAllah. Amin. Amin. Amin.

No comments:

Post a Comment