Jika kasus ini saudara tanyakan kepada marji' sunni, pasti kita dapat menebak jawabannya. Tetapi, uniknya pertanyaan ini diajukan kepada Shubhi al-Thufaili, pendiri sekaligus eks Sekjen Hizbullah-Lebanon.
http://www.youtube.com/
Tanya: " Apakah tentara Hizbullah yang terbunuh di Suria mati syahid?" Jawab: " Apakah dia syahid karena membunuhi anak-anak kaum muslimin? Syahid karena berhasil membuat mereka takut? Syahid karena dia menghancurkan rumah mereka? Syahid karena dia belum membebaskan Palestina? Tidak, dia tidak syahid. Tempat kembalinya adalah NERAKA JAHANNAM. Dan ini pasti, berdasarkan nas Al-Qur'an al-Karim". --- Mungkin, ayat yang dia maksud adalah firman Allah: "Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, Kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya". (QS. An-Nisaa': 93) *** Shubhi al-Thufaili adalah salah satu tokoh Syi'ah kontroversial, dia sering melayangkan kritikan pedas kepada Ali Khamane'i –Iran, dan Hasan Nashrallat, sekjen Hizbullah saat ini. Meski demikian, dia lebih memilih diam dan tetap menjadi pemimpin syi'ahnya. Perselisihan antara Syi'ah Arab dengan Syi'ah Persia cukup tajam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. (QS. Al-Hasyr:14)
No comments:
Post a Comment