Friday, 5 April 2013

SATU, DARI RATUSAN KISAH PILU PENGUNGSI SURIA




http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152557412930727&set=a.10150397575815727.619133.420796315726&type=1&theater

Kemarin, tepatnya pukul enam sore, Muhammad dipindahkan dari RS. Al-Ramsta ke RS. Princess Basmah-Yordania. kondisinya sangat memperihatinkan. Ia sampai di rumah sakit tanpa pendamping, sebab ibunya dilarang ikut. Malahan sang Ibu dipindahkan ke camp pengungsian al-Za'tari. Sementara ayahnya masih tertahan di perbatasan Suria-Yordania. Muhammad bebas, setelah 21 hari ditahan oleh tentara Basyar di pos militer-Dar'a. Tentu, kita semua tau apa yang dilakukan oleh tentara bayaran rezim kepada para tahanan. Diagnosa dokter menunjukkan adanya kerusakan organ bagian dalam tubuhnya. Kisah pilu tak berhenti di sini... Ia segera dimasukkan ke ruang operasi.., sendiri.., taka da yang menemani. Namun, ajal lebih cepat menjemputnya, dari pada usaha para dokter untuk menyelamatkan nyawanya. Muhammad wafat.., tak ada keluarga yang tau. Dan hari ini, ia dimakamkan… Tak satupun keluarganya hadir…menshalatkan atau menyaksikan pemakaman. Inilah kisah Muhammad Ibrahim al-Rifa'i, 14 thn. Dari Desa Ustman, Kab. Dar'a. Satu dari ratusan kisah pilu, yang luput dari sorotan kamera.., berita media.., tulisan para wartawan…, bahkan laporan organisasi kemanusiaan. Semoga Allah merahmati Muhammad, dan korban-korban lainnya.

No comments:

Post a Comment