Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjamin orisinalitas Al-Qur'an Al-Karim, dan Allah-lah yang menjaga keasliannya. Firman Allah: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya . (QS.Al-Hijir: 9) Meski janji Allah begitu pasti, dan Allah Ta'ala Maha menepati janji, namun kaum Syi'ah dalam akidah mereka masih meyakini bahwa Al-Qur'an yang ada sekarang tidak lengkap, masih ada "Al-Qur'an tambahan." Mereka juga meyakini Al-Qur'an kita telah mengalami "tahrif"/distorsi dan perubahan. Sampai-sampai ulama terkemuka Syi'ah mengarang kitab “Fashl al Khithab fi Itsbati Tahrif Kitabi Rabb al Al Arbab" (Pembuktian ilmiah bahwa Al-Qur'an telah diubah). Dalam kitab ini, dia menuliskan 30 nama marji' terkemuka yang mengimani ketidakaslian Al-Qur'an. Dalam al-Kafi disebutkan, bahwa ayat Al-Qur'an berjumlah 17.000. Al-Qur'an yang asli ini akan di bawa oleh Imam Zaman di akhir zaman nanti. Belum lagi Mushaf Fathimah, yang didiktekan Rasulullah kepada Fathimah, dan dituli oleh Ali, dan tak satupun ayat Al-Qur'an sama dengannya.(https://www.facebook.com/photo.php?fbid=529110890465160&set=pb.476723149037268.-2207520000.1365448783&type=3&theater) Untuk membaca lebih mendalam tentang tema ini, bisa rujuk ke link2 berikut: http://meleksyiah.wordpress.com/2012/05/21/tabrisi-menyebutkan-30-ulama-terkemuka-syiah-yang-mengimani-tahrif-quran/ http://www.lppimakassar.com/2012/11/inilah-scan-al-quran-iran-syiah-yang.htmlhttp://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/06/al-quran-versi-syiah-tujuh-belas-ribu.html BEDAKAH AL-QUR'AN SYI'AH DENGAN QUR'AN KAUM MUSLIM DUNIA? Jawabannya; secara zahirnya tidak. Al-Qur'an yang dicetak di Iran sama saja dengan Al-Qur'an yang dicetak di Saudi, Sudan, Indonesia, dan umumnya negara-negara dunia. Dan inilah yang selalu menjadi senjata pamungkas Syi'ah saat kepepet dalam debat. Apalagi jika mereka dicekoki dengan pernyataan-pernyataan lugas Marji'-marji' Syi'ah yang mengimani "perubahan Al-Qur'an". MENGAPA SAMA? Karena; Al-Qur'an asli versi Syi'ah sampai sekarang belum ada. Sebab, Al-Qur'an tersebut akan dibawa oleh Imam Mahdi Syi'ah di akhir zaman nanti. Tentu Saudara bertanya, apa gunanya Al-Qur'an jika baru dikeluarkan di akhir zaman? LANTAS, APA MASALAHNYA? 1. Memang, Al-Qur'an cetakan Iran sama dengan cetakan lainnya. Tetapi bedanya terletak pada Tafsir, penjelasan, dan catatan kakinya. Dalam tafsiran, penjelasan, dan catatan kaki inilah Syi'ah menyusupkan ideology beracunnya kepada ummat. 2. Syi'ah mengkafirkan mayoritas sahabat kecuali beberapa orang, padahal ilmu tafsir berlandaskan pada tafsiran Rasulullah terhadap Al-Qur'an, dan tafsiran sahabat-sahabat beliau. Jika Syi'ah mengkafirkan Sahabat Rasulullah, dan hanya menerima riwayat Imam-imam Ahlul Bait, maka: - Silahkan kaum syi'ah mengumpulkan semua tafsiran dan riwayat Imam Ahlul Bait dari kitab-kitab mereka, jumlahkan, dan lihat, berepa persen 'agama' ini terdapat dalam riwayat Imam Ahlul Bait. - Kalau bukan via sahabat Rasulullah, dari mana Syi'ah tahu rincian hukum dan tata cara ibadah Shalat,Puasa, Zakat, Haji, dll? 3. Memang, Al-Qur'an yang kita baca sekarang sama, tetapi Syi'ah sangat jauh berbeda dengan kaum muslimin dalam mengagungkan dan menghormati Al-Qur'an Al-Karim. Lihatlah beberapa contoh penistaan Al-Qur'an oleh Syi'ah: - Menginjak2 Al-Qur'an:
(https://www.facebook.com/
(https://www.facebook.com/
- Pembungkus buah-buahan: (https://www.facebook.com/
- Jadi Mainan:
(https://www.facebook.com/
- Jadi alas mouse laptop:
(https://www.facebook.com/
- Dll.
4. Memang, Al-Qur'an kita sama. Tapi, kita beriman kepada Al-Qur'an, kita beriman bahwa Al-Qur'an yang sampai kepada kita asli, dan kita yakin Allah tetap menjaganya. Sementara Syi'ah meyakini Al-Qur'an yang ada sekarang tidak orisinil, sudah diubah, dan jumlah ayat-ayatnya kurang. *** Saudaraku, saya yakin sepenuh hati, bahwa tidak seorang pun dari kita yang rela Al-Qur'an dihina dan dituduh tidak asli. Apalagi sampai dinistakan. Walau saya mengakui, terkadang kecintaan kita membaca, menghafal, memahami, atau mengamalkan Al-Qur'an, masih sangat minim.
No comments:
Post a Comment