Syekh Mohammad Ali Al-Shabuni membongkar skenario Rezim Basyar:http://www.youtube.com/
Kontroversi terjadi pasca terbunuhnya Mufti Basyar Asad; Syekh Muhammad al-Buthi, pada 21 Maret 2013 yang lalu. Dan terakhir, Mujahidun Suria merilis video detik2 terakhir terbunuhnya al-Buthi, sekaligus sebagai bukti bahwa mereka tak terlibat dalam skenario tersebut. http://www.resalatube.com/video.php?code=XFGwwRQINvg Video ini memperlihatkan al-Buthi saat menyampaikan kajian di Masjid al-Iman, Damaskus. Tiba-tiba terjadi ledakan kecil di dekat minbarnya, kemudian ia duduk tegak sambil memperbaiki kopiahnya. Seorang lelaki kemudian menghampiri al-Buthi, sambil membelakangi kamera dengan punggungnya. Lalu dia cepat2 pergi, meninggalkan al-Buthi dengan kepala bocor dan berlumuran darah. Diduga orang tersebut menembak al-Buthi dengan senjata dengan peredam suara. FSA MEMBURU PEMBUNUH AL-BUTHI Setelah berusaha mencari informasi tentang oknum misterius itu, Mujahidun Suria kemudian menyebarkan photo orang yang diduga pembunuh al-Buthi. Sekaligus meminta siapa saja mengetahui infomasi atau posisinya, atau bisa menangkapnya, agar diserahkan kepada FSA. SKENARIO BUSUK YANG GAGAL Al-Buthi adalah seorang alim yang berasal dari suku Kurdi, dan pembunuhannya tepat pada tanggal 21 Maret. 21 Maret adalah hari raya Nowruz , yang biasa diperingati orang-orang Persia, sebagian Turki dan Suku Kurdi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Nowruz) Selama Revolusi Suria, Suku Kurdi umumnya menentang pembantaian Basyar Asad, dan sebagian mereka ikut bergabung dengan FSA. Untuk menciptakan konflik antara Revolusioner Mujahidin dengan Suku Kurdi, maka Rezim Basyar membuat scenario 'pembunuhan Buthi' di hari raya Nowruz, dan melemparkan tuduhan kepada revolusioner dan Mujahidin. Tetapi, makar tersebut ternyata terbongkar, dan justeru berdampak negative bagi rezim Basyar. Maka, kondisi mereka tidak jauh beda dengan orang-orang yang disebutkan Allah dalam firman-Nya: { وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ} أل عمران : 54 Orang-orang (kafir) itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali Imran:54) CATATAN: Ini semua benar, jika Basyar masih memiliki otoritas dalam pemerintahannya. Jika benar Basyar telah cedera dan kritis, dan untuk menjalankan operasi2 lapangan tugas diserahkan kepada jendral2 dari Iran dan Rusia, maka saudara dapat menebak, siapa di belakang pembunuhan al-Buthi. ___ Photo: Oknum yang diduga pembunuh al-Buthi..WANTED.
No comments:
Post a Comment