Muhib Al-Majdi Jum'at, 23 Syawwal 1434 H / 30 Agustus 2013 16:00
LATTAKIA (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”. Operasi keenam dilakukan dengan menembakkan 28 roket ke desa-desa Nushairiyah di pinggiran Lattakia, basis utama rezim Nushairiyah Suriah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
jabhah-nushrah-logo JPG
Penjelasan no. 381
Rangkaian peperangan “mata dibalas dengan mata” (6)
Menembaki desa-desa Nushairiyah di kawasan Bahluliyah dan sekitarnya, pinggiran Lattakia dengan 28 roket
Segala puji bagi Allah Sang Raja Yang Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan adil dan mensyariatkan kepada kita pembalasan terhadap kejahatan dengan tindakan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada sang ahli berperang yang senantiasa tersenyum, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, seluruh keluarganya dan sahabatnya. Amma ba’du.
Rezim Nushairiyah masih terus melakukan pembantaian demi pembantaian terhadap penduduk kita, menyiksa kaum muslimin, tidak mengindahkan sedikit pun agama dan kehormatan kaum muslimin. Rezim Nushairiyah tidak hanya mengepung Ghautah Timur dan memutuskan semua sarana kehidupan dari penduduknya yang tertindas, namun juga membantai mereka yang terakhir kalinya dengan serangan senjata kimia.
Memenuhi seruan Amir kami Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani —semoga Allah menjaganya—, para rajawali mujahidin Jabhah Nushrah —semoga Allah menjayakannya— menembaki desa-desa murtad Nushairiyah di kawasan Bahluliyah dan sekitarnya di pinggiran Lattakia dengan 28 roket jenis Faishal 1, rakitan lokal Jabhah Nushrah.
Atas karunia Allah semata, berhasil dipastikan tembakan tepat mengenai sasaran. Mobil-mobil ambulance secara massif melakukan evakuasi korban pasca penembakan roket. Kami menyampaikan kabar gembira kepada rezim Nushairiyah bahwa wadah-wadah kami masih menyimpan busur-busur lainnya. Maka tunggulah pada hari-hari mendatang!
“Maka barangsiapa menyerang kalian, seranglah ia setimpal dengan serangannya kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 194)
“Allah Maha Melaksanakan kehendak-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Rabu, 21 Syawwal 1434 H/28 Agustus 2013 M
(muhibalmajdi/
No comments:
Post a Comment