Monday, 2 September 2013

Menjelang Serangan Militer, FBI Tingkatkan Pengawasan Warga Suriah Di AS



WASHINGTON (KabarDuniaIslam) – Menjelang kemungkinan serangan militer yang dilakukan salibis Amerika Serikat ke Suriah, FBI telah meningkatkan antisipasi serangan balasan warga Suriah yang berada di AS, dengan melakukan pengawasaan terhadap warga Suriah yang berada disana. Demikian dilaporkan New York Times, Ahad (1/9/2013).

New York Times melaporkan, bahwa dalam beberapa hari mendatang, FBI akan sibuk melakukan wawancara terhadap ratusan warga Suriah yang tinggal di AS. Seorang pejabat senior PBB, mengatakan, FBI telah memerintahkan sejumlah biro FBI untuk menindaklanjuti sejumlah pembicaraan warga Suriah guna mengidentifikasi serangan balasan dan mengawasi gerak-gerik setiap orang Suriah lebih ketat dari sebelumnya.

“Mereka tidak mulai dari awal, kantor FBI tahu apa yang harus mereka lakukan saat mencari sumber dan melakukan investigasi. Tapi, yang dilakukan oleh pusat adalah membuat mereka lebih menggandakan upaya dan penangkapan mereka,” ungkap pejabat senior PBB kepada New York Times.

Tidak hanya FBI yang mulai bersiaga, Badan intelijen AS dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga telah memperingatkan sejumlah badan federal dan perusahaan swasta di AS untuk bersiaga menghadapi serangan yang dapat bisa memicu serangan cyber.

Firaun Amerika Serikat Barack Obama telah meminta izin ke kongres AS untuk melakukan serangan militer ke Suriah dengan dalih penggunaan senjata Kimia yang digunakan thaghut Bashar Al Assad, sehingga apabila izin itu diresmikan maka serangan ke Suriah tinggal menunggu waktu.

Sumber : diolah dari sindo


(kabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)

No comments:

Post a Comment