Monday, 2 September 2013

Sesungguhnya bala tentara para thaghut yang menguasi negeri-negeri kaum muslimin itu secara keseluruhan mereka itu adalah bala tentara kemurtaddan dan kekafiran

Syaikh Mujahid Abu Muhammad Al 'Adnaniy Asy Syamiy -hafidlahullah- Jubir Daulah Islam irak dan Syam mengatakan dalam risalahnya yang berjudul "As-Silmiyyah Ad Dien Man?" (Aksi Damai Itu Agama Siapa?) :

Sesungguhnya bala tentara para thaghut yang menguasi negeri-negeri kaum muslimin itu secara keseluruhan mereka itu adalah bala tentara kemurtaddan dan kekafiran, dan sesungguhnya pernyataan hari ini yang mengatakan bahwa bala tentara itu kafir, murtad dan keluar dari Islam bahkan wajib diperangi apalagi bala tentara Mesir adalah pernyataan yang tidak sah diselisihi lagi di dalam Dienul Islam, yang mana ia itu telah dikukuhkan dengan dalil-dalil syar'iy dari Al Kitab, Assunnah dan perkataan-perkataan para ulama pilihan yang mu'tabar, dan ia itu dipastikan bukan termasuk ucapan orang-orang yang ghuluw dan yang suka mengkafirkan tanpa dasar yang benar.

Dan sesungguhnya orang-orang yang mengaku berilmu yang suka berdebat membela-bela-bala tentara itu sampai sekarang dan mereka memerintahkan kaum muslimin agar tidak mengkafirkan dan memerangi bala tentara itu, maka mereka itu sungguh benar-benar manusia yang paling bodoh terhadap hakikat dien ini dan hakikat apa yang dilakukan bala tentara ini sekarang.

Ini buktinya tentara Mesir yang merupakan bagian dari tentara-tentara itu dan ia adalah copyan darinya, ia berupaya mati-matian untuk mencegah pemberlakuan syari'at Allah Tabaraka wa Ta'ala dan ia bertindak serius untuk mengokohkan prinsif-prinsif Sekulerisme dan memberlakukan Qawanin Wadl'iyyah (undang-undang buatan).

Sesungguhnya tentara Mesir dan semua tentara para thaghut yang menguasai negeri-negeri kaum muslimin, mereka itu memerangi kaum muslimin karena sebab aqidah mereka dan karena seruan mereka untuk memberlakukan syari'at Rabb mereka dan Sunnah Nabi mereka yang suci, tentara-tentara itu memerangi mereka, membunuhi mereka dan menangkapi mereka karena sebab hal itu.

Sesungguhnya tentara Mesir dan tentara-tentara (para thaghut) itu secara palsu dan dusta mengklaim bahwa ia itu adalah pelindung kaum muslimin, pembela mereka, pemelihara ketentraman, keamanan dan ketenangan mereka, padahal tentara-tentara ini pada dasarnya tidak dibentuk kecuali untuk melindungi para thaghut itu, membela mereka serta mengokohkan kekuasaan-kekuasaan mereka.

Sesungguhnya tentara Mesir dan tentara-tentara (para thaghut) itu tidak dibentuk kecuali untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya serta untuk menghalang-halangi dari jalan Allah.

Sesungguhnya tentara Mesir yang merupakan satu copyan dari tentara-tentara itu adalah tentara yang melindungi bank-bank riba, tempat-tempat maksiat dan pelacuran, ia adalah pelindung perbatasan Yahudi dan pelindung bangsa Qibthiy (kristen Koptik) dan orang-orang nashara yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, ia adalah tentara yang bila diperintahkan untuk meninggalkan shalat tentu ia pasti meninggalkannya, ia adalah tentara yang menjarah lagi memperkosa kehormatan, yang membakar mesjid-mesjid dan mushhaf-mushhaf, yang menghabisi orang-orang yang terluka agar mati serta yang membakar jasad-jasad warga yang terbunuh.

Maka adakah orang berakal yang mengatakan bahwa tentara ini tidak boleh diperangi? hatta walaupun dia menganggapnya masih muslim.

Sumber : FB Ammi Hamzah


(KabarDuniaIslam)

No comments:

Post a Comment