Menurut pernyataan yang dikeluarkan kepada pers, Asad melakukan perjalanan ke Mokow untuk berterima kasih kepada Putin atas dukungannya dan atas peluncuran serangan udara atas Suriah.
Perjalanan Asad itu diyakini merupakan yang pertama kalinya sejak pecahnya perang di Suriah pada tahun 2011, menurut laporan Reuters
Rincian kunjungan itu diumumkan pada Rabu (21/10), dimana juru bicara Kremlin mengatakan bahwa Asad kini telah kembali ke Suriah.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih saya yang besar kepada seluruh pimpinan Federasi Rusia atas bantuan yang mereka berikan kepada Suriah,” kata Asad kepada Putin, menurut sebuah transkrip Kremlin.
“Jika bukan karena tindakan dan keputusan Anda (Putin) “terorisme” yang menyebar di wilayah tersebut akan menelan daerah yang jauh lebih besar dan tersebar di area yang lebih besar,’ kata Asad.
Putin juga mengatakan bahwa orang-orang Suriah harus memutuskan nasib negara mereka.
Rusia memulai kampanye udara di Suriah pada akhir September setelah Asad meminta kepada sekutunya itu untuk campur tangan.
(ameera/arrahmah.com)