Tuesday 19 February 2013

ENAM PULUH RIBU ANGGOTA HIZBULLAH (baca: HIZBUL LATA) AMBIL BAGIAN PERANGI KAUM MUSLIMIN DI SURIAH




IRAN (KabarDuniaIslam) - Dalam sebuah pertemuan dengan mahasiswa sebuah universitas, Hojjatoleslam Mahdi Taib, ketua Ammar Strategic Base (yang bertanggung jawab terhadap "perang" ideologi Iran) dan mantan komandan Basij mengatakan bahwa “Suriah adalah provinsi Iran yang ke-35 dan merupakan provinsi yang strategis. Jika Musuh (baca: Mujahidin) bermaksud menguasai Suriah atau Khuzestan, prioritas utama yang di pertahankan adalah Suriah. Jika kita mempertahankan Suriah, kita juga akan dapat mengembalikan Khuzestan, namun jika kita kehilangan Suriah, Tehran tidak dapat dipertahankan... Suriah memiliki tentara, namun mereka tidak berkemampuan untuk melaksanakan perang kota di Suriah... Garis terdepan Iran berada di Suriah. Karenanya pemerintah Iran menyarankan “Untuk mengendalikan perang kota kalian harus membentuk Basij kalian sendiri... Basij Suriah dibentuk dari 60.000 anggota Hizbullah (baca: Hizbul Lata) yang mengambil alih perang kota dari tentara.

Basij merupakan satuan kekuatan ala militer yang terdiri atas sukarelawan yang dibentuk pada tahun 1979 saat Revolusi Syiah Iran dibawah kepemimpinan AyatusSyaitan Khomeini. Secara struktural Basij berada dibawah dan menerima perintah dari Garda Revolusi Iran dan juga dibawah AyatusSyaitan Khomeini, dimana anggota Basij memiliki loyalitas penuh kepadanya. (KabarDuniaIslam/IDB)

No comments:

Post a Comment