Monday 9 September 2013

mujahidin dari Indonesia sudah datang ke medan jihad di Syria

Gambar menunjukkan mujahidin dari Indonesia sudah datang ke medan jihad di Syria untuk bersama-sama mujahidin lain menentang tentera Assad laknatullah. Semoga 'jualan' kalian 'dibeli' oleh Allah, InsyaAllah..aminnn

Credit : Green Project

Khutbah Jum’at : Suriah Berdarah, Suriah Memanggil Kita

Khutbah Jum’at : Suriah Berdarah, Suriah Memanggil Kita


Khutbah Pertama

Kaum muslimin yang berbahagia,
Ada sebuah negeri bernama Syam. Tentang negeri itu, Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan tentang keutamaannya:

عَلَيْكَ بِالشَّامِ؛ فَإِنَّهَا خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ، يَجْتَبِي إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ، فَأَمَّا إِنْ أَبَيْتُمْ، فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ، وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ، فَإِنَّ اللَّهَ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ.
( رواه أبو داود, وابن حبان في (صحيحه), والحاكم, وقال: (صحيح الإسناد), وصححه الألباني)

“Pergilah ke Syam, karena ia adalah bumi pilihan Allah, Dia memilih hamba-hamba terbaikNya untuk ke sana. Jika kalian tidak mau, maka pergilah ke Yaman kalian dan minumlah dari telaga-telaga kalian. Karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Syam dan penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban dan al-Hakim. Dishahihkan oleh al-Albani).
Kemudian dalam kesempatan lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

طُوبَى لِلشَّامِ, قِيلَ: وَلِمَ ذَلِكَ, يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: (إِنَّ مَلاَئِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا). صحيح الترمذي,(3/ 254)

“Beruntunglah Syam!” Sahabat bertanya: “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Lalu beliau menjawab: “Karena sungguh malaikat Allah membentangkan sayap-sayapnya kepada negeri itu.” (Lihat Shahih al-Tirmidzi, 3/254)
Bahkan secara spesifik, Nabi kita yang tercinta itu mendoakan negeri Syam dengan doa yang luar biasa. Beliau mengatakan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا، وَفِي يَمَنِنَا. رواه البخاري

“Ya Allah, berkahilah untuk kami pada negeri Syam kami dan pada negeri Yaman kami.” (HR. Al-Bukhari)

Kaum muslimin yang berbahagia!
Lalu mengapa hari ini tiba-tiba kita berbicara tentang Suriah?
Karena Suriah adalah bagian dari negeri Syam. Inilah negeri yang dibuka pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab. Tidak sedikit sahabat Nabi dan orang-orang shaleh yang berhijrah ke sana, karena keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan sebelumnya. Dari negeri yang penuh berkah ini lahir ulama-ulama Islam besar, seperti Imam Nawawi, Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah dan Ibnu Katsir.

Dan hari ini, Suriah adalah negara dengan penduduk mayoritas Ahlussunnah wal jamaah, namun diperintah dan dipimpin oleh Basyar al-Asad, presiden yang berasal dari kelompok minoritas bernama Nushairiyyah atau Isma’iliyah. Tentang kelompok ini, Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan:

أكفر من اليهود والنصارى ، بل وأكفر من كثير من المشركين ، وضررهم أعظم من ضرر الكفار المحاربين مثل التتار

“…Jauh lebih kufur daripada Yahudi dan Nasrani. Bahkan lebih kufur dari kebanyakan kaum musyrikin, dan bahaya mereka jauh lebih besar dari bahaya kaum kafir yang memerangi Islam, seperti bangsa Tartar…”
Kelompok ini merupakan salah satu sekte penting dalam aliran Syiah, selain kelompok Syiah Rafidhah yang telah merambah Indonesia dengan mengatasnamakan Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kelompok Nushairiyyah ini mulai muncul pada abad ke 3 H. Salah satu keyakinan penting mereka adalah meyakini bahwa ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu adalah tuhan. Tetapi tidak cukup itu saja -jamaah sekalian-, Basyar al-Asad yang berkuasa di Suriah itu tidak sekedar berpaham Nushairiyyah, namun juga seorang komunis-sosialis.
Karena itu, tidak mengherankan jika Rusia dan Cina mendukung kekejamannya dengan memveto rancangan keputusan PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada Basyar al-Asad. Dan hebatnya, tindakan Rusia dan Cina itu mendapatkan pujian dari Iran.
Jadi mengapa hari ini tiba-tiba kita berbicara tentang Suriah?
Karena sejak rakyat Suriah menuntut turunnya Basyar al-Asad hingga saat ini saja sekurang-kurangnya lebih dari 8343 saudara kita di sana telah gugur sebagai syuhada’ –insya Allah- di tangan manusia keji bernama Basyar al-Asad. Secara terperinci sebagai berikut:
1. Korban anak-anak: 590 orang.
2. Korban wanita: 442 orang.
3. Korban yang tewas setelah penyiksaan hebat: 336 orang.
4. Korban dari kalangan militer yang deserse dan mendukung kaum muslimin: 644 orang.
Mereka gugur sebagai martir perjuangan untuk menjatuhkan pemerintahan yang telah sekian lama menzhalimi mereka. Rezim biadab ini selama bertahun-tahun lamanya melakukan penindasan, menculik para pemuda, merampas kehormatan para muslimah dan membumihanguskan tempat tinggal mereka.
Salah seorang petinggi militer bahkan mengatakan:
“Kalian tidak usah berharap anak-anak kalian dapat kembali lagi berkumpul dengan kalian! Jika kalian ingin punya anak, buatlah bersama istri-istri kalian! Tapi jika kalian tidak mampu, bawa saja istri-istri kalian kepada kami supaya mereka bisa melahirkan anak lagi!”
Bahkan wanita muslimah di sana berpesan kepada kita semua:
“Jika kalian tidak mampu mengirimkan bantuan untuk menyelamatkan kami, maka kirimkan saja pil-pil anti hamil kepada kami agar kami tidak perlu mengandung anak dari manusia-manusia keji itu!!”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Belum lagi dengan korban yang terluka. Banyak korban terluka yang tidak mungkin dibawa ke rumah sakit, sehingga mereka harus membuat rumah sakit rahasia untuk mengobati korban luka dengan perlengkapan medis seadanya. Mengapa? Karena para tentara Basyar al-Asad tidak pernah ragu untuk menyeret korban terluka itu keluar dari rumah sakit, atau bahkan langsung membunuhnya di ranjang jika dianggap mendukung revolusi penggulingannya. Bahkan seorang dokter mengatakan bahwa para dokter yang mengobati korban luka itupun terancam nyawanya oleh militer keji itu.
Kaum muslimin yang berbahagia!
Hari ini, kaum muslimin di Suriah menjadi manusia yang terusir di negerinya sendiri. Di sebuah kota bernama Himsh, 4 sampai 5 keluarga harus berbagi pengungsian dalam 1 rumah pasca bombardir yang dilakukan pasukan al-Asad terhadap kota itu. Untuk sekedar merebahkan badan, mereka harus bergantian tidur di siang dan malam hari karena tidak ada tempat yang cukup untuk itu.
Mereka kekurangan air. Dan untuk itu mereka hanya mengandalkan air hujan yang turun. Dan dengan mata kepala mereka sendiri, mereka harus menyaksikan kerabat mereka mati perlahan-lahan karena kekurangan obat.
Mereka menderita kelaparan. Mereka ketakutan. Seorang dari mereka mengatakan: “Kami hanya bisa memandangi korban terluka menjemput kematiannya. Yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba menutupi luka itu dengan kain seadanya, dan selanjutnya hanya bisa melihat mereka pelan-pelan menjemput kematiannya.”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Tidak hanya itu yang dilakukan oleh tentara-tentara terkutuk itu. Mereka juga memaksa rakyat Suriah untuk sujud di atas gambar Sang Presiden bengis itu. Yah, kita semua tahu bahwa kita tidak dibenarkan sujud kecuali kepada Allah Azza wa Jalla. Bahkan yang lebih hebat dari itu, para tentara itu memaksa dan menyiksa para pemuda untuk mengucapkan:
“La ilaha illah Basysyar!” alias “Tidak ada tuhan selain Basyar”!
La haula wa la quwwata illa billah!
Sungguh sebuah kekejian dan kebejatan yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
Jamaah sekalian!
Kita tidak tahu sandiwara apa yang sedang dimainkan di Suriah. Rusia dan Cina menggunakan hak vetonya di PBB, lalu Iran memuji sikap itu. Bahkan beberapa kapal perang Iran telah merapat di pelabuhan Suriah. Iran –sebagaimana juga Amerika- yang beberapa waktu lalu berkoar-koar mendukung revolusi rakyat di Libia, Mesir dan Yaman; mengapa hari ini mereka justru mendukung Basyar al-Asad, presiden yang membantai rakyatnya sendiri?
Entahlah. Tapi yang pasti, pemerintah Suriah yang katanya menentang Israel tapi tidak punya senjata untuk menghantamnya, hari ini ternyata punya begitu banyak senjata untuk membantai rakyatnya sendiri yang mayoritas Ahlussunnah!
Sama seperti Iran, yang berkoar-koar ingin menghancurkan Israel dan Amerika sejak belasan tahun lalu, namun hingga kini tak satupun omong besar itu terbukti. Tapi anehnya, mereka mampu membombardir kaum muslimin di Iraq dan Yaman.
Sebagaimana kita juga bertanya-tanya: mengapa media-media cetak dan elektronik di Indonesia tidak terlalu tertarik mengangkat isu ini, seperti semangat mereka dulu menayangkan dan memberitakan revolusi Libia dan Mesir?
Entahlah. Tapi tragedi Suriah akan menyingkap begitu banyak rahasia yang selama ini tersembunyi, insya Allah!
Khutbah Kedua:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Allah pasti akan menolong saudara-saudara kita di Suriah. Perlawanan terhadap rezim yang zhalim itu terus terjadi di sana dan menunjukkan hasil yang menggembirakan, insya Allah. Sebab jika malam semakin gelap, pertanda tidak lama lagi sinar mentari akan hadir menerangi bumi.

Jika kezhaliman telah mencapai titik kulminasinya, maka itu pertanda ia tidak lama lagi akan hancur. Begitulah Sunnatullah. Fir’aun, nenek moyang para penguasa zhalim, telah menunjukkan itu, bahkan diabadikan di dalam al-Qur’an.
Namun pertanyaannya adalah: jika kelak Allah bertanya kepada kita: “Apa yang telah engkau lakukan untuk mereka?”, bagaimanakah kita akan menjawabnya, hadirin sekalian?
Setidaknya panjatkanlah sebaris doa untuk mereka.
Kaum muslimin yang berbahagia!
Tragedi Suriah yang pasti mengajarkan kepada kita bahwa umat Tauhid ini tidak akan mati. Benih yang ditanam oleh Rasulullah akan selalu hidup, menebarkan aroma dan pesonanya, menegaskan aqidah dan keyakinannya bahwa: La ilaha illallah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.

Hari ini, saudara-saudara kita di Suriah dalam tuntutannya selalu meneriakkan:
“Kami tidak akan ruku’ kecuali pada Allah!”
“Kami kufur kepada Rusia, Cina dan Iran, tapi kami beriman kepada Allah Rabbul ‘alamin!”

Sekali lagi, doakanlah saudara-saudara kita kaum muslimin di sana, di bumi yang penuh berkah, Syam.
 

syria berdarah

#الشبكة_السورية_لحقوق_الإنسان
#سورية

وثقت الشبكة السورية لحقوق الانسان ارتفاع عدد الشهداء اليوم الاحد 8-9-2013 حتى الآن إلى (43) شهيد في عدة محافظات سورية بينهم 3 أطفال و سيدتان و 3 شهداء قضوا تحت التعذيب بينهم طفل و 14 شهيداً من الجيش الحر .

syria

#Syrian_Network_for_Human_Rights
#SNHR

Syrian network for human rights documented 60 victims, Sunday 8/9/2013 all across Syria, including 6 children and 2 ladies, 3 tortured to death, 16 FSA


Damascus and countryside: 15 victims
Idlib: 18 victims
Daraa: 1 victim
Aleppo: 10 victims
Homs: 8 victims
Hama: 5 victims
Qunaitra: 2 victims
Lattakia: 1 victim
Raqqa:1 victim
Dier ez-Zoor: 1 victim

Not Syrian: 2 victims

syria

#الشبكة_السورية_لحقوق_الإنسان
#سورية

صورة من مخيم الزعتري للاجئين السوري في الأردن .

Ini adalah kem pelarian Za'atri di Jordan

Ini adalah kem pelarian Za'atri di Jordan, yang dibina untuk menjadi tuan rumah kepada pelarian Syria. Penduduk kem ini sahaja dianggarkan seramai 144,000 menjadikannya bandar keempat terbesar Jordan.

Mereka telah melarikan diri dari pelanggaran undang-undang antarabangsa di Syria, termasuk penyalahgunaan hak asasi manusia, jenayah perang dan jenayah terhadap kemanusiaan.

Tentera Turki Mara Ke Sempadan Syria



Turki mengintensifkan kehadirannya di wilayah yang berbatasan dengan Suriah. Sejumlah tank dan kendaraan staf tiba di provinsi Hatay.

Menurut surat kabar Turki seperti dilansir Kavkaz Center, peluncur roket juga telah dipindahkan ke perbatasan.

Gerakan berlangsung terutama pada malam hari, tulis harian Zaman. Pimpinan militer Turki menolak untuk berkomentar mengenai pergerakan ini.

Otoritas Turki termasuk salah satu yang mendukung penggulingan rezim kafir Assad dan invasi darat ke Suriah.

Sebelumnya, diyakini bahwa rute pasokan untuk senjata dan amunisi bagi kelompok oposisi di Suriah melalui Turki. Namun, menurut oposisi, Turki memblokir pengiriman senjata utama dan hanya memungkinkan senjata-senjata kecil dan amunisi.

Tentara Turki telah beberapa kali melancarkan serangan ke Suriah dengan meriam dan mortir.

Alasan penembakan itu karena rezim Assad menghantam kota-kota di Turki terlebih dahulu.

Situasi di perbatasan meningkat setelah rezim Assad menggunakan senjata kimia dalam melancarkan serangan di pinggiran Damaskus, Ghautah timur. Sedikitnya 1.600 korban jatuh termasuk 400 lebih anak-anak.

Menteri Luar Negeri Turki menyatakan negaranya siap untuk bergabung dengan operasi terhadap Suriah.

Kira-kira 11 ribu kanak-kanak telah mati syahid di Syria

Kira-kira 11 ribu kanak-kanak telah mati syahid di Syria sehingga 21 Ogos 2013. 7514 Daripada mereka adalah kanak-kanak lelaki.
Mereka semua terbunuh di bawah bumi yang dipanggil "dunia bertamadun" ini.

BERITA HARI INI:



1.) 16 orang terbunuh di dalam kota al Kisa ' di pinggiran Damaskus setelah mafia Basyar Al-Assad membom daerah-daerah penting dan meracuni pusat-pusat penampungan air minum di pinggiran kota Damaskus seperti kawasan Jobar, Zamalka dan Arba'in.

2.) Mafia basyar menyerang kawasan penduduk menggunakan misil-misil ( peluru ) besar .

3.) Terdapat pertempuran antara Mujahidin dan tentara Syiah rezim di beberapa titik di Maloula yaitu kota di pinggiran Damaskus, mayoritas penduduk Maloula adalah warga Nashara dari bangsa Aram.

Rakyat Nasrani di kota tersebut mengatakan , "FSA melindungi warga Nasrani di Syria meskipun para pejuang pembebas Syria itu memeluk agama Islam sedangkan para tentara Syiah Assad membunuhi kami dan membombardir rumah-rumah kami.".

LINK ASAL : http://m.aljazeera.net/news/pages/c85de125-eb2c-49d5-aa94-cf10bf1a52e4

Iraq



Mujahiddin dari ISIS. Pasukan Sheikh Abi IBrahim ditugaskan untuk mengawal laluan utama Baghdad-Damsyik. Mana-mana tentera syiah, atau syiah dari Iraq yang cuba melalui jalan ini dengan niat untuk membantu rejim Bashar, mana-mana konvoi bantuan dari Iraq, mana-mana pemandu lori atau trailer yang mengangkut muatan untuk rejim Bashar hatta yang berniat untuk mengedar dadah sekali pun, ISIS akan menukarkan mereka semua menjadi bangkai. Ditengah-tengah sekali adalah Komander Abu Waheed 'a nusairi hunter'

Posting sebelum ini : http://on.fb.me/17lCyx4
 

| IDLIB | SYRIA |



Pejuang Pembebasan Syria [F.S.A] berjaya membebaskan kem sepenuhnya sementara pertempuran masih lagi berlanjutan dan sebahagian pihak musuh melarikan diri menuju ke bandar.

Doakan kemenangan Islam.

Idlib, Syria



Mujahiddin menangkap spy rejim yang meletakkan signal di sebuah hospital untuk dijadikan sasaran bom rejim. Hospital berkenaan telah dibom oleh rejim setelah mendapat signal dari spy laknat ini. Mujahiddin menangkap si mangkuk celaka ini dan berjaya menjadikannya bangkai. Enjoy jahannam — with Ibnu Al-Khams II.

AS rancang serang 3 hari


Paris: Amerika Syarikat merancang serangan tiga hari terhadap lebih 50 sasaran di Syria meskipun penduduknya menentang, Kongres ragu-ragu manakala sekutu Eropah menunggu laporan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) mengenai serangan senjata kimia di Damsyik.

Perancang perang di Jabatan Pertahanan bercadang serangan awal membabitkan pelancaran peluru berpandu diikuti serangan terhadap sasaran yang tidak kena atau belum roboh selepas diserang, lapor akhbar Los Angeles Times.
Dua pegawai tentera Amerika memberitahu akhbar itu bahawa Rumah Putih meminta senarai lebih daripada 50 sasaran.

Ia sebahagian usaha menjejaskan kekuatan tentera Syria di bawah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.

Obama sedia ucapan

Presiden Barack Obama bersiap sedia melakukan ucapan negara malam esok. Ramai ahli perundangan termasuk dalam kalangan Demokrat, membantah serangan dilakukan.
Orang awam Amerika juga tidak yakin dengan hujah Obama bahawa tindakan diperlukan untuk menghalang penggunaan senjata kimia pada masa akan datang.
Setiausaha Negara Amerika John Kerry, yang bertemu dengan lebih 24 Menteri Luar Kesatuan Eropah (EU) menegaskan, sokongan antarabangsa untuk mengambil tindakan keras ke atas rejim Bashar semakin meningkat.

Kerry bersetuju memberi maklumat tambahan kepada mereka yang masih belum yakin bahawa Bashar mendalangi serangan dalam mesyuarat tidak rasmi di ibu pejabat EU di Vilnius, Lithuania.

EU mengecam serangan senjata kimia namun tidak menunjukkan sokongan kepada apa bentuk tindakan.

EU gesa laporan PBB

EU juga menggesa Amerika melewatkan sebarang tindakan ketenteraan mungkin sehingga penyiasat PBB membuat laporan.

Rakyat Eropah masih berbelah bagi sama ada tindakan ketenteraan jalan berkesan.
Parlimen Britain mengundi menentang tindakan ketenteraan. Perancis bersedia bertindak minggu lalu namun membatalkannya apabila Obama mengisytiharkan beliau akan meminta sokongan Kongres.

Dalam perkembangan berkaitan, Kerajaan British buat kali pertama mengakui bahan kimia dihantar kepada Syria menerusi lima lesen eksport kepada dua syarikat negara itu.

Ia mungkin digunakan untuk menghasilkan racun saraf yang mengorbankan 1,400 orang, dedah akhbar The Mail on Sunday.

Antara Julai 2004 dan Mei 2010, kerajaan mengeluarkan lima lesen eksport kepada dua syarikat, membenarkan mereka menjual sodium florida kepada Syria yang digunakan untuk membuat gas sarin.

Penjualan itu jelas satu pelanggaran jelas protokol antarabangsa dalam perdagangan sebatian berbahaya yang dikutuk sebagai amat tidak bertanggungjawab.
Jualan itu dibuat ketika Bashar disyaki mengumpul senjata kimia. Firma United Kingdom itu menghantar sodium florida kepada sebuah syarikat kosmetik Syria.

AGENSI

16 penentang maut akibat bedilan rejim Syria

BEIRUT - Rejim Presiden Syria, Bashar Al-Assad menggempur kedudukan kumpulan penentang dekat Damsyik dan mengorbankan 16 orang kelmarin, kata kumpulan aktivis.
Kumpulan Pemantau Syria Untuk Hak Asasi yang berpangkalan di Britain berkata, tembakan mortar dan meriam meragut 14 nyawa anggota penentang di kawasan pertanian Moldokhiya, selatan Damsyik.
Seorang kanak-kanak dan seorang penduduk awam dilaporkan turut terkorban dalam serangan tersebut.
Pertempuran itu hadir ketika pentadbi- ran Presiden Amerika Syarikat (AS), Barack Obama ingin mendapatkan kelulusan Kongres AS dan sokongan antarabangsa untuk menyerang Syria yang didakwa menggunakan senjata kimia dalam serangan pada 21 Ogos lalu.
AS menyatakan, seramai 1,429 orang termasuk 426 kanak-kanak maut dalam serangan itu.
Dalam perkembangan berkaitan, puak penentang dibantu para pejuang yang mempunyai kaitan dengan Al-Qaeda dilaporkan berjaya mengambil alih sebuah perkampungan Kristian di Maaloula, timur laut Damsyik selepas berlaku pertem- puran sengit dengan tentera rejim.
Bagaimanapun, berita tersebut dinafikan media milik pemerintah Syria yang mendakwa tentera yang setia kepada Ba- shar memenangi pertempuran terbabit.- AP


Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0909&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_06.htm#ixzz2eLGgYmlf 
Hakcipta terpelihara