Monday 7 October 2013

Setelah media rezim Assad melakukan banyak drama penipuan dengan memaksa anak-anak berkata bohong,

Setelah media rezim Assad melakukan banyak drama penipuan dengan memaksa anak-anak berkata bohong, 

Sebentar lagi.. di Channel TV Syria (Media berita milik Syabiha Assad):

Berita Penangkapan Teroris paling berbahaya di Syria!

"Aleppo, Anak kecil Syria bernama Hamudi, ditemukan telah membunuh 12 guru perempuannya di playgroup dan 25 anak-anak di jalanan dekat rumahnya serta menyembelih 12 Polisi lalu lintas"....

#Sarcasm#sindiran
 —

Distrik Al - Wa'ir, Homs

Distrik Al - Wa'ir, Homs - dampak dari serangan yang dilakukan oleh Rezim Assad, salah satu mobil yang hancur dan terdapat cipratan darah dari orang yang menjadi korban pada mobil tersebut.

serangan bombardir assad yang membabi buta ini terjadi pada hari ahad lalu (6 oktober 2013), tercatat beberapa bangunan yang hancur dan kendaraan yang rusak serta korban jiwa.

lampiran : https://www.youtube.com/watch...
--------------------------------------
Follow : @SCIndonesia (Twitter)
 

Sekumpulan 4 orang pemuda terbunuh dan syahid

Sekumpulan 4 orang pemuda terbunuh dan syahid ketika dalam perjalanan menuju ke masjid untuk menunaikan solat fardhu Jumaat akibat serangan bom yang dilancarkan rejim Assad. Laknat Allah ke atas rejim Assad kerana berterusan membunuh orang awam yang tidak berdosa. 

Di Syria, mereka menjangka ia mengambil masa lebih kurang 5 jam untuk melepasi setiap sekatan jalan raya yang dilakukan oleh tentera rejim Assad

Di Syria, mereka menjangka ia mengambil masa lebih kurang 5 jam untuk melepasi setiap sekatan jalan raya yang dilakukan oleh tentera rejim Assad bagi memasuki bandar Damsyik ..namun ia kadangkala menjangkau masa lebih dari sehari terutama apabila rejim meletakkan kawasan ini di bawah kepungan tentera. Lailahaillallah. Semoga Allah membantu umat Islam di sana bagi menghadapi kesusahan dan keperitan hidup . Hasbunallhiwani'malwakiil.

Tentera rejim assad telah mengebom beberapa buah rumah penduduk dan kenderaan-kenderaan disekitarnya

 Tentera rejim assad telah mengebom beberapa buah rumah penduduk dan kenderaan-kenderaan disekitarnya, beberapa buah bangunan kini telah musnah keseluruhannya dan sejumlah mangsa telah terkorban.

VIDEO:-
Detik-detik ketika tentera rejim mengebom daerah Al-Wa'ir pada saat azan berkumandang, kawasan tersebut diselubungi asap hitam akibat ledakan setelah bom barbar menghujan tempat tersebut.


1. https://www.youtube.com/watch?v=Sh0uDLNpaaE&feature=youtube_gdata_player


2. https://www.youtube.com/watch?v=YpJb-MF29-Y&feature=youtube_gdata_player


(sesudah penyerangan, bangunan2 dan mobil hancur)
1. http://youtu.be/v7ZLhU5yfEc
2. http://youtu.be/PF4L40w4SXg
3. http://youtu.be/H4Md5la-Mns
 

Tiada rundingan selagi FSA tidak letak senjata


7 Oktober 2013

BERLIN - JERMAN. Syria bersedia berunding bagi menamatkan perang saudara yang tercetus lebih 20 bulan.

Presiden Syria, Bashar al-Assad menegaskan, beliau sedia berunding dengan syarat, kumpulan Pembebasan Syria (FSA) bersetuju meletakkan senjata.

“Saya tidak percaya dapat menyelesaikan konflik melalui rundingan dengan FSA selagi mereka terus menyerang balas rejim,” katanya dalam temu bual bersama majalah Der Spiegel.

Menurutnya, perang saudara itu tercetus pada asalnya berpunca daripada sekumpulan individu yang tidak berpuas hati dengan corak pemerintahan yang dibawa.

“Saya akui ada melakukan kesilapan. Mana ada Presiden lain di dunia ini tidak pernah tersilap langkah tetapi pembangkang tidak sepatutnya menggunakan peperangan sebagai penyelesaian, “ katanya kepada Reuters.

Beliau juga mengakui, sekutu kuatnya Rusia masih menyokong kerajaan sedia ada ketika ini sekali gus menjejaskan harapan di kalangan kuasa Barat untuk menyelesaikan konflik politik di Syria.  

syria

#Syrian_Network_for_Human_Rights
#SNHR 
Syrian network for human rights documented 76 victims, Sunday 6/10/2013 all across Syria, including 10 children, 12 ladies, 1 tortured to death, and 26 FSA.

Hama: 19 victims
Homs: 13 victims
Damascus and countryside: 10 victims
Aleppo: 10 victims
Daraa: 7 victims
Idlib: 6 victims
Tartous: 7 victims
Dier ez-Zoor: 1 victim
Qunaitra : 3 victims

'GUEVARA' The Female Sniper




Seorang ibu yang telah kehilangan seorang anak lelaki berusia 7 tahun dan seorang anak perempuan berumur 9 tahun yang dibom tentera rejim. Rumahnya juga turut hancur dalam pengeboman tersebut.

Beliau asalnya seorang guru bahasa Inggeris, rakyat Syria yang berasal dari bumi Palestin. Umurnya 36 tahun. Diberi gelaran 'GUEVARA' oleh komandernya. Dan lebih dikenali sebagai 'THE FEMALE SNIPER' dikalangan rakyat Syria.

Berjuang dibarisan depan Salah Addeen. Dilatih menggunakan senjata oleh pejuang Hamas di Lebanon. Seorang sniper yang hebat.

"Bukan perkara mudah untuk menjadi seorang Sniper, Anda harus tangkas, berhati-hati dan bijak supaya tidak menjadi sasaran musuh".

syria berdarah

حسبي الله ونعم الوكيل
tiada kata yang dapat melukiskan perasaan ini...

ketika kita menjadi saksi atas pembantaian Saudara, saudari dan adik - adik kita disana oleh rezim bashar assad Laknatulloh, semoga mereka dan seluruh kaum kuffar yang memerangi kaum muslimin disegerakan untuk di adzab oleh Allah,

Fitnah besar buat mujahidin FSA -



Umat Islam (Ahlus Sunnah) di Syria telah puluhan tahun lamanya menderita akibat kekejaman rezim Nushairiyah Assad.

Rezim Assad menekan rakyatnya selama lebih dari 40 tahun dan menzhalimi mereka, hingga akhirnya dimulailah kebangkitan rakyat Syria menolak kekejaman rezim Assad dan militernya pada maret 2011.

Kebangkitan rakyat yang pada awalnya hanya menuntut perbaikan sistem pemerintahan dijawab rezim dengan perbuatan yang lebih kejam lagi, rezim Assad dibantu pasokan senjata dan tentara dari negara Syiah Iran dan Lebanon untuk membantai dan membunuhi kaum Muslimin di Syria dengan ideologi mereka untuk membentuk negeri Syiah diatas tanah Syria sesudah Iran(dan telah kita ketahui bersama kekejaman dan kelicikan Syiah di Iran terhadap muslim di Iran demi meluluskan hasrat mereka untuk membangun negeri Syiah dan kita juga tahu bagaimana kedendaman Syiah terhadap kaum Muslimin yang juga terera didalam ajaran agama mereka untuk membunuhi seluruh kaum Muslimin)

Hingga akhirnya terjadi gejolak di kemiliteran Assad, disaat tentara-tentara Assad yang bukan pengikut Syiah mulai membelot memberontak dari membunuhi rakyat Syria dan memilih bergabung dengan rakyat Syria untuk membentuk kelompok perjuangan membebaskan Syria dari kekejaman rezim Assad.

Hingga akhirnya rakyat Muslim Syria sebagai agama yang mayoritas di Syria bersama para ulama mereka membentuk perjuangan rakyat Syria dan dinamakan Pejuang Pembebas Syria(Jaysul Hurr/Free Syrian Army"FSA"), mereka telah semakin sadar bahwa dengan pemerintahan Islam dengan Syariat Islam sebagai hukum negara maka tidak akan lagi kezhaliman dan penindasan karena hukum Islam adalah syariat terbaik yang Allah telah tetapkan.

Rezim Assad yang merasa semakin terdesak posisinya semakin membabi buta dalam membantai rakyat dan menghancurkan Syria. Rusia dan China sebagai sekutu mereka membantu kekuatan rezim untuk membunuhi muslim Syria, sementara itu negara-negara barat mulai cemas bila Syria akan jatuh ke tangan kaum Muslimin dan posisi Israel(letak negara jajahan Israel bersebelahan dengan Syria) sebagai anak emas Amerika yang selama ini dibantu rezim Assad "dibalik layar" akan terdesak dan mereka cemas bila negara Arab-arab yang lain juga akan melakukan hal yang sama, membentuk kebangkitan Islam.

Rasa dendam rezim Assad dan negara-negara barat semakin bertambah dengan FSA yang dipelopori oleh perjuangan kaum Muslimin Syria dan para ulama mereka, sehingga mereka dengan berbagai cara dan dengan kemampuan yang mereka punya membuat berita-berita fitnah. Dimulai dengan mengatakan bahwa FSA dibantu negara-negara barat hingga cerita-cerita dusta lainnya.

Ditambah lagi banyak rakyat Syria beragama Nasrani dan tentara Syiah(jumlah dari dua kelompok ini sangat sedikit sekali dan tidak sebanding dengan kaum Muslimin di FSA) yang membelot dari rezim yang kini sudah tidak tahan melihat kekejaman rezim Assad ikut turun berjuang dengan menamakan mereka sebagai bagian dari pejuang-pejuang pembebas Syria(FSA) meskipun mereka membentuk batalyon sendiri dengan kepemimpinan dan pergerakan sendiri, tentunya mereka tidak seperti mujahidin-mujahidin dari kaum Muslimin di FSA
yang mengharapkan didirikan negara Islam serta pemikiran mereka juga berbeda dengan kaum Muslimin, dan kelompok yang kecil dan telah menisbatkan diri mereka sebagai bagian dari pejuang pembebas Syria(FSA) inilah yang dimanfaatkan media-media barat dan media pendukung rezim Assad untuk mengatakan bahwa FSA terdiri dari pejuang sekuler dan dibantu oleh barat serta memberitakan berita-berita bohong lainnya.



Rezim Assad, sering membuat cerita-cerita bohong karangan mereka sendiri dan memaksa anak-anak dan rakyat Syria yang mereka culik atau tangkap dengan paksa untuk memaksa mereka untuk mengatakan bahwa di negara mereka terdapat Teroris-teroris yang mengganggu keselamatan rakyat, Teroris yang memaksa mereka untuk melakukan yang para teroris inginkan(meskipun bila warga dunia tidak mau dibohongi media rezim, mereka cukup bertanya kepada puluhan juta rakyat Syria yang kini terkatung-katung di pengungsian-pengungsian di berbagai negara dan mereka dapat bersaksi bahwa rezim Assad dan sekutu-sekutunya merupakan teroris sebenarnya.

Drama kebohongan kali ini digunakan rezim Assad untuk memfitnah Mujahidin Syria (FSA) dengan menculik salah satu anak perempuan Mujahidin yang cukup terkenal dikalangan Mujahidin FSA dan memaksa dia mempermalukan orangtuanya dan berbohong mengenai Ayahnya.

Ia dipaksa mengatakan bahwa ayahnya sendiri telah mencoba untuk memperkosanya.


Terdapat banyak lagi video dan berita seperti ini yang sedang tersebar luas di pelosok dunia, rezim Assad dibantu media-media Iran, Lebanon, Russia, media-media barat dan media pendukung rezim Assad sang pembantai menyebarkan drama-drama bohong mereka.

Ketahuilah Anda bahwa video pengakuan seperti ini adalah salah satu daripada agenda penipuan besar mereka dalam menjatuhkan umat Islam dan membuat umat Islam berada dalam kebingungan.

Setelah media-media barat dan sekuler(media-media yang tidak menyukai Islam) berusaha menjatuhkan kepercayaan kaum Muslimin di dunia dengan membuat propaganda media bahwa FSA dipasok senjata dari negara barat dan membuat kaum Muslimin sibuk dengan hal ini sehingga lupa dengan ratusan ribu anak-anak dan kaum muslimin yang telah dibantai di Syria, kemudian kini mereka membuat lagi berita-berita dusta tentang kehadiran teroris di Syria agar kaum Muslimin semakin bingung dan sehingga mereka tidak mau bangkit menolong rakyat Syria.

Kini giliran Anda yang memilih, Mau percaya dengan media-media milik pembunuh dan pembantai anak-anak kecil serta para pendukungnya atau percaya dengan kaum Muslimin yang saat ini sedang dizhalimi dan dibantai.

VIDEO:
English http://youtu.be/gCKrP3KFY5I
Malay http://youtu.be/7IPn9Qrn24I
Indonesia http://youtu.be/YxmohpYHfP0
 

syria

Distrik Al-Wa'ir, Homs (6-10-2013)

Tentara rezim Assad membombardir rumah-rumah penduduk dan mobil-mobil disekitarnya, beberapa bangunan kini hancur total dan sejumlah orang telah menjadi korban.

VIDEO:
(Detik-detik ketika tentara rezim membom distrik Al-Wa'ir pada saat adzan berkumandang, kawasan diselimuti asap hitam akibat ledakan setelah bom barbar menghujani tempat tersebut).
1. https://www.youtube.com/watch?v=Sh0uDLNpaaE&feature=youtube_gdata_player


2. https://www.youtube.com/watch?v=YpJb-MF29-Y&feature=youtube_gdata_player


(sesudah penyerangan, bangunan2 dan mobil hancur)
1. http://youtu.be/v7ZLhU5yfEc
2. http://youtu.be/PF4L40w4SXg
3. http://youtu.be/H4Md5la-Mns
 

Senjata kimia Syria dimusnahkan


Gambar fail bertarikh 3 Oktober lalu, menunjukkan seorang bapa meratapi kematian anak lelakinya akibat serangan tentera kerajaan berhampiran Hospital Dar El Shifa di Aleppo, Syria. Penggunaan senjata kimia didakwa dilakukan oleh tentera pimpinan Presiden Bashar al-Assad, memburukkan konflik perang saudara di negara itu. - AP
DAMSYIK 6 Okt. - Sepasukan pakar dari Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) dan Pertubuhan bagi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW), memulakan proses memusnahkan senjata dan kemudahan pengeluaran senjata kimia Syria, di sini, hari ini.
Menurut sumber misi antarabangsa tersebut, pasukan pemeriksa itu dilapor telah menuju tapak yang menjadi lokasi pemusnahan senjata berkenaan.
"Proses pemusnahan senjata kimia dimulakan hari ini. Beberapa kenderaan berat digunakan dalam operasi memusnahkan peluru berpandu, bom kimia udara serta mesin-mesin pembuat serta pengisi bahan kimia mudah alih dan statik,'' kata sumber yang enggan dikenali.
Seorang pegawai OPCW yang beribu pejabat di The Hague sebelum ini berkata, semua 'kaedah wajar' akan digunakan bagi menghentikan pengeluaran senjata kimia Syria.
Katanya, kaedah itu termasuk penggunaan bahan letupan, tukul dan curahan konkrit.
Pasukan pemeriksa senjata tiba di Damsyik Selasa lalu, untuk memulakan proses mengesahkan butir-butir program pemusnahan senjata yang telah diserahkan oleh kerajaan Syria.
"Fasa satu yang didedahkan oleh Syria telah tamat dan kami kini sedang bergerak memasuki fasa dua, mengesahkan, memusnahkan dan memastikan,'' kata sumber itu.
Proses pemusnahan senjata kimia Syria yang dipersetujui kerajaan Presiden Bashar al-Assad itu, merupakan perjanjian yang disepakati bersama antara Amerika Syarikat dan Rusia.
Syria dipercayai memiliki kira-kira 1,000 tan senjata kimia termasuk gas sarin, gas mustard serta senjata-senjata kimia terlarang dan proses pemusnahan akan dilakukan sehingga pertengahan tahun depan, sejajar dengan resolusi dicapai PBB baru-baru ini. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20131007/lu_03/Senjata-kimia-Syria-dimusnahkan#ixzz2h1hoHyBo
© Utusan Melayu (M) Bhd