Sunday 29 September 2013

syria berdarah

opini, testimoni serangan AS terhadap rezim taghut bashar ASSAD dalam Upaya meraup popularitas, tidak untuk menghentikan perang, adalah sebuah bukti mereka tidak memihak kepada islam, akankah kita masih mengharap mereka yang berpesta atas pembantaian kaum muslimin? 

setelah mereka (AS,sekutu,dan tentara salibisnya) melakukan genosida terhadap Iraq, dan Afghanistan, Kenya, dan negara2 dengan penduduk muslim lainnya, akankah kita terpengaruh dengan kepura - puraanya yang ingin menjadi pahlawan pelindung bagi islam?

Hasbunallah wani'mal wakil , hanya Allah lah sebaik2 pelindung,

Ya Allah berilah kekuatan bagi Mujahidin-Mujahidin kami, satukan barisan dan langkah mereka.

setelah lelah berjaga-jaga di medan pertempuran, Mujahidin beristirahat di kedai makanan 


Ya Allah berilah kekuatan bagi Mujahidin-Mujahidin kami, satukan barisan dan langkah mereka.

Distrik Ar-ba'een - Daraa
 

Anak-anak Syria



Mari kita doakan keselamatan, perlindungan dan rizki yang cukup bagi anak-anak kita di Syria.

Ya Allah tolonglah mereka... 

Daraa - Syria

#FreeSyria #Pray #Support #Donate
 

syria berdarah

(Zaman Al-Washl) Ulama-ulama Islam bilad Syam di Syria menyampaikan rencana mereka untuk menyatukan kelompok-kelompok Mujahidin Islam yang bertempur di Syria, dan mengatur dan mengawasi barisan mereka agar tetap berada dalam satu barisan Mujahidin yang terorganisir dan tetap dalam lingkaran syariat Islam serta melatih kemampuan mujahidin untuk mengetahui perkembangan dunia kemiliteran.


Sebagaimana yang telah diuraikan dalam "Rancangan rencana awal", persatuan Ulama Bilad Syam ini akan membangun sebuah kelompok perjuangan dan sistem pemerintahan dimana Syariat Islam adalah landasan utama, dan semua ini ditujukan untuk menjatuhkan Assad dan skema penjajahannya yang telah dikepalai Iran sebagai usaha mereka untuk mendirikan negara Syiah kedua setelah Iran. Kelompok Perjuangan Islam ini akan di beri nama:


"Tentara Muhammad"

Dan tidak akan ditutup-tutupi sedikitpun para pejuang dan Pemimpin Ahlus sunnah yang akan memimpin dan mendominasi perjuangan ini untuk memulai revolusi kebangkitan Islam di Syria.



Gagasan rancangan ini dibuat setelah terjadinya perpecahan di kubu Mujahidin Syria baik secara pemikiran, tujuan dan akibat tidak adanya kepemimpinan yang jelas yang dapat mengarahkan dan menyamakan langkah barisan mereka.


Surat pernyataan ini ditutup dengan ajakan untuk membentuk pasukan militer dan pemerintahan dengan mengajarkan setiap individu untuk menjadi pemimpin(khalifah fil Ardh) sebagaimana yang dituntunkan Allah dan Rasul-Nya dan mengajarkan setiap anggota Aqidah yang benar, Ilmu-ilmu dan pemikiran dalam Islam yang dituntunkan Allah dan Rasulnya, melatihkan fisik setiap individu untuk bersiap menjadi inti dari tentara Syria di masa depan.


Hasil penelitian penjalaskan mengenai "studi awal proyek" bahwa pembentukan tentara tersebut didasarkan pada 6 tahap, mulai bulan September , dan berakhir pada bulan Desember tahun depan 2014, diselingi dengan mencapai tujuan kemajuan juga tercermin konsolidasi tentara di bawah pimpinan tekstur terpadu hingga 100 ribu pejuang dalam 18 dan 250 ribu selama 30 bulan kemudian,


Di antara 13 kelompok Mujahidin yang menandatangani surat itu, adalah :

- Jabhat al Nusrah li Ahli Syam,
- Harakat Ahrar asy Syam al Islaamiyyah,
- Liwaa’ at Tawhid,
- Suqoor asy Syam,
- Liwaa’ al Islaam,
- Liwaa’ al Haqq – Homs,
- Harakat Fajr asy Syam al Islaamiyyah,
- Harakat an Nuur al Islaamiyyah,
- Kataib Nuruddin Zankiy,
- Liwaa’ al Furqaan – al Quneitra,
- Liwaa’ al Ansar,
- Tajamu Fastaqm Kamr Umrat,
- Al Firqat al Tis'a Ashr.

SIAPAKAH KE 13 BRIGADE INI?

Abdul 'Aziz As-Salami, pemimpin politik tertinggi dari brigade Tawhid memberikan penjelasan mengenai ke 13 brigade yang tertulis dan alasan mengapa beberapa brigade tidak tertulis;

Beberapa dari mereka baik dari no 1 hingga 5 merupakan kelompok pejuang terbesar di Syria yang masing-masing dari brigade itu terdapat lebih dari 10.000 pejuang, beberapa dari mereka bahkan memiliki lebih dari 50.000 Mujahidin.

Sebagian besar kelompok pejuang terbesar di Syria seperti Liwa al-Tauhid, Liwa al-Islam dan al-Suqur Sham berada di kawasan barat Syria dan kawasan teluk, brigade-brigade mujahidin ini berada di bawah Syrian Military Council (SCMC) alias FSA dan SILF (Front Pembebas Syria Islamiyah)

Sedangkan Ahrar Syam dan Liwa Al-Haqq berada dibawah SIF(Syrian Islamic Front), Jabhah Nusrah dari Al-Qaeda dan Nuruddin Zinqi dari salafi yang juga berada dibawah FSA, dan beberapa kelompok juga bergabung dan menyatakan setuju atas rencana pembentukan kekuatan MujahidinIslam Syria namun nama mereka diwakili oleh nama-nama brigade terbesar di Syria.


LALU BRIGADE MANA YANG TIDAK IKUT MENANDATANGANI?

Brigade-brigade yang lebih kecil nama mereka telah diwakili oleh brigade yang lebih besar diatas mereka seperti brigade Ahfad Rasul, batalyon Al-Farouq,

Namun yang paling menonjol adalah ISIS( Islamic State of Iraq and al-Sham) yang merupakan bagian dari Al-Qaeda yang sering dikeluhkan, apakah karena koalisi yang baru dibentuk ini ingin mengabaikan keberadaan ISIS? Ataukah karena mereka dari Al-Qaeda? Jawabannya bukan karena mereka dari Al-Qaeda karena Jabhah Nusrah yang berasal dari Al-Qaeda juga ada di dalam daftar dan ikut menandatangani, Jabhah Nusrah juga telah diterima oleh kelompok Mujahidin lain sejak awal revolusi tanpa ada keluhan dari pihak pejuang.

Apakah karena ISIS selalu meneriakkan khilafah sedangkan brigade-brigade seperti Liwa' Tauhid dan brigade-brigade lain yang berada di bawah FSA dan koalisi Nasional dianggap brigade sekuler? tentu bukan ini alasannya, karna Liwa' Tauhid dan brigade-brigade lainnya juga ikut menandatangai pernyataan mengenai mendirikan pemerintahan Islam di bumi Syria.


Alasan sebenarnya adalah setelah brigade-brigade Mujahidin di bagian utara Syria tiba-tiba menghilang dan berusaha mencari perlindungan dari Liwa' Tauhid setelah mereka hampir dipukul habis oleh ISIS. Brigade-brigade Mujahidin telah menemukan bukti-bukti dan fakta yang membuat mereka tidak menerima kehadiran ISIS, Mujahidin menemukan bukti-bukti yang membuat mereka merasakan bahwa kelompok ini kelak akan merusak negara Islam dan Kekuatan Mujahidin dari dalam, dan tidak seperti Jabhah Nusrah yang Mujahidin Syria sambut dengan baik.




Pernyataan yang baru dikeluarkan kumpulan Brigade Mujahidin dan Ulama Bilad Syam di Syria ini merupakan pernyataan tegas mereka untuk mendirikan negara dengan Syariat Islam dan merupakan ajakan untuk seluruh brigade-brigade Islam di Syria untuk bersegera bergabung dalam panji "Tentara Muhammad".



Sumber: http://www.zamanalwsl.net/news/41361.html
 

syria

#الشبكة_السورية_لحقوق_الإنسان
#سورية
صورة لقادمين جدد من اللاجئين السوريين ينامون في العراء في حديقة قوشتبة شمال العراق.

syria

#Syrian_Network_for_Human_Rights
#SNHR
Government troops daily shelling since 2011 and so far with various types of weapons caused the damage of almost 3 million buildings ( houses, school, hospital, mosques, churches ) .

syria

#الشبكة_السورية_لحقوق_الإنسان
#سورية
تقرير لمنظمة #هيومن_رايتس_ووتش ، يستعرض هذا التقرير تفصيلاً هجمتين مزعومتين بالأسلحة الكيماوية في سوريا، استهدفتا مناطق تسيطر عليها المعارضة في ريف دمشق، بالغوطة الشرقية والغربية، والمسافة بينهما 16 كيلومتراً، صباح 21 أغسطس/آب 2013. أسفرت الهجمات عن مقتل مئات المدنيين، وبينهم أعداد كبيرة من الأطفال. حللت هيومن رايتس ووتش شهادات الشهود بشأن الهجمات بالصواريخ، والمعلومات الخاصة بالمصادر المُحتملة للهجمات، والمخلفات المادية لنظم السلاح المستخدمة، والأعراض الطبية التي ظهرت على ضحايا الهجمات حسبما وثقها عاملون بالمجال الطبي.

syria

#الشبكة_السورية_لحقوق_الإنسان
#سورية

صورة من مخيم آطمة للاجئين السوريين على الحدود السورية - التركية .

Resolusi 2118 diluluskan

Resolusi 2118 diluluskanMajlis Keselamatan PBB sebulat suara meluluskan Resolusi 2118 yang dirangka AS dan Rusia. Foto: EPA

NEW YORK - AMERIKA SYARIKAT. Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), kelmarin sebulat suara meluluskan resolusi yang mengarahkan Syria menyerahkan bekalan senjata kimia mereka untuk dimusnahkan.

Keputusan itu dibuat selepas Amerika Syarikat (AS) dan Rusia bersetuju untuk mengelakkan tindakan ketenteraan diambil ke atas Presiden Syria Bashar al-Assad.

Di bawah Resolusi 2118 itu, kesemua bekalan senjata kimia milik Syria perlu diletakkan di bawah kawalan antarabangsa menjelang pertengahan tahun hadapan.

Bagaimanapun, resolusi itu tidak menyatakan sekatan atau penalti yang akan dikenakan ke atas Syria jika mereka gagal mematuhi kandungan pelan terbabit.

Dalam satu kenyataan, Setiausaha Agung PBB, Ban Ki-moon turut menyifatkan ia sebagai resolusi 'bersejarah' dan satu berita gembira buat Syria selepas terpaksa berhadapan dengan ancaman serangan daripada AS dan sekutunya, awal bulan lalu.

Sementara itu, kumpulan pemerhati hak asasi manusia (HRW) bertindak mengkritik keputusan Majlis Keselamatan PBB itu kerana didakwa gagal memberi keadilan kepada mangsa konflik di negara bergolak tersebut.

Pengarah HRW berpusat di New York, Philippe Bolopion menggesa PBB  mengemukakan perkara itu di Mahkamah Jenayah Antarabangsa (ICC) selain meluluskan sekatan terhadap pihak yang bertanggungjawab melakukan pembunuhan beramai-ramai di Syria.

Dalam perkembangan lain, pemeriksa PBB memaklumkan mereka kini sedang melakukan siasatan terhadap tujuh kes penggunaan senjata kimia di sekitar Damsyik.

Menurut mereka, laporan dipetik dari AFP, siasatan tersebut dijangka dapat diselesaikan menjelang Isnin ini dan laporan penuh berhubung perkara itu akan diumumkan menjelang akhir bulan depan. 

"Untuk Saling Mengingatkan"



Lebih dari 4 juta rakyat Syria,setengah darinya adalah anak-anak yang kelaparan dan kini satu persatu-satu dari mereka meninggal karna tidak adanya makanan bahkan air minum sekali pun karena pusat-pusat air minum diracuni atau teracuni akibat bom fosfor dan senjata kimia yang digunakan rezim Syiah Assad.

Mereka saudara-saudara kita di Syria tidak hanya harus berusaha menyelamatkan diri dari serangan bom, roket dan sniper, namun mereka harus menerima kenyataan bahwa rumah-rumah mereka telah hancur dan tidak ada lagi harta yang tersisa.

Mereka juga dikepung dan tiada lagi sumber makanan dan obat-obatan..


Pikirkan kewajiban kita terhadap mereka, dan apakah jawaban kita kepada Allah bila ditanya tentang tanggung jawab kita terhadap saudara-saudara kita di Syria?

Jangan pernah lupakan mereka. Islam itu bersaudara, rasa sakit yang mereka rasakan adalah rasa sakit bagi kita, kesusahan mereka adalah kesusahan bagi kita.

Sebagai saudara dalam Iman dan Islam, mari bersama-sama kita membantu, ulurkan tangan, ringankan beban saudara seIman kita di Syria.

#FreeSyria #Pray #Support #Donate

Sebuah Kisah Nyata dari Bumi Syria




Kata-kata tak mampu menggambarkan perasaan kami. Hanya Tasbih dan Takbir yang mampu keluar dari mulut kami mengingat keagungan Allah dan ke Maha Besaran-Nya.
-------------------------------
Seorang Ibu yang Syahid dan telah dikuburkan bersama anaknya.. namun...

Ahmad, nama anak itu.. Seorang anak Syria dari kota Damaskus.

Pada suatu hari ibunya membawa Ahmad kecil ke Apotek untuk membeli susu. Beruntung, di dalam kota Damaskus masih ada beberapa apotek, rumah sakit atau toko yang buka, tidak seperti di desa-desa di pinggiran Damaskus dan juga seperti Homs atau Aleppo yang sudah seperti kota mati.

Meskipun sama saja, keluar rumah maka seperti menjemput kematian dari serangan sniper atau serangan brutal para tentara Syiah.

Hari itu Ahmad pergi bersama ibunya ke Apotek dekat rumah mereka, namun saat masih dalam perjalanan sebuah rudal menyerang ke arah mereka berjalan dan mengenai keduanya.

Ibu Ahmad segera tidak sadarkan diri dan menjemput syahid(in syaa Allah), Ahmad yang berada disamping ibunya dipenuhi dengan luka dan darah di sekujur tubuhnya, hingga seluruh yang melihatnya pastilah mengatakan bahwa ia telah syahid..

Melihat keadaan keduanya yang terluka begitu parah dan tidak terlihat tanda-tanda kehidupan, orang-orang pun bersegera mengubur mereka berdua di satu tempat tanpa mencari dokter untuk memastikan keadaan mereka.

Bagi warga Syria yang biasa mengubur puluhan jenazah setiap harinya, proses penguburan kali ini terasa sangat cepat.

Namun seluruh orang terkejut, ketika kubur itu akan ditutup kembali dengan tanah, mereka mendengar suara tangis anak kecil..

Orang-orang pun memeriksa dan mengeluarkan Ahmad..

Ahmad kecil menangis dan merintih kesakitan..

Allah telah menolong anak ini dan menyelamatkan anak ini dari kematian di tengah keadaan tubuhnya yang terluka parah.

Seluruh orang merasa terkejut, berduka dan penuh dengan kesedihan.. bagaimana bisa mereka mengubur seorang anak yang masih dalam keadaan hidup..

Ahmad segera dibawa untuk diobati, ditemukan di kepala, tubuhnya yang mungil, di tangan kiri dan lututnya terdapat lebih dari 50 luka akibat terkena pecahan rudal. Ia juga kehilangan kornea di mata kanannya dan kini mata yang sebelah kanan tidak bisa melihat.

Ya Allah.. sembuhkanlah Ahmad dan berkahilah ia.. Jagalah ia dan anak-anak sepertinya.

Tolong doakan Ahmad dan anak-anak Syria lainnya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=379892038780916&set=a.115506341886155.11698.115361895233933&type=1
-----------------------------
Follow @SCIndonesia (Twitter)
 

Ketika saudara-saudara kita menunaikan solat jumaat, tentera rejim Basyar laknatullah mengebom mereka. Ramai yang syahid. Kejadian berlaku di Masjid Khalid bin Walid.

Senjata kimia Syria dimusnah



NEW YORK 28 Sept. - Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) semalam sebulat suara mencapai resolusi pemusnahan senjata kimia Syria dan mengutuk serangan menggunakan senjata di Damsyik baru-baru ini.
Badan keselamatan dunia itu berjaya memecah kebuntuan berhubung isu tersebut dan meluluskan resolusi pertama berhubung konflik di Syria yang berlanjutan sejak 30 bulan lalu yang menyaksikan lebih 100,000 orang maut.
Setiausaha Agung PBB, Ban Ki- moon menyifatkan resolusi tersebut sebagai 'perkembangan pertama yang memberi harapan berhubung isu Syria sejak sekian lama'.
Beliau turut melahirkan harapan untuk menganjurkan satu persidangan damai pada pertengahan November ini.
Resolusi 2118 itu adalah hasil daripada rundingan antara Amerika Syarikat (AS) dan Rusia, memberikan kekuatan antarabangsa untuk menggariskan satu rancangan bagi menghapuskan senjata kimia Syria.
Resolusi tersebut tidak mengenakan sekatan segera berhubung serangan senjata kimia di Damsyik tersebut oleh PBB, namun ia membenarkan satu pendekatan diperkenalkan jika rancangan AS-Rusia itu dilanggar.
Bagaimanapun, perbezaan pendapat berhubung konflik Syria itu masih berlaku berdasarkan kenyataan menteri-menteri luar anggota badan dunia tersebut.
Setiausaha Negara AS, John Kerry memberi amaran bahawa kegagalan kerajaan Syria untuk memenuhi perjanjian itu akan membawa akibat yang buruk.
Menteri Luar Rusia, Sergei Lavrov menegaskan, tiada pendekatan untuk menghukum secara automatik diambil dan resolusi tersebut turut meliputi penentang kerajaan Syria. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130929/lu_03/Senjata-kimia-Syria-dimusnah#ixzz2gEgRph3p
© Utusan Melayu (M) Bhd