Friday 5 April 2013

IRAN MENJUAL 'NAMA PALESTIN', 1024 ORANG SYAHID DI SYRIA


Syi'ah Indonesia sangat bangga dengan berita 'Iran membantu Hamas' dalam perang melawan Israel. Mungkin icon terakhir adalah rudal M75. Yang kemudian dengan tegas dibantah oleh Bara' Nizar Rayyan, bahwa rudal M75 adalah produksi Al-Qassam.
(http://www.facebook.com/photo.php?fbid=506848119338327&set=a.221323644557444.57496.221268711229604&type=3&theater)

 Nampaknya Iran berusaha 'menjual' nama Palestina demi mencari simpati Muslim dunia. --- Semenjak revolusi Suria pecah sampai saat ini, tercatat sudah 1024 orang pengungsi Palestina syahid di Suria, korban keberingasan tentara Basyar Asad. Tentara Basyar adalah satuan Syi'ah dunia, yang terdiri dari Tentara Garda Revolusi Iran, Hizbullah Libanon, Jaisy al-Mahdi Irak, dll. Iran dan Hizbullah, matia-matian membela Basyar dan memberikan segala bantuan yang mereka miliki, cukuplah berita tewasnya beberapa jendral besar Iran dan Hizbullah di Suria sebagai bukti. ---
http://www3.arrahmah.com/news/2013/02/17/hassan-shateri-jendral-iran-yang-terbunuh-di-suriah.html#.USnPtTDQDNg
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/beberapa-pejuang-syiah-hizbullah-yang-bantu-rezim-assad-tewas-di-suriah.htm#.USnQODDQDNg

Jadi, bantuan Iran kepada Hamas hanyalah 'trik politisasi' keterpaksaan Hamas, yang dengan terpaksa menerima bantuan Iran. Dan, Iran tidak pernah berniat membebaskan Masjid al-Aqsha. Apalagi, akidah Syi'ah menyatakan Masjidil Aqsha sebenarnya ada di langit, bukan di Palestina.

http://almokhtsar.com/node/116648

No comments:

Post a Comment