Thursday 19 December 2013

Belasan Ribu Mujahidin dari 70 Negara Bertempur Melawan Assad



Suriah (SI Online) - Antara 3.300 dan 11.000 pejuang dari lebih dari 70 negara, termasuk sejumlah dari Eropa Barat, telah bergabung dengan perjuangan di Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad, sebuah kelompok penelitian ICSR melaporkan pada Selasa (17/2/2013) seperti dikutip Al-Arabiya.

"Kami memperkirakan bahwa dari akhir 2011 sampai dengan 10 Desember tahun 2013, antara 3.300 dan 11.000 orang telah masuk ke Suriah untuk melawan pemerintah Assad," kata Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR), sebuah kemitraan dari lima universitas yang berbasis di London.

Angka-angka ini termasuk mereka yang saat ini masih di Suriah, serta mereka yang telah kembali, telah ditangkap atau dibunuh.

ICSR mengatakan hasil penelitiannya berasal dari 1.500 sumber, termasuk laporan media, laporan pemerintah, pernyataan kelompok jihadis dan termasuk berbagai media sosial.

Laporan menunjukkan bahwa negara Arab dan Eropa bagian terbesar mujahidin asing, dengan perkiraan sampai 80 persen, tapi militan dari Asia Tenggara, Amerika Utara, Afrika, Balkan dan negara-negara bekas Uni Soviet juga ada.

Meskipun hanya sekitar 20 persen dari sumber-sumber lain, kelompok pejuang asing bergabung, menurut ICSR bahwa sebagian besar telah berjuang untuk kelompok Jabah Nusra dan Negara Islam Irak-Syam (ISIS), dua kelompok terkait dengan al Qaeda.

Eropa Barat, utamanya dari Perancis dan Inggris, mewakili hingga 18 persen dari pejuang asing di Suriah, sementara 70 persen berasal dari Timur Tengah. Ini diperkirakan peningkatan tiga kali lipat mujahidin asing dari Eropa Barat sejak bulan April tahun ini. Diduga, peningkatan ini terkait keterlibatan mendalam tentara Syiah Lebanon dan Irak, serta Syiah Iran, mendukung Presiden Assad (Syiah Alawit) yang merupakan cabang dari Syiah.

"Bergabungnya tentara Syiah, telah memperkuat persepsi di antara beberapa kalangan Sunni bahwa konflik Suriah pada dasarnya sektarian, dan bahwa Sunni perlu bersatu dalam rangka menghadapi Syiah," kata laporan itu. Temuan tidak menutupi apa yang diyakini ribuan militan asing (Syiah) yang telah berjuang untuk Assad.


Red: Agusdin
Sumber : alarabiya
 

No comments:

Post a Comment