BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang Suriah membuat kemajuan baru pada hari Senin (10/6/2013) dalam pertempuran mereka untuk merebut pangkalan udara Minnigh di Suriah utara, kata sebuah kelompok pemantau.
"Pejuang oposisi telah merebut menara radar di pangkalan udara Minnigh," kata direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman kepada AFP.
"Bentrokan telah berkecamuk di pangkalan udara sejak subuh hari Ahad," tambahnya.
Sementara itu kantor berita Negara SANA mengklaim bahwa serangan pejuang oposisi telah digagalkan.
"Pasukan dari tentara heroik kami menghentikan kelompok-kelompok "teroris" dari menyerang pangkalan udara militer Minnigh," kata kantor berita tersebut.
"Pejuang oposisi telah merebut menara radar di pangkalan udara Minnigh," kata direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman kepada AFP.
"Bentrokan telah berkecamuk di pangkalan udara sejak subuh hari Ahad," tambahnya.
Sementara itu kantor berita Negara SANA mengklaim bahwa serangan pejuang oposisi telah digagalkan.
"Pasukan dari tentara heroik kami menghentikan kelompok-kelompok "teroris" dari menyerang pangkalan udara militer Minnigh," kata kantor berita tersebut.
..Pejuang oposisi telah merebut menara radar di pangkalan udara Minnigh
Pasukan pemerintah menghentikan "teroris" dari menyerang pangkalan udara melalui sisi timur dan barat dan merebut sebuah peluncur roket dan senapan mesin berat, tambahnya.
Pejuang oposisi Suriah telah mencoba untuk merebut pangkalan udara Minnigh selama berbulan-bulan, sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi penggunaan kekuatan udara oleh rezim diseluruh provinsi Aleppo.
Pertempuran di pangkalan udara tersebut muncul setelah pemerintah Damaskus mengirim bala bantuan pasukan ke provinsi Aleppo.
Secara nasional, setidaknya 119 orang tewas dalam kekerasan pada hari Senin, kata Observatorium, yang bergantung pada jaringan aktivis, dokter dan pengacara untuk laporannya. (an/tds)
Pejuang oposisi Suriah telah mencoba untuk merebut pangkalan udara Minnigh selama berbulan-bulan, sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi penggunaan kekuatan udara oleh rezim diseluruh provinsi Aleppo.
Pertempuran di pangkalan udara tersebut muncul setelah pemerintah Damaskus mengirim bala bantuan pasukan ke provinsi Aleppo.
Secara nasional, setidaknya 119 orang tewas dalam kekerasan pada hari Senin, kata Observatorium, yang bergantung pada jaringan aktivis, dokter dan pengacara untuk laporannya. (an/tds)
No comments:
Post a Comment