Saturday 6 July 2013

Anak laki-laki umur 12 tahun diperkosa dan disiksa secara seksual di Pangkalan Intel Angkatan Udara di Mezzeh, Damaskus.

Anak laki-laki umur 12 tahun diperkosa dan disiksa secara seksual di Pangkalan Intel Angkatan Udara di Mezzeh, Damaskus. 

Tentara rezim menggantung kantong-kantong air di testis anak itu, selain menyunduti rokok ke lengan dan tubuhnya. Anak itu mengatakan, dirinya dan anak-anak lain juga diperlakukan sebagai budak untuk memasak, membersihkan lantai dan membagikan makanan ke para tahanan lain. 

Awalnya dia ditahan dalam sel terpisah, kemudian dipindahkan ke sel bersama anak-anak lain. Setelah ditahan selama 6 bulan akhirnya dia dilepaskan pada Februari 2012, namun ayahnya masih ditahan.

Teman selnya yang berumur 16 tahun asal Douma, merupakan anggota dari sebuah brigade FSA dan dituduh sebagai pimpinan brigade tertentu. Namun tidak ada satupun anak-anak menjadi anggota brigade yang disebutkan tentara rezim, bahkan nama brigade itupun sebenarnya tidak ada.

Remaja 16 tahun ini juga disiksa secara seksual selama dalam tahanan hingga meninggalkan luka-luka fisik serta trauma dan dampak psikologis lain. Namun dia menolak tawaran untuk menemui psikater.

- Laporan dari ACU (the Assistance Coordination Unit), sebuah kelompok berbasis di Turki yang mendokumentasikan pelanggaran HAM.

No comments:

Post a Comment