Sunday 29 September 2013

Sebuah Kisah Nyata dari Bumi Syria




Kata-kata tak mampu menggambarkan perasaan kami. Hanya Tasbih dan Takbir yang mampu keluar dari mulut kami mengingat keagungan Allah dan ke Maha Besaran-Nya.
-------------------------------
Seorang Ibu yang Syahid dan telah dikuburkan bersama anaknya.. namun...

Ahmad, nama anak itu.. Seorang anak Syria dari kota Damaskus.

Pada suatu hari ibunya membawa Ahmad kecil ke Apotek untuk membeli susu. Beruntung, di dalam kota Damaskus masih ada beberapa apotek, rumah sakit atau toko yang buka, tidak seperti di desa-desa di pinggiran Damaskus dan juga seperti Homs atau Aleppo yang sudah seperti kota mati.

Meskipun sama saja, keluar rumah maka seperti menjemput kematian dari serangan sniper atau serangan brutal para tentara Syiah.

Hari itu Ahmad pergi bersama ibunya ke Apotek dekat rumah mereka, namun saat masih dalam perjalanan sebuah rudal menyerang ke arah mereka berjalan dan mengenai keduanya.

Ibu Ahmad segera tidak sadarkan diri dan menjemput syahid(in syaa Allah), Ahmad yang berada disamping ibunya dipenuhi dengan luka dan darah di sekujur tubuhnya, hingga seluruh yang melihatnya pastilah mengatakan bahwa ia telah syahid..

Melihat keadaan keduanya yang terluka begitu parah dan tidak terlihat tanda-tanda kehidupan, orang-orang pun bersegera mengubur mereka berdua di satu tempat tanpa mencari dokter untuk memastikan keadaan mereka.

Bagi warga Syria yang biasa mengubur puluhan jenazah setiap harinya, proses penguburan kali ini terasa sangat cepat.

Namun seluruh orang terkejut, ketika kubur itu akan ditutup kembali dengan tanah, mereka mendengar suara tangis anak kecil..

Orang-orang pun memeriksa dan mengeluarkan Ahmad..

Ahmad kecil menangis dan merintih kesakitan..

Allah telah menolong anak ini dan menyelamatkan anak ini dari kematian di tengah keadaan tubuhnya yang terluka parah.

Seluruh orang merasa terkejut, berduka dan penuh dengan kesedihan.. bagaimana bisa mereka mengubur seorang anak yang masih dalam keadaan hidup..

Ahmad segera dibawa untuk diobati, ditemukan di kepala, tubuhnya yang mungil, di tangan kiri dan lututnya terdapat lebih dari 50 luka akibat terkena pecahan rudal. Ia juga kehilangan kornea di mata kanannya dan kini mata yang sebelah kanan tidak bisa melihat.

Ya Allah.. sembuhkanlah Ahmad dan berkahilah ia.. Jagalah ia dan anak-anak sepertinya.

Tolong doakan Ahmad dan anak-anak Syria lainnya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=379892038780916&set=a.115506341886155.11698.115361895233933&type=1
-----------------------------
Follow @SCIndonesia (Twitter)
 

No comments:

Post a Comment