Sunday 19 January 2014

Syekh Abdullah Al-Muhaisany : Demokrasi Adalah Syirik Baru!



"aku akan nyatakan PERMUSUHAN pada setiap pemerintah yang berhukum dengan hukum selain apa yang diturunkan oleh Allah.."

SURIAH - Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Muhaisany, seorang ulama yang terjun bersama Mujahidin di Suriah-hafizahullah-memberikan sikap dan pendapatnya yang jelas dan tegas tentang syirik demokrasi. Menurut beliau, sistem demokrasi adalah salah satu bentuk syirik baru. Allahu Akbar!

Adapun sikap kami tentang demokrasi dan parlemen dan undang undang buatan dan yang lainnya sudah tidak diragukan lagi bahwasanya system demokrasi ini adalah salah satu bentuk syirik baru dalam bentuk ketaatan dan ketundukan dalam hal tasyri’, dimana ia telah merampas hak-hak Allah dalam tasyri’nya dan telah membenturkan firman Allah (sesungguhnya hak menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah) sementara demokrasi ini telah menerlantarkan hukum-hukum syariat, berupa jihad, amar makruf nahi mungkar, begitupula hukum-hukum jizyah dan yang lainnya dari hukum-hukum Allah.

Tidak diperbolehkan beralasan karena terpaksa, takut berisiko dan untuk kemaslahatan, justru setiap kemaslahatan yang bertabrakan dengan tauhid itu adalah bathil bahkan tidak selayaknya manusia itu menyelesihi firman Allah yang telah kami utarakan, apa lagi telah terbukti kejadian yang telah menimpa Mesir, seharusnya itu menjadi sandaran bagi mereka yang telah memperbolehkan masuk dalam pesta demokrasi yang sudah runtuh sebagai pijakan mereka, bahkan sudah aku sebutkan dari pembahasan ku yang telah lalu dan jang dalam beberapa ceramah-ceramah untuk menjelaskan kebenaran yang aku tunduk kepadanya karena Allah, tidaklah ku tinggalkan dunia ini untuk mendebat agama Allah (ibra’lidzimmah) diantara pembahasan yang sudah kusebutkan dalam (Ibra’lizimmah) adalah : sudah kusebutkan apa yang kau tanyakan bahwa aku akan nyatakan permusuhan pada setiap pemerintah yang berhukum dengan hukum selain apa yang diturunkan oleh Allah atau memerangi Mujahidin dan setip orang yang tunduk pada mereka dengan meremehkannya, dan aku akan tetap bersama saudara ku untuk melawan mereka dan aku akan berusaha untuk menyatukan kalimat mereka sampai Allah menyempurnakan seluruh urusanNya atau Allah mensucikan ku sebagai syuhada…dan kukatakan pada setiap pencela dan para pengumpat (semoga Allah mengampuni kalian) dan kami cukupkan dakwah kami dengan ucapan Alhamdulillahi rabbil alamin..

No comments:

Post a Comment