Saturday 6 April 2013

Ikhwan Sadarilah,, Kemenangan Itu Datang Dari Allah


Mungkin antum salah satu dari sekian orang yang merasakan penatnya dakwah tauhid dan perlawanan jihad ini. sadarlah ikhwan,, apapun usaha kita maka Dia jugalah yang akan menentukan menang tidaknya, kewajiban kita hanya berusaha saja dan mengambil sebab-sebab kauniyah saja selebihnya ada di tangan-Nya. berikut ini sengaja kami nukilkan tulisan syaikh Abdul Qodir Abdul Aziz dalam Al-Umdah: Sesungguhnya Kemenangan Itu Hanya Di Tangan Alloh Saja. Berdasarkan firman Alloh Subhanahu Wa Ta'ala : “Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali Imron:126 dan Al-Anfal:10). Dalam ayat ini terdapat aqwaa asaaliibi an-hashri (uslub pembatasan yang paling kuat) yaitu an-nafyu (kalimat negatif / peniadaan) yaitu ( ما ) yang diikuti setelahnya dengan pengecualian yaitu ( إلا ). Pemahaman semacam ini juga dapat disimpulkan dari firman Alloh: إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللهُ فَلاَ غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ “Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu. (QS. Ali Imron:160) Ketika pemahaman semacam ini hilang dari benak para sahabat rodliyallohu ‘anhum pada waktu perang Hunain, dan mereka merasa bangga dengan jumlah mereka yang banyak, maka mereka ditimpa kekalahan sehingga mereka memahami kembali bahwasanya jumlah dan sarana itu tidak bermanfaat sama sekali kecuali atas izin Alloh. Alloh berfirman: لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُم مًّدْبِرِينَ ثُمَّ أَنزَلَ اللهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَنزَلَ جُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَذَلِكَ جَزَآءُ الْكَافِرِينَ “Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai orang-orang mu’minin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dan bercerai-berai. Kemudian Allah memberi ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah telah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikian pembalasan kepada orang-orang yang kafir.” (QS. At-Taubah:25-26) Maka Alloh mengingatkan mereka bahwasanya kemenangan mereka pada banyak medan perang itu bukanlah karena jumlah mereka yang banyak yang mereka banggakan, dan bahwasanya ketika mereka berbangga dan mengandalkan jumlah yang banyak, jumlah itu tidak bermanfaat bagi mereka dan merekapun ditimpa kekalahan. Kemudian Alloh memenangkan mereka setelah mereka mengalami kekalahan karena Alloh hendak menjelaskan kepada mereka bahwa kemenangan itu dari sisi Alloh bukan karena jumlah yang banyak yang tidak ada manfaatnya. Maka dengan kekalahan itu Alloh dapat mengembalikan mereka kepada pemahaman yang hilang dari sebagian orang ketika itu. Yaitu pemahaman وَمَا النَّصْرُ إِلاَّ مِنْ عِندِ اللهِ “Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah.” (KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)

No comments:

Post a Comment