Monday 22 July 2013

Pasukan Hizbullat Kabur Dari Peperangan Meski Telah Dibayar Mahal Iran

Pasukan Hizbullat Kabur Dari Peperangan Meski Telah Dibayar Mahal Iran

Berdasarkan sebuah sumber yang terpercaya,  dilaporkan bahwa tiap bulannya tentara Hizbullat mendapatkan bayaran sebesar 1800 USD dari pimpinan Hizbullat di Iran agar mau bertempur membunuhi kaum Muslimin di Syria.

Seorang Mujahid di Al-Qushair mengatakan bahwa tentara-tentara Hizbullat selalu terlihat ketakutan, ia juga menambahkan bahwa militia Hizbullat selalu terburu-buru meninggalkan peperangan sebelum tentara rezim dan hanya menyerang dengan menggunakan jet-jet tempur melalui jalur udara atau dengan senjata artileri berat seperti tank dan panser.

Dilaporkan pula bahwa sebagian besar tentara Hizbullat menembak kaki mereka sendiri ditengah peperangan agar dapat segera dipulangkan ke negara mereka sebagai korban luka,  dan itu mereka lakukan setelah memastikan bahwa sebelumnya pimpinan telah memberikan upah milik mereka.

Pada saat yang sama,  disaat tentara-tentara kuffar berdatangan ke Syria membunuhi kaum Muslimin demi mendapatkan bayaran yang besar,  Mujahidin berdatangan dari seluruh penjuru Suriah ke kota Qushair hanya mengharapkan ridha Allah dan kemulian Surga.  Mereka berperang karena Allah Ta'ala dan untuk melindungi keluarga dan saudara mereka.

Al Jazeera Homs.

سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ 
    "Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim." Ali imran (151)
Berdasarkan sebuah sumber yang terpercaya, dilaporkan bahwa tiap bulannya tentara Hizbullat mendapatkan bayaran sebesar 1800 USD dari pimpinan Hizbullat di Iran agar mau bertempur membunuhi kaum Muslimin di Syria.

Seorang Mujahid di Al-Qushair mengatakan bahwa tentara-tentara Hizbullat selalu terlihat ketakutan, ia juga menambahkan bahwa militia Hizbullat selalu terburu-buru meninggalkan peperangan sebelum tentara rezim dan hanya menyerang dengan menggunakan jet-jet tempur melalui jalur udara atau dengan senjata artileri berat seperti tank dan panser.

Dilaporkan pula bahwa sebagian besar tentara Hizbullat menembak kaki mereka sendiri ditengah peperangan agar dapat segera dipulangkan ke negara mereka sebagai korban luka, dan itu mereka lakukan setelah memastikan bahwa sebelumnya pimpinan telah memberikan upah milik mereka.

Pada saat yang sama, disaat tentara-tentara kuffar berdatangan ke Syria membunuhi kaum Muslimin demi mendapatkan bayaran yang besar, Mujahidin berdatangan dari seluruh penjuru Suriah ke kota Qushair hanya mengharapkan ridha Allah dan kemulian Surga. Mereka berperang karena Allah Ta'ala dan untuk melindungi keluarga dan saudara mereka.

Al Jazeera Homs.

سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
"Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim." Ali imran (151)

No comments:

Post a Comment