Tuesday 17 December 2013

HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKEEL



Mereka masih mampu menguntumkan senyuman walaupun ujian yang mereka hadapi sangat berat. Ternyata mereka di Sham adalah mereka yang kuat.

Allah tidak akan membebani hamba-hambaNya melainkan apa yang termampu dihadapi oleh mereka. Sebagaimana firmannya yang bermaksud:

"Allah tidak memberati ( menguji ) seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya…. (al-Baqarah 286)

Malah Rasulullah SAW sendiri turut menyebut di dalam hadisnya yang bermaksud:

Satu ketika Nabi saw ditanya “Siapakah orang yang paling berat ujiannya?”. Maka Baginda menjawab:

“Para Nabi, kemudian orang yang seperti mereka sesudahnya, dan orang semacam mereka berikutnya. Seseorang itu akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Apabila orang itu kuat agamanya maka semakin keras ujiannya. Kalau agamanya lemah maka dia akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Maka musibah dan ujian itu sentiasa menimpa seorang hamba hingga dia ditinggalkan berjalan di atas muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”

(Riwayat Imam Tirmizi)
 

No comments:

Post a Comment