Tuesday 8 October 2013

Setelah drama dusta tv Assad yang mengisahkan cerita-cerita karangan mengenai Hamzah, Sarah dan Rawan Kaddah, TV Assad kembali mengarang cerita dusta tentang seorang anak Syria dgn memaksanya mengatakan bahwa ia telah membunuh 10 tentara Assad, 13 warga sipil, 9 org bersenjata.

Setelah drama dusta tv Assad yang mengisahkan cerita-cerita karangan mengenai Hamzah, Sarah dan Rawan Kaddah, TV Assad kembali mengarang cerita dusta tentang seorang anak Syria dgn memaksanya mengatakan bahwa ia telah membunuh 10 tentara Assad, 13 warga sipil, 9 org bersenjata. 

Namun bagaimanapun bentuknya perbuatan dusta dan makar-makar busuk musuh-musuh Allah, Allah lah sebaik-baik pembuat makar(siasat ).



-TERJEMAHAN-
Media berita rezim yang suka membuat berita dusta , berkata:

Anak kecil ini dilatih menjadi tentara oleh "Katiba Ahfad ar-Rasul", lewat Pamannya ia diperkenalkan dengan brigade ini agar dapat dilatih untuk melakukan perbuatan-perbuatan Terorisme,.

Anak Syria ini kelahiran tahun 2000 dan tinggal di kota Aleppo, sebelumny ia bekerja di pabrik pembuatan barang-barang dari plastik (Ibunya meninggal ketika ia berumur tujuh tahun sedangkan Ayahnya menikah lagi), akibat perang di Syria ia tidak dapat lagi bekerja dan hanya duduk didalam rumah.

Suatu hari Pamannya meneleponnya dan memintanya bergabung dengan "Katiba Ahfad ar-Rasul" dan ia berjanji akan memberinya pistol kecil agar ia dapat memamerkannya ke kawan-kawannya, dan ia juga berjanji akan memberi anak itu gaji yang bagus!

Pamannya melatih ia untuk menjadi seorang sniper, dan meletakkan senapannya di atas pohon karena senapan itu sangat berat dan anak itu tidak kuat mengangkatnya!

Ia dilatih selama 3 bulan untuk menjadi sniper, kemudian pamannya meletakkan ia di atap bangunan dan memintanya untuk membunuh aiapapun yang lewat dijalan (tentara dan penduduk).

Setiap hari anak itu bekerja membunuhi orang-orang dijalanan dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore!!

Orang pertama yang anak itu bunuh adalah seorang laki-laki dari penduduk setempat, setelah membunuh ia erus menerus menangis tidak bisa tidur selama 3 hari karena ia merasa berdosa.

Setelah sekian lama menjadi sniper, kini anak itu merasa terbiasa dan merasakan kenikmatan membunuhi orang-orang tanpa belas kasih.

" Aku merasa sangat senang ketika aku membunuh orang- orang, ketika beberapa orang bertanya apa yang aku lakukan, aku mengatakan kepada mereka bahwa aku bekerja dan aku tidak memberitahukan mereka bahwa aku membunuhi orang- orang".

----------------------------------------------------------------------
Telah kita ketahui bersama bagaimana kebohongan-kebohongan yang dilakukan media rezim Syiah Assad dan media-media pendukung mereka dalam usaha mereka semua menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya terjadi di Syria dan membuat masyarakat dunia bingung.

Semua video-video dusta karangan media rezim merupakan pekerjaan yang dilakukan Syrian Electronic Army : Assad's cyber warriors dan Syrian tv media dari badan intelijen rezim yang selain bertugas membunuhi dan menyiksa anak-anak dan rakyat Syria mereka juga bertugas membuat propaganda media dan dengan keahlian yang dimiliki mereka dapat merubah video-video, foto-foto dan menghack situs-situs.

Anak -anak yang dipaksa bermain dan berkata dusta dalam drama-drama mereka sebelumnya audah menghafalkan teks yang harus diucapkan, dan itulah yang membuat aneh video-video berita karangan rezim karena seluruh pembicara terlihat kaku, ketakutan atau seperti sedang membaca teks berita.

Puluhan video dan kisah yang dibuat oleh rezim selalu sama, hanya berbeda orang, waktu dan tempat. Rezim Assad ingin menumbuhkan rasa benci di hari masyarakat dunia terhadap Pejuang-pejuang pembebas Syria (FSA) dan Mujahidin Syria lainnya

Rezim Assad ingin bersikap seakan-akan mereka bersih dari membantai rakyat Syria dengan terus-menerus mengatakan bahwa terdapat Teroris yang sangat berbahaya di Syria yang harus diberantas dan dihabiskan agar tidak membahayakan penduduk.

Mereka terus berbohong.. berbohong.. dan berbohong..

Mereka berbohong dan menghadapkan jari telunjuknya ke Mujahidin Syria sedangkan keempat jarinya yang lain menyaksikan bahwa merekalah pembunuh dan Teroris sebenarnya.

Akan tetapi kebohongan mereka selalu aneh, yang bahkan tidak mungkin bagi seseorang yang tidak waras mempercayainya! dan bagaimana lagi dengan orang yang berakal??

Anak ini telah ditangkap dari salah satu pos perbatasan militer milik Assad saat serangan rezim ke kota dan penduduk berusaha melarikan diri. Dan saat ini rezim menggunakan anak ini dan memanfaatkannya untuk melakukan apa saja yang media rezim inginkan.

Kita tidak lupa dengan Hamzah Al-Khatheeb yang pada saat itu berumur 13 tahun yang ditangkap dan dibunuh dengan darah dingin oleh rezim Assad seelah sebelumnya disiksa oleh para petinggi tentara rezim dengan cara yang sangat kejam! Dan ketika mereka telah membunuhnya dan tersebar berita yang sebenarnya mengenai pembunuhan anak itu, rezim dan media beritanya menghina anak itu dengan mengatakan bahwa anak itu sebelumnya berusaha untuk memperkosa tentara-tentara wanita rezim dan berusaha membunuh mereka..!!


Kami memohon kepada Allah Ta'ala agar Allah selamatkan anak ini dari para pembunuh dan para pelaku kriminal itu, dan semoga Allah memberikan kemenangan dan pertolongan bagi para Mujahidin.

Link Video(TV Syria pro rezim): https://www.youtube.com/watch?v=D8SSW3nc6vc&feature=youtube_gdata_player

No comments:

Post a Comment