AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang Muslimah muallaf asal Michigan, Amerika Serikat berusia 33 tahun telah gugur Syahid (Insyallah) di Suriah saat berjihad bersama dengan pasukan oposisi melawan pasukan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad dalam perang saudara di negara itu, keluarganya mengatakan pada hari Kamis (30/1/2013).
Bibi wanita itu mengatakan kepada Reuters bahwa FBI telah memberitahu padanya pada Kamis sore tentang kematian keponakannya, Nicole Mansfield dari Flint, tetapi mengatakan dia tidak memiliki rincian tentang bagaimana dia meninggal.
"Aku hancur," kata bibi bernama Monica Mansfield Speelman. "Terbukti, dia bertempur dengan pasukan oposisi."
Speelman mengatakan Nicle Mansfield, seorang ibu tunggal dari putri berusia 18 tahun, telah masuk Islam sekitar lima tahun yang lalu tapi dia tidak tahu kapan keponakannya telah melakukan perjalanan ke Suriah.
"Saya tidak berpikir dia akan serendah itu untuk pergi ke Suriah dan mencoba untuk melukai orang lain," kata Speelman tentang keponakannya, yang katanya telah bekerja di sebuah rumah kelompok.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, berbicara dengan syarat anonim, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Washington sedang bekerja melalui kedutaan Republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Seperti yang kita lakukan dalam semua kasus tersebut, kami bekerja melalui kuasa kami republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dan kami menghargai upaya misi diplomatik Ceko atas nama warga kami," kata pejabat itu. Dia menambahkan bahwa pemerintah AS tidak bisa berkomentar lebih jauh "karena pertimbangan privasi." (an/tds)
Bibi wanita itu mengatakan kepada Reuters bahwa FBI telah memberitahu padanya pada Kamis sore tentang kematian keponakannya, Nicole Mansfield dari Flint, tetapi mengatakan dia tidak memiliki rincian tentang bagaimana dia meninggal.
"Aku hancur," kata bibi bernama Monica Mansfield Speelman. "Terbukti, dia bertempur dengan pasukan oposisi."
Speelman mengatakan Nicle Mansfield, seorang ibu tunggal dari putri berusia 18 tahun, telah masuk Islam sekitar lima tahun yang lalu tapi dia tidak tahu kapan keponakannya telah melakukan perjalanan ke Suriah.
"Saya tidak berpikir dia akan serendah itu untuk pergi ke Suriah dan mencoba untuk melukai orang lain," kata Speelman tentang keponakannya, yang katanya telah bekerja di sebuah rumah kelompok.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, berbicara dengan syarat anonim, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Washington sedang bekerja melalui kedutaan Republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Seperti yang kita lakukan dalam semua kasus tersebut, kami bekerja melalui kuasa kami republik Ceko di Suriah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dan kami menghargai upaya misi diplomatik Ceko atas nama warga kami," kata pejabat itu. Dia menambahkan bahwa pemerintah AS tidak bisa berkomentar lebih jauh "karena pertimbangan privasi." (an/tds)
No comments:
Post a Comment