ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Lebih dari 40 tentara Suriah dan petempur dari kelompok milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullah, tewas dalam penyergapan oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Aleppo, tentara oposisi mengatakan Selasa (11/6/2013).
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan pihaknya menargetkan bus yang membawa tentara Suriah dan petempur Syi'ah Hizbullah antara desa al-Bouz dan desa al-Khanasir, dalam apa yang digambarkan sebagai "penyergapan," tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Sementara itu, media Oposisi, melaporkan bentrokan hebat antara FSA dan Syi'ah Hizbullah yang didukung rezim militer di Istana Kehakiman di kota tua Aleppo.
Mereka juga melaporkan bentrokan di daerah lain di provinsi barat laut, dan bahwa rezim telah menargetkan kota Tal Rafaat di pinggiran dengan rudal darat-ke-darat dan bombardir di sekitar kawasan bandara militer Minnigh.
Syi'ah Hizbullah yang mendukung tentara Suriah mengklaim kemenangan atas FSA pekan lalu ketika merebut kembali kota strategis Qushair, yang berbatasan dengan Libanon. Para petempur dari milisi Syi'ah Hizbullah - yang didukung oleh Iran - mengakui secara publik memimpin serangan 17-hari di Qushair (an/aby)
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan pihaknya menargetkan bus yang membawa tentara Suriah dan petempur Syi'ah Hizbullah antara desa al-Bouz dan desa al-Khanasir, dalam apa yang digambarkan sebagai "penyergapan," tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Sementara itu, media Oposisi, melaporkan bentrokan hebat antara FSA dan Syi'ah Hizbullah yang didukung rezim militer di Istana Kehakiman di kota tua Aleppo.
Mereka juga melaporkan bentrokan di daerah lain di provinsi barat laut, dan bahwa rezim telah menargetkan kota Tal Rafaat di pinggiran dengan rudal darat-ke-darat dan bombardir di sekitar kawasan bandara militer Minnigh.
Syi'ah Hizbullah yang mendukung tentara Suriah mengklaim kemenangan atas FSA pekan lalu ketika merebut kembali kota strategis Qushair, yang berbatasan dengan Libanon. Para petempur dari milisi Syi'ah Hizbullah - yang didukung oleh Iran - mengakui secara publik memimpin serangan 17-hari di Qushair (an/aby)
No comments:
Post a Comment