SYRIA (KabarDuniaIslam) – Observatorium SYRIA untuk Hak Asasi Manusia (OSHAM), menegaskan bahwa serangan martir (amaliyah istisyhadiyah) telah terjadi di sebuah kantor polis kafir syiah Nusayriah di ibukota. seperti dilansir di halaman Facebook OSHAM:
“15 orang tewas akibat dua ledakan di al-Marja square Damaskus. salah satu ledakan disebabkan oleh bom martir di dalam kantor polisi al-Indibat, bom yang lain terjadi di luar stasiun. Sebagian besar korban tewas dan luka-luka adalah anggota polisi.”
Meskipun belum ada kelompok yang mengklaim atas serangan martir kemarin di Damaskus, tidak tertutup kemungkinan dilakukan oleh mujahidin Jabhah Al Nusrah, yang aktif memerangi rezim Syiah Nusayriah pimpinan thogut Bashar Al Assad Laknatullah.
Jabhah Al Nusrah berhenti merilis propaganda pada 10 April setelah diumumkan pembentukan Daulah Islam Iraq dan Syam.
Laporan serangan martir di Suriah telah kering sejak itu, baru pada bulan mei laporan serangan martir yang mengatasnamakan Daulah Islam Iraq dan Syam di publikasikan.
Sejauh tahun ini long war journal telah mencatat dan menghitung jumlah serangan martir di Suriah
“sebanyak 18 kali serangan martir telah dilaporkan di Suriah, Jabhah Al Nusrah telah mengatakan bertanggung jawab untuk 14 serangan saja. Jabhah Al Nusrah telah mengatakan bertanggung jawab untuk 57 serangan martir dari total 70 serangan martir yang telah dilaporkan di Suriah sejak Desember 2011.”
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment